Puisi patah hati |
Kadang dalam mimpi
Kadang di malam dan pagi
Aku masih mengingatmu dalam segalanya
Aku mencoba untuk melupakan
Di setiap hela napas dan langkah kaki
Namun jiwa dan raga tak mampu melawan
Kuatnya raga terhempas oleh jiwa yang rapuh
Cerahnya masa depan terbelenggu oleh keindahan masa lalu
Aku yang sekarang merasa bukan saya sesungguhnya
Tanpa dirimu disampingku
Aku hanya insan tanpa jiwa
Tuhan
Apakah takdir dapat dilawan
Atau memang sejatinya kehidupan ini
Memang Engkau yang memperjalankannya
Aku sekarang hanya dapat memandang dirimu dari sisi lain
Sisi lain imajinasi dalam pikiran
Bercampur aduk dengan aneka macam problema hidup
Kadang saya dapat tersenyum
Namun senyumanmu lebih berarti dari senyumku
Aku sekarang menyerupai berjalan di kota yang sunyi
Hingar bingar di sekeliling tak ada artinya
Karena dirimu hidupku berarti
Aku berharap kamu kembali
Karena saya masih merindukanmu
Share This :
comment 0 comments
more_vert