Pernahkah kalian mendengar istilah "man ecological dominat"?. Itu yaitu sebuah konsep mengenai bagaimana insan dengan segala daya upayanya sanggup menguasai atau mengatur referensi keruangan di Bumi ini. Faktor lingkungan baik itu biotik maupun abiotik selalu mengalami perubahan. Mansuia dengan pengetahuannya bisa mengubah keadaan lingkungan semoga mendapat laba dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada awalnya, perubahan itu dalam lingkugan yang kecil saja dan pengaruhnya pun sangatlah terbatas. Pada zaman Neolitikum sekita 12.000 tahun lalu, nenek moyang kita berburum kemudian memelihara binatang buruannya. Dari konsep insan pemburu kemudia bermetamorfosis insan pemelihara. Dari insan nomaden berubah menjadi menetap kemudian berkembanglah referensi hidup bercocok tanam.
Ekosistem yang kini terdapat di sekitar insan merupakan suatu ekosistem yang gres diciptakan sesuai dengan kebutuhan insan kini. Suatu ekosistem insan penuh dengan banyak sekali keanekaragaman tanaman dan fauna yang ditanam dan dipelihara. Pada awalnya imbas insan terhadap lingkungannya dan keselarasannya tidaklah terlalu besar dan alam masih bisa menciptakan keseimbangan gres akhir perubahan yang dibentuk oleh acara insan tersebut. Namun yang terjadi kemudian sangat mencemaskan insan khususnya di kurun ini. Manusia sebab evolusi kebudayaannya melahirkan ilmu dan teknologi yang beranekaragam dan berdampak pada penurunan kualitas lingkungan akhir penggunaan IPTEK yang tidak beretika. Akibatnya lingkungan tidak sanggup lagi mendukung kehidupan dan alhasil kehidupan insan diatasanya semakin terancam.
Dengan ilmu dan teknologi, kemampan insan untuk mengubah lingkungan semakin besar. Kemudian mulailah insan melepaskan diri dari ketergantungan pada alam. Dia merasa bahwa alam haruslah ditaklukan untuk kepentingannya. Di sisi lain, kemajuan dalam bidang kebudayaan telah menambah banyak sekali jenis kebutuhan manusia. Mencari makan bukan sekedar penawar lapar dan berpakaian bukan sekedar untuk melindungi badan dari panas dan cuek melainkan ingin menikmatinya dan bergaya seindah mungkin. Alat-alat rumah tangga semakin majemuk dan semuanya diciptakan demi kesenangan manusia. Saat ini berkembang pula banyak sekali moda transportasi untuk memudahkan mobilitas insan selain itu perut bumi mulai digali dan ditambang banyak sekali jenis mineral berharga menyerupai minyak bumi, emas, intan dan batubara.
 |
| Pembakaran Lahan di Riau |
Iintervensi insan terhadap lingkungan dan ekosistem pada alhasil semakin dalam dan rumit dan semuanya itu untuk menggapai kesenangan. Coba liat informasi wacana fenomena kabut asap yang kini melandang Indonesia dan sudah masuk kategori Keadaan Darurat Nasional. Hal tersebut merupakan salah satu dampak dari intervensi insan terhadap lingkungan yang sudah melampaui batas sehingga masyarakat umum yang menjadi korbannya. Dibutuhkan pendidikan nilai-nilai adat lingkungan bagi masyarakat semoga di kemudian hari bencana-bencana tidak terjadi lagi.
Sumber dan Gambar:
Jasin, Maskoeri. Ilmu Alamiah Dasar.
Share This :
comment 0 comments
more_vert