Allah SWT membuat Bumi ini aneka macam macam makanan dan minuman biar bisa mendukung kehidupan manusia. Akan tetapi tidak semua makanan dan minuman dihalalkan, salah satunya khamr alias anggur yang difermentasi. Lalu mengapa sih minum khamr itu haram sementara makan buah anggur itu halal?. Gambar: disini
Ada dua cara biar bisa memahami hal ini. Pertama secara syariat dalam beberapa surah diantaranya Alquran Surah Al Baqoroh 219 Allah berfirman:
[2:219] Mereka bertanya kepadamu perihal khamar136 dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfa'at bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfa'atnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: " Yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menunjukan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kau berfikir,
Suatu hari, Imam Ali AS diundang seorang Yahudi untuk menghadiri program jamuan di rumahnya. Di rumah tersebut, sang Yahudi menyuguhkan anggur dan Ali memakannya. Lalu sang Yahudi memberi segelas khamr kepada Imam, "Maaf, khamr diharamkan bagi kami kaum Muslimin", kata Imam Ali. "Aneh sekali kalian ini wahai muslim, kalian menghalalkan anggur tapi mengharamkan khamr padahal khamr berasal dari anggur", kata Yahudi itu.
Ali kemudian bertanya "Apakah kau punya isteri?", sang Yahudi menjawab "Punya!". "Datangkan ia kemari", kata Ali. "Apakah kau pnya seorang putri?", tanya Ali lagi, "Punya", jawab Yahudi itu. "Datangkan beliau kesini", kata Imam Ali.
Yahudi itu kemudian memanggil puterinya. Setelah isteri dan puterinya hadir maka Ali berkata "Bukankah Allah menghalalkan kepadamu isterimu dan mengharamkan putrimu untukmu, padahal putrimu berasal dari isterimu?". Sontak, sang Yahudi berkata "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah".
Anggur bermanfaat bagi kesehatan |
Ayat Alquran perihal Khamr |
[2:219] Mereka bertanya kepadamu perihal khamar136 dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfa'at bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfa'atnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: " Yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menunjukan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kau berfikir,
Suatu hari, Imam Ali AS diundang seorang Yahudi untuk menghadiri program jamuan di rumahnya. Di rumah tersebut, sang Yahudi menyuguhkan anggur dan Ali memakannya. Lalu sang Yahudi memberi segelas khamr kepada Imam, "Maaf, khamr diharamkan bagi kami kaum Muslimin", kata Imam Ali. "Aneh sekali kalian ini wahai muslim, kalian menghalalkan anggur tapi mengharamkan khamr padahal khamr berasal dari anggur", kata Yahudi itu.
Ali kemudian bertanya "Apakah kau punya isteri?", sang Yahudi menjawab "Punya!". "Datangkan ia kemari", kata Ali. "Apakah kau pnya seorang putri?", tanya Ali lagi, "Punya", jawab Yahudi itu. "Datangkan beliau kesini", kata Imam Ali.
Yahudi itu kemudian memanggil puterinya. Setelah isteri dan puterinya hadir maka Ali berkata "Bukankah Allah menghalalkan kepadamu isterimu dan mengharamkan putrimu untukmu, padahal putrimu berasal dari isterimu?". Sontak, sang Yahudi berkata "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah".
Share This :
comment 0 comments
more_vert