Membran basalis (basement membrane) yaitu matriks ekstraseluler tipis, berserat. Matriks inilah yang memisahkan lapisan permukaan badan internal atau eksternal dari jaringan ikat yang mendasari di metazoans.
Permukaan ini mungkin termasuk ; epitel (kulit, terusan pernapasan, terusan pencernaan, dll), mesothelium (rongga pleura, rongga peritoneum, rongga perikardial, dll) dan endotelium (pembuluh darah, pembuluh getah bening, dll.)
Jaringan ikat yang mendasari menempel pada lamina basal dengan kolagen tipe VII fibril penahan dan fibrofin mikrofibril. Kedua lapisan ini bahu-membahu secara kolektif disebut sebagai membran basal.
Lapisan lamina basal selanjutnya sanggup dibagi menjadi dua lapisan. Lapisan yang terang lebih bersahabat ke epitel disebut lamina lucida, sedangkan lapisan padat lebih bersahabat ke jaringan ikat disebut lamina densa.
Membran basalis bertindak sebagai penghalang mekanis, mencegah sel-sel ganas menyerang jaringan yang lebih dalam. Tahap awal keganasan yang demikian terbatas pada lapisan epitel oleh membran basal disebut carsinoma in situ.
Membran basalis juga penting untuk angiogenesis (perkembangan pembuluh darah baru). Protein membran basal telah diketahui sanggup mempercepat diferensiasi sel - sel endotel.
Pada 2017, banyak fungsi lain yang dimainkan oleh membran basal telah ditemukan termasuk ; penyaringan darah dan homeostasis otot.
Cacat genetik dalam serat kolagen dari membran basal menjadikan sindrom Alport dan sindrom Knobloch.
Koloid membran kolagen tipe IV non-collagenous yaitu autoantigen (target antigen) dari autoantibodi pada penyakit autoimun. Sindrom Goodpasture.
Sekelompok penyakit yang berasal dari fungsi yang tidak benar dari zona membran basal disatukan di bawah nama epidermolisis bulosa.
Membran basal dari lapisan mulut |
Struktur
Seperti yang terlihat dengan mikroskop elektron, membran basal terdiri dari dua lapisan, lamina basal dan lapisan yang mendasari jaringan ikat retikuler.Jaringan ikat yang mendasari menempel pada lamina basal dengan kolagen tipe VII fibril penahan dan fibrofin mikrofibril. Kedua lapisan ini bahu-membahu secara kolektif disebut sebagai membran basal.
Lapisan lamina basal selanjutnya sanggup dibagi menjadi dua lapisan. Lapisan yang terang lebih bersahabat ke epitel disebut lamina lucida, sedangkan lapisan padat lebih bersahabat ke jaringan ikat disebut lamina densa.
Fungsi
Fungsi utama dari membran basal yaitu untuk melekatkan epitel ke jaringan ikat longgar (dermis) di bawahnya, Hal ini dicapai dengan adhesi matriks sel melalui molekul adhesi substrat.Membran basalis bertindak sebagai penghalang mekanis, mencegah sel-sel ganas menyerang jaringan yang lebih dalam. Tahap awal keganasan yang demikian terbatas pada lapisan epitel oleh membran basal disebut carsinoma in situ.
Membran basalis juga penting untuk angiogenesis (perkembangan pembuluh darah baru). Protein membran basal telah diketahui sanggup mempercepat diferensiasi sel - sel endotel.
Pada 2017, banyak fungsi lain yang dimainkan oleh membran basal telah ditemukan termasuk ; penyaringan darah dan homeostasis otot.
Signifikansi klinis
Beberapa penyakit sanggup disebabkan oleh membran basal yang tidak berfungsi dengan baik. Penyebabnya sanggup berupa cacat genetik, luka oleh sistem kekebalan badan sendiri, atau prosedur lain.Cacat genetik dalam serat kolagen dari membran basal menjadikan sindrom Alport dan sindrom Knobloch.
Koloid membran kolagen tipe IV non-collagenous yaitu autoantigen (target antigen) dari autoantibodi pada penyakit autoimun. Sindrom Goodpasture.
Sekelompok penyakit yang berasal dari fungsi yang tidak benar dari zona membran basal disatukan di bawah nama epidermolisis bulosa.
Share This :
comment 0 comments
more_vert