Pada postingan sebelumnya, sudah dibahas wacana pola umum migrasi di Indonesia. Nah di postingan kali ini kita akan lebih jauh mempelajari wacana fenomena urbanisasi. Urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar. Orang yang melaksanakan urbanisasi disebut kaum urban. Contohnya orang- orang dari tempat pedesaan pergi ke kota-kota besar ibarat Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan Bandung. Fenomena pulang kampung dikala lebaran menjadi bukti semakin pesatnya arus urbanisasi di Indonesia.
Baca juga:
Fenomena bukit gravitasi
Pengertian dan ciri negara berkembang di dunia
Karakteristik tanah aluvial dan pemanfaatannya
Menghitung iklim Schmidt Ferguson mudah
Perbedaan sirkum pasifik dan mediterania
Faktor-faktor perubahan iklim di bumi
Klasifikasi sumber daya alam berdasarkan lokasinya
Klasifikasi iklim Oldeman
3 faktor interaksi wilayah di permukaan bumi
Baca juga:
Fenomena bukit gravitasi
Pengertian dan ciri negara berkembang di dunia
Karakteristik tanah aluvial dan pemanfaatannya
Menghitung iklim Schmidt Ferguson mudah
Perbedaan sirkum pasifik dan mediterania
Faktor-faktor perubahan iklim di bumi
Klasifikasi sumber daya alam berdasarkan lokasinya
Klasifikasi iklim Oldeman
3 faktor interaksi wilayah di permukaan bumi
Perpindahan penduduk dari desa ke kota disebabkan oleh adanya beberapa faktor yang secara garis besarnya dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor pendorong dari desa (daya tolak desa) dan faktor penarik dari kota (daya tarik kota).
1. Faktor pendorong dari desa
- Pemilikan tanah di desa semakin sempit sebagai akhir pertambahan penduduk yang cepat sehingga pendapatan rendah.
- Kesempatan kerja atau lapangan kerja di desa terbatas, lebih bersifat homogen.
- Upah tenaga kerja rendah.
- Kurangnya fasilitas-fasilitas sosial di desa, misalnya fasilitas pendidikan, kesehatan, penerangan, dan hiburan.
- Aturan adat yang terlalu mengekang.
2.Faktor penarik dari kota
- Kesempatan kerja di kota lebih banyak, contohnya di sektor industri, perdagangan, bidang jasa, dan sebagainya.
- Upah tenaga kerja lebih tinggi.
- Kota mempunyai kemudahan fasilitas, contohnya akomodasi pendidikan, kesehatan, hiburan, penerangan, dan transportasi.
- Kota sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan sebagainya.
- Tidak ada norma aturan mengikat di kota.
Urbanisasi akan menjadikan dampak, baik di tempat pedesaan yang ditinggalkan maupun di kota yang dituju. Dampak fenomena urbanisasi yaitu sebagai berikut. Baca juga: Pengertian kota berdasarkan para pakar
1. Akibat negatif urbanisasi yang terjadi di desa antara lain :
- Terjadi kekurangan tenaga muda lantaran cowok banyak yang pindah ke kota untuk mencari pekerjaan,
- Sulit mencari tenaga terdidik sebagai tenaga pencetus pembangunan lantaran mereka yang mempunyai pendidikan cukup tinggi tidak mau pulang ke desanya, sedangkan yang tinggal di desa sebagian besar hanyalah anak- anak dan orang tua,
- Terhambatnya pembangunan di desa,
- Produktivitas pertanian dan sumber-sumber penghasilan di tempat pedesaan makin menurun lantaran kekurangan tenaga pengelola.
- Aturan adat desa perlahan luntur.
2. Akibat negatif urbanisasi yang terjadi di kota antara lain :
- Di bidang kependudukan, semakin meningkatnya kepadatan penduduk di kota,
- Di bidang ekonomi, akhir kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh para urban sehingga meningkatnya pekerja bergairah di kota, penghidupan semakin sulit, kesempatan kerja semakin sempit, dan jumlah pengangguran meningkat,
- Di bidang sosial, perumahan makin sulit diperoleh sehingga timbul golongan tunawisma (gelandangan), gubuk-gubuk liar, tempat pemukiman kumuh atau slum area, dan lingkungan kota menjadi kotor,
- Di bidang transportasi, sering terjadi kemacetan kemudian lintas terutama dijalan-jalan besar, meningkatnya kecelakaan kemudian lintas, jumlah transportasi umum tidak mencukupi jumlah penumpang,
- Di bidang keamanan, meningkatnya angka kejahatan, ibarat pencopetan, penodongan, pencurian, penipuan, dan perampokan.
