Erik Acharius (10 Oktober 1757, di Gävle - 14 Agustus 1819) yaitu spesialis botani Swedia yang mempelopori taksonomi lumut, ia juga dikenal sebagai "bapak lichenologi".
Lahir : 10 Oktober 1757
Gävle, Swedia
Meninggal : 14 Agustus 1819 (berusia 61)
Kewarganegaraan : Swedia
Dikenal sebagai: Bapak Lichenologi
Penulis (Botani) : Ach
Acharius lahir di Gävle, matriculated di Uppsala University pada 1773 dan merupakan salah satu siswa terakhir Linnaeus. Dia lalu bekerja untuk Royal Academy of Sciences di Stockholm dan menuntaskan studi medisnya di Lund University pada 1782.
Dia ditunjuk sebagai petugas medis kota di Vadstena pada tahun 1785, petugas medis distrik di Östergötland County pada tahun 1789, administrator Rumah Sakit Vadstena gres (yang dimulai) pada 1795, dan profesor tituler pada 1803.
Acharius yaitu generasi muda hebat botani Swedia yang melanjutkan apa yang ditinggalkan Linnaeus. Acharius memulai penjabaran taksonomi dari Lichenes dan menerbitkan beberapa karya dalam bidang ini: Lichenographiae Suecia prodromus (1798), Methodus lichenum (1803), Lichenographia universalis (1810), Synopsis methodica lichenum (1814) dan banyak karya lainnya.
Dia yaitu anggota dari Royal Physiographic Society di Lund (1795), Royal Swedish Academy of Sciences (1796), Linnean Society of London (1801) dan Royal Society of Sciences di Uppsala (1810).
Genus flora Acharia, beberapa spesies flora (misalnya, Rosa acharii dan Conferva acharii), dan satu serangga, Tortrix achariana semuanya dinamai dengan nama Acharius; Demikian juga, Medali Acharius diberikan untuk pencapaian seumur hidup dibidang lichenologi
Koleksi Acharius didistribusikan ke beberapa museum : Museum Sejarah Alam Finlandia di Helsinki, Museum Botani di Uppsala, Museum Sejarah Alam Swedia dan Museum Botani di Lund. Makalahnya ada di Perpustakaan Universitas Uppsala.
Sumber:
^ IPNI. Ach. Nordisk familjebok, vol. 1 (1904), col 96
- Monika Myrdal: "Erik Acharius, the father of lichenology", the website of the Swedish Museum of Natural History.
- Rutger Sernander: "Acharius, Erik", Svenskt biografiskt lexikon, vol. 1, pp. 28–80.
Erik Acharius - Wikipedia |
Biografi
Lahir : 10 Oktober 1757 Gävle, Swedia
Meninggal : 14 Agustus 1819 (berusia 61)
Kewarganegaraan : Swedia
Dikenal sebagai: Bapak Lichenologi
Karir ilmiah
Bidang : BotaniPenulis (Botani) : Ach
Acharius lahir di Gävle, matriculated di Uppsala University pada 1773 dan merupakan salah satu siswa terakhir Linnaeus. Dia lalu bekerja untuk Royal Academy of Sciences di Stockholm dan menuntaskan studi medisnya di Lund University pada 1782.
Dia ditunjuk sebagai petugas medis kota di Vadstena pada tahun 1785, petugas medis distrik di Östergötland County pada tahun 1789, administrator Rumah Sakit Vadstena gres (yang dimulai) pada 1795, dan profesor tituler pada 1803.
Acharius yaitu generasi muda hebat botani Swedia yang melanjutkan apa yang ditinggalkan Linnaeus. Acharius memulai penjabaran taksonomi dari Lichenes dan menerbitkan beberapa karya dalam bidang ini: Lichenographiae Suecia prodromus (1798), Methodus lichenum (1803), Lichenographia universalis (1810), Synopsis methodica lichenum (1814) dan banyak karya lainnya.
Dia yaitu anggota dari Royal Physiographic Society di Lund (1795), Royal Swedish Academy of Sciences (1796), Linnean Society of London (1801) dan Royal Society of Sciences di Uppsala (1810).
Genus flora Acharia, beberapa spesies flora (misalnya, Rosa acharii dan Conferva acharii), dan satu serangga, Tortrix achariana semuanya dinamai dengan nama Acharius; Demikian juga, Medali Acharius diberikan untuk pencapaian seumur hidup dibidang lichenologi
Koleksi Acharius didistribusikan ke beberapa museum : Museum Sejarah Alam Finlandia di Helsinki, Museum Botani di Uppsala, Museum Sejarah Alam Swedia dan Museum Botani di Lund. Makalahnya ada di Perpustakaan Universitas Uppsala.
Sumber:
^ IPNI. Ach. Nordisk familjebok, vol. 1 (1904), col 96
- Monika Myrdal: "Erik Acharius, the father of lichenology", the website of the Swedish Museum of Natural History.
- Rutger Sernander: "Acharius, Erik", Svenskt biografiskt lexikon, vol. 1, pp. 28–80.
Share This :
comment 0 comments
more_vert