Vakuola biasanya ditemukan di semua sel flora dan jamur, serta beberapa sel protista, hewan, dan bakteri. Struktur yang terikat dengan membran ini intinya hanya kompartemen tertutup yang dipenuhi dengan molekul anorganik dan organik, bersama dengan air untuk mendukung organel. Vakuola mungkin juga mengandung larutan enzim dan kadang kala partikel padat yang telah ditelan.
Tidak ada ukuran atau bentuk khas untuk vakuola, mereka sangat bervariasi tergantung pada apa yang dibutuhkan sel individu. Mereka dibuat oleh perpaduan beberapa vesikula yang berbeda.
Vakuola sanggup melayani aneka macam fungsi dalam sel, dan kepentingannya tergantung pada tugas apa yang mereka mainkan di dalam sel.
Berikut yakni fungsi-fungsi vakuola;
1. Mengekspor zat yang tidak diinginkan dari sel.
2. Vakuola kontraktil berfungsi sebagai osmoregulator yaitu pengatur nilai osmotik sel atau ekskresi.
3. Vakuola nonkontraktil berfungsi untuk mencerna kuliner dan mengedarkan hasil makanan.
4. Mengumpulkan dan mengisolasi produk-produk limbah yang dihasilkan oleh sel, sehingga organel-organel lain sanggup berjalan dengan baik dan terlindungi dari produk limbah yang berbahaya.
5. Vakuola juga memainkan tugas utama dalam autofagi, menjaga keseimbangan antara biogenesis (produksi) dan degradasi (atau pergantian) banyak zat dan struktur sel pada organisme tertentu.
6. Mereka juga membantu dalam lisis dan daur ulang protein yang 'salah lipat' yang mulai terbentuk di dalam sel.
7. Tempat penyimpanan minyak atsirik (golongan minyak yang menawarkan bau khas menyerupai minyak kayu putih).
8. Vakuola juga berperan sebagai kawasan penyimpanan makanan.
9. Selain penyimpanan, tugas utama vakuola yakni mempertahankan tekanan turgor terhadap dinding sel.
10. Vakuola juga berperan dalam degradasi “penghancuran” organel-organel sel yang telah renta dan rusak.
12. Sebagai membran, Vakuola juga terlibat dalam mengatur pergerakan ion didalam sel dan mengisolasi materi yang mungkin berbahaya atau ancaman terhadap sel.
13. Memungkinkan tumbuhan untuk menyokong struktur menyerupai daun dan bunga alasannya yakni tekanan vakuola sentral.
14. Dengan bertambahnya ukuran, memungkinkan tumbuhan berkecambah atau organnya (seperti daun) tumbuh dengan sangat cepat.
15. Dalam biji, protein yang dibutuhkan untuk perkecambahan disimpan dalam 'badan protein', yang diubah oleh vakuola.
16. Pada protista, Vakuola mempunyai fungsi pemanis untuk menyimpan kuliner yang telah diserap oleh organisme dan membantu proses pencernaan dan pengelolaan limbah untuk sel.
17. Sebagian besar tumbuhan menyimpan materi kimia di vakuola yang bereaksi dengan materi kimia di sitosol. Jika sel rusak, contohnya oleh herbivora, maka dua zat kimia tersebut sanggup bereaksi membentuk materi kimia beracun. Dalam bawang putih, enzim alliin dan alliinase biasanya terpisah tetapi membentuk allicin jikalau vakuola dirusak. Reaksi serupa bertanggung jawab untuk produksi syn-propanethial-S-oksida dikala bawang dipotong.
18. Dalam sel ragi, vakuola yakni struktur dinamis yang sanggup memodifikasi morfologinya dengan cepat. Mereka terlibat dalam banyak proses termasuk homeostasis pH sel dan konsentrasi ion, osmoregulasi, menyimpan asam amino dan polifosfat dan proses degradatif.
19. Dalam sel hewan, vakuola melaksanakan sebagian besar tugas subordinat, membantu dalam proses eksositosis dan endositosis yang lebih besar.
20. Memisahkan racun-racun berbahaya yang dihasilkan didalam sel dari komponen-komponen sel lainnya.
21. Menghancurkan basil yang menyerang sel-sel yakni fungsi penting yang dilakukan oleh vakuola.
22. Vakuola gas, yang bebas permeabel terhadap gas, ada pada beberapa spesies Cyanobacteria. Vakuola ini memungkinkan basil untuk mengendalikan daya apung mereka.
23. Pengangkutan proton dari sitosol ke vakuola menstabilkan pH sitoplasma, sementara membuat interior vakuolar lebih asam membuat gaya motif proton yang sanggup dipakai oleh sel untuk mengangkut nutrisi ke dalam atau keluar dari vakuola. Rendahnya pH vakuola juga memungkinkan enzim degradatif bekerja.
24. Fungsi lain dari vakuola yakni mendorong seluruh isi sitoplasma sel terhadap membran sel, dan dengan demikian membuat kloroplas lebih akrab ke cahaya.
25. Selain itu, Vakuola juga mempunyai kemampuan untuk mengaktifkan sel semoga bisa berubah bentuk.
Itulah fungsi dari Vakuola Tumbuhan, Hewan, Jamur, Protista dan Bakteri. Semoga artikel ini bermanfaat buat kita semua. Silahkan Berkomentar dan Share Artikel Ini Supaya Bisa Terus Membagikan Artikel-Artikel Bermanfaat Lainnya...