Urbaniasi Penyebab Meningkatnya Kepadatan Penduduk |
Meskipun urbanisasi banyak membawa akhir negatif, ada juga akhir positifnya. Akibat positif urbanisasi bagi desa :
- Mengurangi pengangguran di pedesaan,
- Mengurangi kepadatan penduduk di desa,
- Tertanamnya sifat dinamis masyarakat desa akhir efek dan urban yang pulang ke desa, sehingga menunjang pembangunan desa.
Akibat positif urbanisasi bagi kota yaitu sanggup memperoleh tenaga kerja yang murah untuk pembangunan, terutama tenaga kerja kasar.
Usaha-usaha Mencegah atau Mengurangi Urbanisasi
Upaya pemerintah untuk mencegah atau mengurangi terjadinya urbanisasi antara lain sebagai berikut :
- Melaksanakan pembangunan secara desentralisasi, yaitu pembangunan yang merata atau menyebar berpusat pada daerah-daerah, contohnya pembangunan di Indonesia berpusat pada empat kota. ibarat Medan, Jakarta, Surabaya, Ujung Pandang. Masing-masing tempat akan menyebarkan tempat sekitarnya contohnya, untuk tempat Jakarta dikenal dengan istilah Jabotabek, di Surabaya dikenal dengan istilah Gerbangkertasusila. Dengan demikian, penduduk desa yang ingin mencari pekerjaan tidak perlu ke kota besar.
- Mengadakan modernisasi desa dengan aktivitas pembangunan.
- Memperbanyak akomodasi yang diharapkan oleh masyarakat pedesaan, ibarat akomodasi kesehatan, sekolah, tempat hiburan, dan transportasi.
- Mengendalikan pertumbuhan penduduk di pedesaan melalui aktivitas keluarga berencana.
- Meningkatkan perekonomian rakyat pedesaan, antara lain membangun irigasi, menggiatkan koperasi unit desa atau KUD
- Meningkatkan keamanan di pedesaan dengan lehih mengaktifkan sistem keamanan lingkungan atau siskamling.
- Mengeluarkan peraturan untuk mempersulit perpindahan penduduk desa ke kota, contohnya izin pindah ke kota sulit, Jakarta dinyatakan tertutup bagi pendatang baru.
Usaha-usaha untuk mengatasi akhir urbanisasi di kota besar sebagai berikut :
- Menertibkan pemukiman kumuh, pembuangan sampah, dan air limbah.
- Mengadakan penghijauan kota, yaitu mengadakan jalur hijau dan taman kota.
- Memperluas pemukiman dengan membangun kota satelit, yaitu kota kecil di sekitar kota besar.
- Menambah perumahan rakyat dengan membangun rumah murah, yaitu rumah susun, menambah sarana angkutan, jaringan listrik, air minum, dan sebagainya.
- Menciptakan kutub pertumbuhan baru.
Baca juga:
Kunci tanggapan OSK Geografi
Hutan hujan, musim, sabana di Indonesia
Sejarah dan lokasi peradaban sungai Indus
Pembahasan UN Geografi lengkap
Cara menghitung skala peta diperkecil dan diperbesar
30 kota dengan populasi terbanyak di dunia
Kunci tanggapan OSK Geografi
Hutan hujan, musim, sabana di Indonesia
Sejarah dan lokasi peradaban sungai Indus
Pembahasan UN Geografi lengkap
Cara menghitung skala peta diperkecil dan diperbesar
30 kota dengan populasi terbanyak di dunia
Gabung quipper kini juga, dapatkan diskon 20%. Bimbel murah tapi komplit sanggup semua mapel |
Nilai ulangan harian dan pemahaman berguru kau masih belum meningkat di kelas?. Gak mau kan nilai kau kalah terus dengan teman kamu?. Yuk gabung Quipper Video sekarang. Hampir 1 juta siswa Indonesia telah memakai Quipper untuk membantu pengayaan berguru di rumah. Materinya lengkap banget
1. Dapat materi Sekolah Menengah Pertama + Sekolah Menengan Atas (IPA dan IPS) + UN + SBMPTN
2. Ada ribuan video berguru keren dari tutor terbaik
3. Bank soal dan intensif UN dan SBMPTN
4. Tips dan Trik menjawab soal cepat
5. Dan masih banyak lagi keunggulannya
Yang lebih keren lagi, Quipper masih ada diskon harga lho dengan memakai arahan diskon dari kawan resmi. Cek di whatsapp aku di bawah untuk dapatkan arahan diskonnya. Sumber: Youtube Quipper
Share This :
comment 0 comments
more_vert