Akhir-akhir ini kerikil mulia (gemstone) atau bahasa awam dikenal sebagai kerikil akik kembali digemari masyarakat
dan menjadi buruan. Kali ini saya akan menjelaskan ihwal salah satu pola kerikil mulia yang terdapat di bumi yaitu Emerald atau Zamrud. Zamrud ialah salah satu jenis kerikil mulia (permata) yang dalam geologi masuk kategori mineral Beryl dengan warna khas hijau yang kaya. Zamrud sanggup ditemukan pada batuan beku, sedimen atau metamorf di sejumlah kecil lokasi di dunia. Selam lebih dari 5000 tahun tahun zamrud banyak diburu insan untuk perhiasan. Saat ini Zamrud bersama Ruby dan Saffir merupakan 3 kelompok batuan mulia berwarna yang banyak diburu dan mempunyai daya jual yang tinggi. Lalu darimana warna hijau Zamrud berasal?
Beryl merupakan mineral utama pembentuk Zamrud dan mempunyai komposisi kimia Be3Al2(SiO3)6. Beryl yang murni tidak akan mempunyai warna alias bening dan dikenal sebagai "geoshenite". Warna hijau terbentuk saat Beryl murni tercemar mineral Kromium dan Vanadium. Keberadaan zat besi juga akan menciptakan Zamrud berwarna hija kebiruan atau hijau kekuningan tergantung kadar oksidasinya.
Zamrud ditasbishkan alasannya warna hijaunya dan sebuah mineral Beryl sanggup disebut Zamrud bila mempunyai warna hijau yang jelas, hijau kebiruan atau hijau kekuningan. Jika warna Beryl ialah hijau kebiruan maka disebut "aquamarine" sedangkan bila berwarna hijau kekuningan disebut "heliodor". Penentuan sebuah kerikil disebut Zamrud memang membingungkan para jago kerikil permata alasannya ada yang mengakui bahwa Zamrud ialah bila Beryl berwana hijau dari unsur Kromium sedangkan bila penyebab hijaunya ialah Vanadium maka disebut Beryl Hijau bukan Zamrud.
Zamrud mempunyai tingkat kekerasan Skala Mohs antara 7,5 - 8 dan itu sangat baik dijadikan sebagai perhiasan. Saat ini Zamrud paling banyak diproduksi di empat negara yaitu Kolombia, Brasil, Zambia dan Zimbabwe. Keempat negara tersebut sangat handal dalam memproduksi Zamrud komersial. Deposit Zamrud banyak ditemukan di kawasan kontak metamorfosis. Sebongkah magma granit sanggup berfungsi sebagai sumber Berilium dan Gneiss sanggup berfungsi sebagai sumber Kromium dan Vanadium. Zamrud sangat jarang sekali ditambang dalam deposit Alluvial alasannya Zamrud intinya merupakan kerikil yang gampang retak dan tidak tahan jikalau mengalir dalam suatu anutan endapan. Zamrud mempunyai berat jenis 2.7 - 2.8 yang tidak berbeda jauh dengan Kuarsa, Feldspar dan materi umum lainnya yang sering dijumpai dalam sedimen sungai.
Sumber dan Gambar:
diolah dari banyak sekali referensi
disini
disini
dan menjadi buruan. Kali ini saya akan menjelaskan ihwal salah satu pola kerikil mulia yang terdapat di bumi yaitu Emerald atau Zamrud. Zamrud ialah salah satu jenis kerikil mulia (permata) yang dalam geologi masuk kategori mineral Beryl dengan warna khas hijau yang kaya. Zamrud sanggup ditemukan pada batuan beku, sedimen atau metamorf di sejumlah kecil lokasi di dunia. Selam lebih dari 5000 tahun tahun zamrud banyak diburu insan untuk perhiasan. Saat ini Zamrud bersama Ruby dan Saffir merupakan 3 kelompok batuan mulia berwarna yang banyak diburu dan mempunyai daya jual yang tinggi. Lalu darimana warna hijau Zamrud berasal?
Beryl merupakan mineral utama pembentuk Zamrud dan mempunyai komposisi kimia Be3Al2(SiO3)6. Beryl yang murni tidak akan mempunyai warna alias bening dan dikenal sebagai "geoshenite". Warna hijau terbentuk saat Beryl murni tercemar mineral Kromium dan Vanadium. Keberadaan zat besi juga akan menciptakan Zamrud berwarna hija kebiruan atau hijau kekuningan tergantung kadar oksidasinya.
Zamrud ditasbishkan alasannya warna hijaunya dan sebuah mineral Beryl sanggup disebut Zamrud bila mempunyai warna hijau yang jelas, hijau kebiruan atau hijau kekuningan. Jika warna Beryl ialah hijau kebiruan maka disebut "aquamarine" sedangkan bila berwarna hijau kekuningan disebut "heliodor". Penentuan sebuah kerikil disebut Zamrud memang membingungkan para jago kerikil permata alasannya ada yang mengakui bahwa Zamrud ialah bila Beryl berwana hijau dari unsur Kromium sedangkan bila penyebab hijaunya ialah Vanadium maka disebut Beryl Hijau bukan Zamrud.
Zamrud mempunyai tingkat kekerasan Skala Mohs antara 7,5 - 8 dan itu sangat baik dijadikan sebagai perhiasan. Saat ini Zamrud paling banyak diproduksi di empat negara yaitu Kolombia, Brasil, Zambia dan Zimbabwe. Keempat negara tersebut sangat handal dalam memproduksi Zamrud komersial. Deposit Zamrud banyak ditemukan di kawasan kontak metamorfosis. Sebongkah magma granit sanggup berfungsi sebagai sumber Berilium dan Gneiss sanggup berfungsi sebagai sumber Kromium dan Vanadium. Zamrud sangat jarang sekali ditambang dalam deposit Alluvial alasannya Zamrud intinya merupakan kerikil yang gampang retak dan tidak tahan jikalau mengalir dalam suatu anutan endapan. Zamrud mempunyai berat jenis 2.7 - 2.8 yang tidak berbeda jauh dengan Kuarsa, Feldspar dan materi umum lainnya yang sering dijumpai dalam sedimen sungai.
Batu Zamrud di Alam |
diolah dari banyak sekali referensi
disini
disini
Share This :
comment 0 comments
more_vert