Tidak ada ukuran atau bentuk khas untuk vakuola, mereka sangat bervariasi tergantung pada apa yang dibutuhkan sel individu. Mereka dibuat oleh perpaduan beberapa vesikula yang berbeda.
Vakuola sanggup melayani aneka macam fungsi dalam sel, dan kepentingannya tergantung pada tugas apa yang mereka mainkan di dalam sel.
Berikut yakni fungsi-fungsi vakuola;
1. Mengekspor zat yang tidak diinginkan dari sel.
2. Vakuola kontraktil berfungsi sebagai osmoregulator yaitu pengatur nilai osmotik sel atau ekskresi.
3. Vakuola nonkontraktil berfungsi untuk mencerna kuliner dan mengedarkan hasil makanan.
4. Mengumpulkan dan mengisolasi produk-produk limbah yang dihasilkan oleh sel, sehingga organel-organel lain sanggup berjalan dengan baik dan terlindungi dari produk limbah yang berbahaya.
5. Vakuola juga memainkan tugas utama dalam autofagi, menjaga keseimbangan antara biogenesis (produksi) dan degradasi (atau pergantian) banyak zat dan struktur sel pada organisme tertentu.
6. Mereka juga membantu dalam lisis dan daur ulang protein yang 'salah lipat' yang mulai terbentuk di dalam sel.
7. Tempat penyimpanan minyak atsirik (golongan minyak yang menawarkan bau khas menyerupai minyak kayu putih).
8. Vakuola juga berperan sebagai kawasan penyimpanan makanan.
9. Selain penyimpanan, tugas utama vakuola yakni mempertahankan tekanan turgor terhadap dinding sel.
10. Vakuola juga berperan dalam degradasi “penghancuran” organel-organel sel yang telah renta dan rusak.
12. Sebagai membran, Vakuola juga terlibat dalam mengatur pergerakan ion didalam sel dan mengisolasi materi yang mungkin berbahaya atau ancaman terhadap sel.
13. Memungkinkan tumbuhan untuk menyokong struktur menyerupai daun dan bunga alasannya yakni tekanan vakuola sentral.
14. Dengan bertambahnya ukuran, memungkinkan tumbuhan berkecambah atau organnya (seperti daun) tumbuh dengan sangat cepat.
15. Dalam biji, protein yang dibutuhkan untuk perkecambahan disimpan dalam 'badan protein', yang diubah oleh vakuola.
16. Pada protista, Vakuola mempunyai fungsi pemanis untuk menyimpan kuliner yang telah diserap oleh organisme dan membantu proses pencernaan dan pengelolaan limbah untuk sel.
17. Sebagian besar tumbuhan menyimpan materi kimia di vakuola yang bereaksi dengan materi kimia di sitosol. Jika sel rusak, contohnya oleh herbivora, maka dua zat kimia tersebut sanggup bereaksi membentuk materi kimia beracun. Dalam bawang putih, enzim alliin dan alliinase biasanya terpisah tetapi membentuk allicin jikalau vakuola dirusak. Reaksi serupa bertanggung jawab untuk produksi syn-propanethial-S-oksida dikala bawang dipotong.
18. Dalam sel ragi, vakuola yakni struktur dinamis yang sanggup memodifikasi morfologinya dengan cepat. Mereka terlibat dalam banyak proses termasuk homeostasis pH sel dan konsentrasi ion, osmoregulasi, menyimpan asam amino dan polifosfat dan proses degradatif.
19. Dalam sel hewan, vakuola melaksanakan sebagian besar tugas subordinat, membantu dalam proses eksositosis dan endositosis yang lebih besar.
20. Memisahkan racun-racun berbahaya yang dihasilkan didalam sel dari komponen-komponen sel lainnya.
21. Menghancurkan basil yang menyerang sel-sel yakni fungsi penting yang dilakukan oleh vakuola.
22. Vakuola gas, yang bebas permeabel terhadap gas, ada pada beberapa spesies Cyanobacteria. Vakuola ini memungkinkan basil untuk mengendalikan daya apung mereka.
23. Pengangkutan proton dari sitosol ke vakuola menstabilkan pH sitoplasma, sementara membuat interior vakuolar lebih asam membuat gaya motif proton yang sanggup dipakai oleh sel untuk mengangkut nutrisi ke dalam atau keluar dari vakuola. Rendahnya pH vakuola juga memungkinkan enzim degradatif bekerja.
24. Fungsi lain dari vakuola yakni mendorong seluruh isi sitoplasma sel terhadap membran sel, dan dengan demikian membuat kloroplas lebih akrab ke cahaya.
25. Selain itu, Vakuola juga mempunyai kemampuan untuk mengaktifkan sel semoga bisa berubah bentuk.
Itulah fungsi dari Vakuola Tumbuhan, Hewan, Jamur, Protista dan Bakteri. Semoga artikel ini bermanfaat buat kita semua. Silahkan Berkomentar dan Share Artikel Ini Supaya Bisa Terus Membagikan Artikel-Artikel Bermanfaat Lainnya...
Share This :
comment 0 comments
more_vert