Sudah lebih dari tiga tahun saya hijrah dan mencari nafkah di Banjarmasin dan banyak hal gres dan unik yang saya temui di kota ini.
Sebelumnya, dulu dikala gres lulus kuliah saya tidak pernah berfikir untuk berkerja di luar Jawa namun ternyata takdir yang Maha Kuasa yang berbicara. Saya tidak tahu hingga kapan saya berada di kota ini, sanggup setahun lagi, dua tahun lagi, sepuluh tahun lagi atau bahkan selamanya disini. Untuk menambah wawasan anda yang ingin mencoba traveling atau berwisata ke Banjarmasin, berikut ini saya berikan ciri-ciri unik yang saya temui selama saya di sini. Mungkin hal-hal yang saya sebutkan di bawah ini hanya sekelumit saja dari banyak hal lain yang lebih menarik namun tentunya sanggup jadi acuan anda atau materi bacaan penambah wawasan.
Sebelumnya, dulu dikala gres lulus kuliah saya tidak pernah berfikir untuk berkerja di luar Jawa namun ternyata takdir yang Maha Kuasa yang berbicara. Saya tidak tahu hingga kapan saya berada di kota ini, sanggup setahun lagi, dua tahun lagi, sepuluh tahun lagi atau bahkan selamanya disini. Untuk menambah wawasan anda yang ingin mencoba traveling atau berwisata ke Banjarmasin, berikut ini saya berikan ciri-ciri unik yang saya temui selama saya di sini. Mungkin hal-hal yang saya sebutkan di bawah ini hanya sekelumit saja dari banyak hal lain yang lebih menarik namun tentunya sanggup jadi acuan anda atau materi bacaan penambah wawasan.
Salah Satu Sudut Banjarmasin |
1. Banjarmasin berada di atas air tepatnya rawa. Makara kota ini dibangun di atas air bro. Bangunan di sini berbentuk panggung tapi jangan disamakan dengan yang di Sunda atau Padang. Disini alasannya yaitu lahannya air maka pondasi harus berupa tiang-tiang paku (bisa kayu atau beton). Kalau rumah banyak yang bawahnya pakai kayu ulin sedangkan rumah elite atau ruko, hotel pakai paku beton.
2. Daerah Banjarmasin bertipe flat alias datar tanpa dataran tinggi. Makara kalau anda dari bandara Syamsudin Noor menuju kota maka sepanjang jalan wilayahnya sama, dataran rendah berawa gambut.
3. Di Banjarmasin banyak tukang pentol alias baso tusuk (kalau di Sunda menyerupai Cilok). Tukang pentol ini kebanyakan berasal dair Jawa Timur dan Madura. Di tiap sudut kota atau di pinggir jalan anda niscaya akan menemu tukang pentol yang menggunakan sepeda. Anda jangan salah, pendapatan tukang pentol paling sedikit antara 3 jutaan, itu gres pedagangnya bukan bosnya.
4. Di Banjarmasin sangat susah sekali mencari warung makan yang menyedikan sajian sayur bening. Karena saya besar di Jawa, maka dikala pertama kali ke sini sangat repot sekali kalau ingin sayur bening alasannya yaitu tidak ada yang menjual. Orang sini kebanyakan suka makan ikan, lalapan, sate dan sop jadi tidak suka sayur bening. Anda harus masak sendiri kalau mau makan sayur bening di rumah.
5. Saus Warna Merah. Nah ini yang masih saya bingung, yaitu saus yang dipakai orang Banjarmasin mempunyai warna yang merah sekali dan menciptakan saya merasa takut. Mau makan bakso, mie ayam, nasi goreng, niscaya sausnya merah dan darimana merah tersebut didadapat saya tidak tahu. Jika di Jawa warna merah saus biasanya standar saja namun disini merah menyerupai bendera Indonesia bro. Sehat atau tidaknya saya tidak tahu tapi anda lihat saja sendiri.
6. Terlalu usang lampu sen nyala akan diingatkan warga. Jika anda pakai motor atau kendaraan beroda empat kemudia lampu sen anda menyaa terus maka niscaya akan ada pengemudi lain yang memperingatkan anda disini. dengan instruksi tangan. Di Jawa saya tidak pernah menemukan hal ini
7. Cuaca di Banjarmasin sangat panas menyengat. Saya sendiri kadang malas keluar rumah di siang hari kalau tidak terlalu penting alasannya yaitu panasnya poll dahsyat sanggup bikin dehidrasi.
8. Banjarmasin banyak dilintasi sungai-sungai dari sungai kecil dan sungai besar. Anda sanggup lihat orang-orang sini menggunakan bahtera untuk berlalu-lintas.
9. Jembatan di sini tidak rata. Entah mengapa saya melihat jembatan-jembatan di kota ini tidak mempunyai tektur yang lembut menyerupai di tempat lain pada umunya. Makara kalau anda pakai motor matic niscaya kalau lewat jembatan menyerupai lewat polisi tidur dengan sudut lancip jadi niscaya bokong dan pinggang sakit. Saya tidak mengerti mengapa konstruksi jembatan di sini menyerupai itu, apa alasannya yaitu sengaja atau alasannya yaitu penurunan tanah. Tapi yang terang sangat tidak lezat melintasinya.
10. Kota Banjarmasin mempunyai tata kota yang kumuh (secara umum). Anda sanggup lihat banyak bangunan kayu tanpa MCK dan sampah di beberapa sudur sungai. Hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat.
11. Di kota ini sangat sulit mencari tempat wisata alam/buatan dan kebanyakan yaitu main ke mall atau ke taman sisi sungai yang gres dibangun.
Itulah beberapa ciri Banjarmasin dan masih banyak bersama-sama yang sanggup diceritakan. Nanti lain kali saya tambah lagi. Selamat berwisata di Banjarmasin.
Gambar:
Share This :
comment 0 comments
more_vert