Apakah kau punya sumur di rumah?. Lalu darimana air sumur itu berasal?. Mungkin Anda pernah mendengar iklan oleh perusahaan air yang ingin menjual "air minum artesis." Apakah air ini berbeda dari air kemasan lain yang diambil dari mata air?. Emang pentingnya mikirin darimana asal itu air?. Ha
Air mungkin tidak berbeda, tetapi tiba ke permukaan bumi dengan sedikit berbeda. Air tanah di akuifer antara lapisan batuan permeabel (kedap air), ibarat tanah liat atau serpih, sanggup mempunyai tekanan hidrostatik. Jika ibarat akuifer terbatas disadap oleh sumur, air akan naik di atas puncak akuifer dan bahkan sanggup mengalir dari sumur ke permukaan tanah. Air yang keluar dengan cara tersebut dikatakan berada di bawah tekanan artesis, dan akuifernya disebut akuifer artesis. Kata artesis berasal dari kota Artois di Perancis, kota Romawi renta Artesium, di mana mengalir sumur artesis populer yang dibor pada Abad Pertengahan. Level dimana air akan memancar ke permukaan bumi dalam akuifer artesis disebut permukaan potensiometri. Makara sumur artesis berada diantara dua lapisan kedap air.
Diagram Sumur Artesis, pic:http://water.usgs.gov/ |
Sumur dalam yang dibor ke dasar watu untuk mencapai tabel air dan jauh di bawah batuan sering disebut sumur artesis, tapi ini tidak selalu benar. Sumur dalam tersebut mungkin hanya ibarat biasa, sumur dangkal; dengan menggali dalam saja tidak otomatis menciptakan mereka disebut sumur artesis. Kata artesis, benar dipakai untuk mengacu pada situasi di mana air tertekan bawah lapisan batuan yang relatif kedap. Tekanan air artesis sanggup sangat besar lengan berkuasa ibarat halnya geyser.
Contoh dari sistem akuifer dengan sumur artesis
Diagram di bawah menawarkan sistem akuifer bersahabat Brunswick, Georgia, ibarat sebelum pengembangan sistem Floridan akuifer di tahun 1880-an. Sistem akuifer di bawah kondisi artesis dan tekanan dalam sistem akuifer cukup besar untuk mengalir di permukaan tanah di sebagian besar wilayah pesisir. Di beberapa daerah, tekanan air ini cukup tinggi untuk mengangkat air ke bangunan bertingkat tanpa dipompa. Tingkat air artesis (permukaan potensiometri) sekitar 65 kaki di atas permukaan bahari di Brunswick.
Aliran air permukaan disebar secara alami ke mata air, sungai, kolam, lahan basah, dan badan-badan air permukaan lainnya sampai ke Samudera. Saat ini, pemompaan air tanah secara kontinyu telah mengakibatkan tingkat air di akuifer menurun sepanjang tempat pesisir, dengan hasil bahwa beberapa akuifer artesis tidak lagi mempunyai tekanan cukup untuk mengalir secara alami ke permukaan tanah. Penyedotan air artesis yang tidak terkendali sanggup menjadikan rongga udara di dalam tanah sehingga memicu timbulnya lubang sinkhole.
Share This :
comment 0 comments
more_vert