Lulus Ujian Nasional merupakan suatu pencapaian yang luar biasa bagi siswa-siswi di Indonesia di semua jenjang alasannya ialah dengan begitu mereka dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Setelah ujian nasional tentunya masih ada lagi tembok luar menanti yaitu SNMPTN. Saya baca sekilas info selesai ahad ini mengenai salah satu sekolah favorit yang ratusan muridnya gagal lolos masuk Perguruan Tinggi Negeri favorit dan disinyalir dikarenakan adanya human eror. Saya selaku pendidik tentunya murung melihat insiden tersebut dan semoga dapat diganti nanti di SBMPTN.
Saat ini persaingan untuk masuk sekolah tinggi tinggi favorit di indonesia memang sangat tinggi, sesengit gelaran premier league di inggris kali ya?. Bagaimana tidak, ratusan ribu siswa dari seluruh pelosok indonesia berebut bangku di Perguruan Tinggi Negeri yang alokasinya tidak hingga 50 persen lewat jalur prestasi ini. Memang ketika ini sekolah tinggi tinggi di jawa masih menjadi favorit dibanding kawasan lainnya. Nah inilah yang salah satunya menjadi duduk kasus bagi siswa-siswi luar jawa yang ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri di jawa alasannya ialah secara umum dikuasai kuota Perguruan Tinggi Negeri di jawa ialah untuk orang jawa. Memang ada kuota untuk luar jawa tapi sedikit. Hal ini mengambarkan bahwa kualitas pendidikan di indonesia belum merata dan tentunya kiprah pemerintah untuk memeratakan kualitas pendidikan biar aktivitas pendidikan tinggi terbaik tidak tersentralistik di jawa. Tentunya siswa-siswi yang tidak lulus SNMPTN ada yang kecewa, namun apakah harus terus menyesali kekecewaan tersebut?
Anggapan bahwa Perguruan Tinggi Negeri lebih baik, keren daripada Perguruan Tinggi Swasta di indonesia memang masih tertanam dalam otak semua siswa-siswi. Akan tetapi anggapan tersebut harus dikikis sedikit-demi sedikit alasannya ialah akan menjadikan duduk kasus terus di lalu hari. Saya dulu pernah ikut SBMPTN di jogja dan tidak lulus kesannya saya kuliah di Perguruan Tinggi Swasta di jawa barat namun toh kesannya dapat sukses juga. Karena hal terpenting yang menciptakan kalian berhasil bukanlah status Perguruan Tinggi Negeri nya tapi niat dan ketulusan kalian berguru mencari ilmu. Memang kita harus selektif dalam mencari PT tapi jikalau memang takdir menciptakan kau tidak masuk PTN. Masih banyak Perguruan Tinggi Swasta yang manis di indonesia dan yang penting ialah kualitas berguru dari kau sendiri.
Share This :
comment 0 comments
more_vert