Ikan tuna mata besar atau Bigeye tuna (Thunnus obesus), yakni ikan konsumsi penting dan ikan permainan rekreasi yang berharga. Mereka yakni tuna sejati dari genus Thunnus, milik keluarga makarel yang lebih luas Scombridae.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Scombriformes
Famili : Scombridae
Genus : Thunnus
Subgenus : Thunnus
Spesies : T. obesus
Nama Binomial :
Thunnus obesus
Lowe, 1839
Di Hawaii, ini yakni salah satu dari dua spesies yang dikenal sebagai ʻahi ; yang lainnya yakni tuna yellowfin.
Tuna Bigeye ditemukan di perairan terbuka dari semua samudra tropis dan beriklim sedang, tetapi tidak di Laut Tengah.
Di perairan Indonesia, tempat penyebaran tuna mata besar terutama di Laut Banda, Laut Flores, Laut Sulawesi, Samudra Hindia, perairan di utara Papua (Samudra Pasifik)
Mereka besar, berbadan besar, ikan streamline dengan kepala dan mata besar.
Sirip dada sangat panjang, mencapai awal sirip dorsal kedua pada remaja dan ruang antara sirip dorsal pertama dan kedua pada tuna dewasa. Mereka mempunyai 13 atau 14 duri punggung.
Punggung berwarna biru gelap metalik, sisi tubuh dan perut keputihan; semacam pita pelangi kebiru-biruan tampak membujur sepanjang sisi tubuh pada spesimen yang masih hidup.
Sirip punggung pertama berwarna kuning padam (abu-abu kekuningan). Sirip punggung kedua dan sirip dubur kekuningan. Sirip-sirip kecil berwarna kuning jelas dengan pinggiran kehitaman.
.jpg/800px-Thunnus_obesus_(bigeye_tuna).jpg "Klasifikasi dan Morfologi Tuna Mata Besar (T. obesus)") |
| Ikan tuna mata besar - wikipedia |
Klasifikasi Tuna Mata Besar
Kingdom : AnimaliaFilum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Scombriformes
Famili : Scombridae
Genus : Thunnus
Subgenus : Thunnus
Spesies : T. obesus
Nama Binomial :
Thunnus obesus
Lowe, 1839
Di Hawaii, ini yakni salah satu dari dua spesies yang dikenal sebagai ʻahi ; yang lainnya yakni tuna yellowfin.
Tuna Bigeye ditemukan di perairan terbuka dari semua samudra tropis dan beriklim sedang, tetapi tidak di Laut Tengah.
Di perairan Indonesia, tempat penyebaran tuna mata besar terutama di Laut Banda, Laut Flores, Laut Sulawesi, Samudra Hindia, perairan di utara Papua (Samudra Pasifik)
Morfologi Tuna Mata Besar
Bigeye tuna sanggup tumbuh sampai 250 sentimeter atau 8 kaki panjangnya. Berat maksimum individu mungkin melebihi 180 kg.Mereka besar, berbadan besar, ikan streamline dengan kepala dan mata besar.
Sirip dada sangat panjang, mencapai awal sirip dorsal kedua pada remaja dan ruang antara sirip dorsal pertama dan kedua pada tuna dewasa. Mereka mempunyai 13 atau 14 duri punggung.
Punggung berwarna biru gelap metalik, sisi tubuh dan perut keputihan; semacam pita pelangi kebiru-biruan tampak membujur sepanjang sisi tubuh pada spesimen yang masih hidup.
Sirip punggung pertama berwarna kuning padam (abu-abu kekuningan). Sirip punggung kedua dan sirip dubur kekuningan. Sirip-sirip kecil berwarna kuning jelas dengan pinggiran kehitaman.
Share This :
comment 0 comments
more_vert