Siklus Hidup Rayap (Metamorfosis Tidak Sempurna) - Karena Kenyataannya bahwa rayap yakni serangga hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna), bahkan para nimfa ikut serta dalam kehidupan sosial dan mempunyai kiprah khusus untuk dipenuhinya.
Sampai ketika ini pemahaman konsepsi kasta yang kurang dipahami sepertinya tidak niscaya atau terlalu kaku. Begitu kasta langsung ditetapkan, pembangunan menjadi kasta yang berbeda terus menjadi potensial.
Telur
Siklus reproduksi rayap dimulai dari telur. Pada awalnya ratu meletakkan 10-20 butir telur, namun jumlahnya meningkat perlahan dan mencapai ribuan telur per hari. Telurnya sangat kecil, namun dapat dilihat dengan mata telanjang. Warnanya berwarna putih, tapi Anda tidak akan pernah menemukannya di area yang gampang terlihat.
Larva
Larva muncul dari telur, ukurannya kecil, hampir sama ukurannya dengan telur dan berwatna putih. Biasanya larva yakni makhluk rayap kecil yang dapat bergerak dan mempunyai kulit lembut. Rayap sangat lambat dalam pertumbuhan.
Nimfa
Larva menjelma nimfa. Tidak menyerupai larva, nimfa berukuran lebih besar dan mempunyai 4 alas sayap. Setelah beberapa molting, nimfa menjadi rayap dewasa.
Biasanya nimfa menumpahkan kulit mereka 3-4 kali. Butuh waktu beberapa bulan bagi nimfa untuk berubah. Pertumbuhannya tergantung pada makanan, suhu dan seberapa padat sarangnya.
Dewasa
Ratu: Seorang ratu besar dapat bertelur hingga seratus butir per hari. Era ratu rayap dapat mencapai 50 tahun. Neotenika membantu si ratu dalam melahirkan telur, sesudah produktivitasnya menurun. Begitu ratu sakit atau meninggal, satu di antara neotenika menggantikannya. Itulah alasan mengapa pengangkatan ratu dari koloninya tidak berarti tamat dari koloni tersebut.
Pekerja: Pekerja bertugas dalam membangun sarang, mereka mengambil makanan, merawat brood dan memberi makan ratu dan prejurit. Era pekerja yakni satu hingga 2 tahun.
Prajurit: Prajurit bertugas mempertahankan koloni mereka dari penyusup dengan memakai rahang berpengaruh mereka (mandibles). Prajurit tidak dapat mencari makan sendiri, mereka perlu diberi makan oleh pekerja. Biasanya jumlah prajurit jauh lebih kecil dari jumlah karyawan. Kehidupan para prajurit yakni satu hingga 2 tahun.
Metamorfosis Rayap |
Telur
Siklus reproduksi rayap dimulai dari telur. Pada awalnya ratu meletakkan 10-20 butir telur, namun jumlahnya meningkat perlahan dan mencapai ribuan telur per hari. Telurnya sangat kecil, namun dapat dilihat dengan mata telanjang. Warnanya berwarna putih, tapi Anda tidak akan pernah menemukannya di area yang gampang terlihat.
Larva
Larva muncul dari telur, ukurannya kecil, hampir sama ukurannya dengan telur dan berwatna putih. Biasanya larva yakni makhluk rayap kecil yang dapat bergerak dan mempunyai kulit lembut. Rayap sangat lambat dalam pertumbuhan.
Nimfa
Larva menjelma nimfa. Tidak menyerupai larva, nimfa berukuran lebih besar dan mempunyai 4 alas sayap. Setelah beberapa molting, nimfa menjadi rayap dewasa.
Biasanya nimfa menumpahkan kulit mereka 3-4 kali. Butuh waktu beberapa bulan bagi nimfa untuk berubah. Pertumbuhannya tergantung pada makanan, suhu dan seberapa padat sarangnya.
Dewasa
Ratu: Seorang ratu besar dapat bertelur hingga seratus butir per hari. Era ratu rayap dapat mencapai 50 tahun. Neotenika membantu si ratu dalam melahirkan telur, sesudah produktivitasnya menurun. Begitu ratu sakit atau meninggal, satu di antara neotenika menggantikannya. Itulah alasan mengapa pengangkatan ratu dari koloninya tidak berarti tamat dari koloni tersebut.
Pekerja: Pekerja bertugas dalam membangun sarang, mereka mengambil makanan, merawat brood dan memberi makan ratu dan prejurit. Era pekerja yakni satu hingga 2 tahun.
Prajurit: Prajurit bertugas mempertahankan koloni mereka dari penyusup dengan memakai rahang berpengaruh mereka (mandibles). Prajurit tidak dapat mencari makan sendiri, mereka perlu diberi makan oleh pekerja. Biasanya jumlah prajurit jauh lebih kecil dari jumlah karyawan. Kehidupan para prajurit yakni satu hingga 2 tahun.
Share This :
comment 0 comments
more_vert