Anda pernah pergi berlibur ke pantai?. Lalu pernahkah melihat dan menganalisa perbedaan antara satu
pantai dengan pantai lainnya di aneka macam daerah?. Pantai merupakan bentang alam yang penting selain bahari tentunya. Pantai merupakan batas antara daratan dengan laut. Secara sederhana, pantai sanggup diklasifikasikan menjadi dua menurut kenampakan garis pantainya yaitu pantai lurus dan pantai berliku.
Pantai lurus ialah pantai dengan konfigurasi garis pantai yang lurus. Pantai tipe ini sangat dekat kaitannya dengan pertumbuhan ke arah bahari (prograding shoreline), hasil sedimentasi atau lantaran daratan mengalami penaikan jawaban gaya tektonik. Ciri lain dari pantai tipe ini ialah lereng yang landai hampir datar dengan pesisir yang lebar. Kalau memperhatikan jenis pantai lurus ini secara detail maka sanggup dijumpai beberapa tipe pantai yaitu: lurus sejajar, melengkung, bulan muda, gergaji, bertanduk dan tombolo.
Pantai berliku ialah pantai dengan konfigurasi garis pantai yang tidak lurus, ini disebabkan oleh tenggelamnya pantai atau pantai itu seperti mundur (retrograding shoreline), pantai mempunyai pesisir sempit bahkan kadang tidak berkembang. Banyak pantai berliku didasarkan pada kekhasannya masing-masing yaitu: Pantai Ria, Fyord, Pantai Terjal, Pantai Volkanik, Pantai Struktural dan Pantai Terumbu.
Pantai Ria merupakan pantai yang mengalami pengikisan fluvial (sungai) lalu karam dan daratan di belakang pantai tersebut berupa perbukitan. Pantai Fyord merupakan pantai karam lantaran pengikisan glasial menyerupai banyak terdapat di Norwegia. Pantai Terjal pada umumnya terjadi lantaran pukulan ombak yang berpengaruh sehingga garis pantai cenderung mundur sehingga terbentuk tebing terjal dan ada indikasi acara tektonik. Pantai Volaknik termasuk pantai berliku lantaran acara magma yang lebih sering tidak teratur dan litologi resisten. Pantai Struktural dicirikan dengan adanya tebing terjal dan berliku disebabkan oleh pensesaran dan struktur geologi lain. Pantai Terumbu mempunyai konfigurasi garis pantai yang berliku lantaran dipengaruhi oleh pertumbuhan koral masa kini.
Dalam segi administrasi khususnya pariwisata maka pantai landai lebih gampang dikembangkan dibandingkan pantai terjal. Berbagai kemudahan penunjang sanggup dibangun di sana namun di sisi lain dampak lingkungan juga akan terjadi menyerupai sampah, banjir, intrusi air laut, pemukiman kumuh dan lainnya.
Sumber dan Gambar:
disini
disini
disini
pantai dengan pantai lainnya di aneka macam daerah?. Pantai merupakan bentang alam yang penting selain bahari tentunya. Pantai merupakan batas antara daratan dengan laut. Secara sederhana, pantai sanggup diklasifikasikan menjadi dua menurut kenampakan garis pantainya yaitu pantai lurus dan pantai berliku.
Pantai lurus ialah pantai dengan konfigurasi garis pantai yang lurus. Pantai tipe ini sangat dekat kaitannya dengan pertumbuhan ke arah bahari (prograding shoreline), hasil sedimentasi atau lantaran daratan mengalami penaikan jawaban gaya tektonik. Ciri lain dari pantai tipe ini ialah lereng yang landai hampir datar dengan pesisir yang lebar. Kalau memperhatikan jenis pantai lurus ini secara detail maka sanggup dijumpai beberapa tipe pantai yaitu: lurus sejajar, melengkung, bulan muda, gergaji, bertanduk dan tombolo.
Pantai berliku ialah pantai dengan konfigurasi garis pantai yang tidak lurus, ini disebabkan oleh tenggelamnya pantai atau pantai itu seperti mundur (retrograding shoreline), pantai mempunyai pesisir sempit bahkan kadang tidak berkembang. Banyak pantai berliku didasarkan pada kekhasannya masing-masing yaitu: Pantai Ria, Fyord, Pantai Terjal, Pantai Volkanik, Pantai Struktural dan Pantai Terumbu.
Pantai Ria merupakan pantai yang mengalami pengikisan fluvial (sungai) lalu karam dan daratan di belakang pantai tersebut berupa perbukitan. Pantai Fyord merupakan pantai karam lantaran pengikisan glasial menyerupai banyak terdapat di Norwegia. Pantai Terjal pada umumnya terjadi lantaran pukulan ombak yang berpengaruh sehingga garis pantai cenderung mundur sehingga terbentuk tebing terjal dan ada indikasi acara tektonik. Pantai Volaknik termasuk pantai berliku lantaran acara magma yang lebih sering tidak teratur dan litologi resisten. Pantai Struktural dicirikan dengan adanya tebing terjal dan berliku disebabkan oleh pensesaran dan struktur geologi lain. Pantai Terumbu mempunyai konfigurasi garis pantai yang berliku lantaran dipengaruhi oleh pertumbuhan koral masa kini.
Dalam segi administrasi khususnya pariwisata maka pantai landai lebih gampang dikembangkan dibandingkan pantai terjal. Berbagai kemudahan penunjang sanggup dibangun di sana namun di sisi lain dampak lingkungan juga akan terjadi menyerupai sampah, banjir, intrusi air laut, pemukiman kumuh dan lainnya.
Sumber dan Gambar:
disini
disini
disini
Share This :
comment 0 comments
more_vert