Iklan

Kaitan Mineral, Tanah Dan Batuan

Kaitan Mineral, Tanah Dan Batuan
Apakah kalian masih ragu bahwa tanah yang selama ini kalian injak berasal dari batuan?tanah tersusun atas banyak sekali mineral tertentu tergantung jenis batuan induknya. Lalu bagaimana kaitan mineral, batuan dan tanah sebenarnya?. Suatu mineral sanggup didefiniskan sebagai suatu ikatan kimia padat yang terbentuk secara alami dan termasuk di dalamnya materi geologi padat dan menjadi penyusun terkecil batuan. Mineral juga sanggup diartikan sebagai suatu unsur atau senyawa kimia yang biasanya berbentuk kristal dan merupakan hasil dari proses-proses geologi.
Pemakaian kata 'biasanya' menawarkan fleksibilitas dalam definisi dan mengizinkan pembagian terstruktur mengenai beberapa substansi amorf atau paramorf sebagai mineral. Meski sebagian besar mineral ialah anorganik, kristal anorganik yang terbentuk dari mineral anorganik pada lingkungan geologi juga sanggup dikelompokkan sebagai mineral.

Mineral merupakan komponen penyusun batuan yang merupakan materi induk tanah. Dengan demikian secara tidak eksklusif mineral merupakan komponen dari tanah. Dalam pertanian, tanah merupakan bab vital sebagai kawasan perkembangbiakan tanaman. Pengetahuan secara rinci wacana sifat-sifat tanah dan tumbuhan merupakan hal fundamental dalam ilmu pertanian. Sebagian besar permukaan bumi tersusun atas batuan sedimen yaitu batuan yang terbentuk alasannya ialah proses pengendapan oleh faktor eksogen. Proses pembentukkan batuan sedimen disebut dengan proses sedimentasi yang diawali dengan pelapukan, pengangkutan, sedimentasi dan kompaksi.
Proses pelapukan sanggup mengakibatkan terlepasnya komponen penyusun batuan menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga gampang mengalami proses eksogenik selanjutnya. Tanah merupakan materi dimana flora sanggup hidup. Tanah sanggup terbentuk melalui proses pelapukan batuan. Kecepatan proses pembentukkan tanah sangat tergantung kepada ukuran butir dari materi induk tanah. Semakin halus maka semakin gampang mengalami proses pentanahan. Dalam kasus ini, batuan vulkanik resen yang berukuran halus yang kaya akan unsur hara sangat gampang mengalami proses pentanahan. Hal ini sangat berbeda sekali dengan batuan-batuan renta yang telah mengalami kompaksi atau pengerasan. Proses pentanahan  akan berjalan lambat. Perkembangan flora sangat bergantung pada kekayaan unsur hara dalam tanah sehingga kecepatan perkembangan pertumbuhan tanah tergantung pada batuan induk yang menjadi tanah.
Sumber; Agromineralogi. I Wayan Warmada, Anastasia Dewi Tirtiani
Share This :