Geologi Migas: Pembentukkan Minyak Bumi Dan Gas Alam

Mendengar kata minyak bumi dan gas mungkin bagi masyarakat awam hanya akan
ingat dengan bensin atau gas elpiji. Kedua sumber daya alam tersebut merupakan sumber daya yang sampai saat menjadi salah satu bab vital kehidupan. Bayangkan kalau tak ada bensin dan elpiji?. Lho kan ada kendaraan hidrogen?, Tapi ini kan Indonesia, tau lah kondisinya. Baiklah di postingan ini aku akan bercerita sedikit ihwal perjalanan minyak bumi dan gas yang sering kita konsumsi dikala ini. Dengan memahami proses terbentuknya kita sebagai masyarakat sudah sepantasnya memanfaatkan anugerah Tuhan ini secara bijak.

Minyak bumi (bahasa inggris: petroleum, dari bahasa latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, yaitu cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang gampang terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di wilayah kerak bumi. Minyak bumi terdiri dari adonan kompleks dari aneka macam hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya Kandungan minyak bumi terdiri dari 80-85% unsur C atau karbon, 20-15% unsur H atau hidrrogen. Unsur lain menyerupai oksigen, nitrogen, welirang terdapat kurang dari 5% bahkan adakala kurang dari 1%.

1. Hidrokarbon Padat

• Jenis hidrokarbon padat biasanya terdapat bersamaan satu sama lain dalam bentuk urat-urat dalam kerak bumi.
• Hidrokarbon juga sanggup terdapat pada lapisan pasir yang telah jenuh dengan hidrokarbon kental dan setengah aspal. Lapisan pasir ini mencakup luas ribuan kilometer persegi dengan ketebalan puluhan meter. Contoh endapan menyerupai ini terdapat di Kanada bab barat dan Venezuela dan merupakan cadangan minyak paling besar di dunia.
• Serpih minyak atau oil shale yaitu suatu serpih yang mengandung zat organik yang kalau dipanaskan pada suhu tinggi diatas 400 derajat C akan terurai kemudian menghasilkan hidrokarbon cair yang serupa dengan minyak bumi.

2. Hidrokarbon Cair-Minyak Bumi

Ada beberapa hukum tertentu dalam susunan minyak bumi yang memudahkan kita mempelajarinya yaitu:

• Pada umumnya minyak bumi hanya memperlihatkan susunan hidrokarbon yang bersifat jenuh.
• Hidrokarbon yang terdapat di dalam bumi terdiri dari aneka macam macam seri homolog yaitu susunan hidrokarbon menurut penambahan atom C membentuk susunan yang hampir sama namun rantainya menjadi lebih panjang atau lingkarannya menjadi ruwet.
• Dalam seri homolog biasanya terdapat beberapa keluarga homolog atau isomer.
• Pada umumnya seri homolog dalam minyak bumi sanggup dibagi menjadi dua golongan besar yaitu Golongan ASIKLIS atau ALIFAT dan Golongan SIKLIS.

Secara rutin minyak bumi dianalisis secara distilasi berfraksi yaitu suatu proses penyulingan serta pengembunan kembali aneka macam macam cairan yang mempunyai titik didih yang berbeda.

3. Hidrokarbon Gas atau Gas Bumi

Di dalam reservoir, gas bumi sanggup terdapat sebagai larutan yang berkisar dalam jumlah yang sangat sedikit sekali. Berbagai jenis gas bumi sanggup terjadi sebagai berikut:

• Gas bebas, merupakan fasa bebas dari minyak bumi hanya terdapat pada bab atas dari reservoir yang terisi minyak bumi.
• Gas terlarut dalam minyak bumi. Karena gas dan minyak bumi yaitu hidrokarbon maka masuk akal kalau jumlah gas yang larut dalam minyak bumi sangat tergantung dari sifat  kedua zat tersebut dan juga dari tekanan dan suhu di dalam reservoir. Dengan hanya beberapa pengecualian, semua minyak bumi yang terdapat dalam reservoir mengandung gas. Jika gas hanya terdapat dalam kapasitas sedikit saja maka gas sanggup dipisahkan dari minyak segera sesudah dihasilkan dari sumur bor dalam suatu alat yang dinamakan "gas separator" kemudian dibakar.

Susunan Kimia Gas Bumi

Metan yaitu hidrokarbon yang paling stabil dan merupakan penyusun utama gas bumi. Selain itu juga terdapat hidrokarbon jenis lain dalam jumlah kecil menyerupai etan, propan, butan dan hektan. Gas bumi juga dibagi atas gas kering dan gas berair tergantung dari kadar cairan atau uap yang ikut di dalamnya. Susunan kimia gas bumi secara umum adalah:

1. Metan (CH4)

2. Etan (C2H6)

3. Karbon Dioksida (CO2)

4. Nitrogen (N2)

Penggunaan minyak bumi dan gas alam dikala ini sangat luas dan belum sanggup digantikan oleh sumber energi lain. Sifat keterbatasannya menciptakan dua komoditas ini menjadi bisnis yang menggiurkan dan banyak dimasuki mafia-mafia. 

Gambar:
disini

Share This :