Tsunami yaitu suatu fenomena maritim yang mengerikan bagi insan khususnya. Indonesia pernah mengalami tsunami terbesar yaitu ketika 2004 di Aceh. Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang artinya 'ombak pelabuhan' lantaran awalnya ombak ini menghantam pelabuhan di Jepang. Kecepatan tsunami sangat dipengaruhi oleh kedalaman lautan. Di lautan dalam, kecepatannya bisa memcapai 1.000 km per jam namun ketinggiannya hanya 1 m saja. Namun ketika ia mencapai maritim dangkal maka gelombang melambat namun ketinggiannya bisa mencapai 30 m.
Menurut waktu terjadinya tsunami sanggup dikategorikan ke dalam 3 jenis yaitu:
1. Tsunami jarak dekat, terjadi kira-kira 3 menit sesudah gempa dengan episentrum kurang dari 200 km.
2. Tsunami jarak menengah, terjadi dalam waktu lebih dari 30 menit hingga 2 jam sesudah gempa dengan jarak episentrum 200-1.000 km.
3. Tsunami jarak jauh, terjadi dalam waktu lebih dari 2 jam sesudah gempa dengan episentrum lebih dari 1.000 km.
Tsunami dipengaruhi beberapa faktor yaitu:
1. Gempa tektonik dasar laut
Pada umumnya tsunami disebabkan oleh gempa tektonik di dasar maritim khususnya di kawasan subduksi. Gempa bisa memicu tsunami minimal dengan kekuatan 5 skala richter.
2. Longsor dasar laut
Tsunami lantaran longsor dasar maritim jarang terjadi dan ini diakibatkan juga oleh tumbukkan lempeng.
3. Letusan gunung api di laut
Erupsi gunung api sanggup mengakibatkan gempa vulkanik di dasar maritim dan memicu tsunami menyerupai yang terjadi pada Krakatau yang melegenda.
Berikut in proses-proses terjadinya tsunami dari awal mula lempeng bertumbukkan hingga gelombang mencapai daratan. Gambar: disini
Menurut waktu terjadinya tsunami sanggup dikategorikan ke dalam 3 jenis yaitu:
1. Tsunami jarak dekat, terjadi kira-kira 3 menit sesudah gempa dengan episentrum kurang dari 200 km.
2. Tsunami jarak menengah, terjadi dalam waktu lebih dari 30 menit hingga 2 jam sesudah gempa dengan jarak episentrum 200-1.000 km.
3. Tsunami jarak jauh, terjadi dalam waktu lebih dari 2 jam sesudah gempa dengan episentrum lebih dari 1.000 km.
Tsunami dipengaruhi beberapa faktor yaitu:
1. Gempa tektonik dasar laut
Pada umumnya tsunami disebabkan oleh gempa tektonik di dasar maritim khususnya di kawasan subduksi. Gempa bisa memicu tsunami minimal dengan kekuatan 5 skala richter.
2. Longsor dasar laut
Tsunami lantaran longsor dasar maritim jarang terjadi dan ini diakibatkan juga oleh tumbukkan lempeng.
3. Letusan gunung api di laut
Erupsi gunung api sanggup mengakibatkan gempa vulkanik di dasar maritim dan memicu tsunami menyerupai yang terjadi pada Krakatau yang melegenda.
Berikut in proses-proses terjadinya tsunami dari awal mula lempeng bertumbukkan hingga gelombang mencapai daratan. Gambar: disini
Terbentuknya tsunami di lautan |
Share This :
comment 0 comments
more_vert