Menghitung Kelembaban Relatif dan Mutlak Udara- Udara terdiri dari banyak sekali macam gas penyusun termasuk uap air. Kalian pernah kan mencicipi jika kadang udara itu kering dan lembab. Kelembaban udara (humidity) ialah banyaknya uap air dalam udara pada waktu dan lokasi tertentu. Karena adanya pemanasan, air yang ada dalam banyak sekali wujud di bumi menguap dan mengisi ruang-ruang udara. Makin tinggi suhu suatu tempat maka tingkat kelembabannya akan semakin tinggi. Alat untuk mengukur kelembaban udara dinamakan hygrometer atau psychrometer.
Baca juga:
Ekosistem air tawar di bumi dan cirinya
Potensi fisik NKRI kaitannya dengan pembangunan
Tipe-tipe erupsi gunung api di dunia
Menghitung sex ratio dan dependency ratio
Zonasi maritim berdasarkan intensitas cahaya
Tahap-tahap perkembangan kota
Pengertian intrusi magma dike
Baca juga:
Ekosistem air tawar di bumi dan cirinya
Potensi fisik NKRI kaitannya dengan pembangunan
Tipe-tipe erupsi gunung api di dunia
Menghitung sex ratio dan dependency ratio
Zonasi maritim berdasarkan intensitas cahaya
Tahap-tahap perkembangan kota
Pengertian intrusi magma dike
Kelembaban udara sanggup dinyatakan dalam kelembaban nisbi/relatif dan kelembaban mutlak. Kelembaban nisbi ialah perbandingan banyaknya uap air dalam udara dengan jumlah uap air maksimum yang sanggup dikandung oleh udara dalam suhu yang sama. Kelembaban mutlak ialah banyaknya uap air yang terkandung dalam 1 m3 udara. Rumus untuk menghitung kelembaban nisbi ialah sebagai berikut:
Kelembaban udara |
Dalam 1m3 udara pada suhu 20º C terdapat 25 gram uap air. Jumlah uap air maksimum dalam 1 m3 udara pada suhu 20º C ialah 50 gram. Berapa nilai kelembaban relatifnya?
Jawab:
Kelembaban relatif = 25 x 100 %
50
= 50%
Itulah cara bagaimana menghitung kelembaban relatif. Jika yang ditanyakan ialah kelembaban mutlak, maka tinggal utak-atik aja rumusnya.
Baca juga:
Perbedaan konservasi DAS hulu dan hilir
Contoh soal studi kasus geografi di UN dan jawabannya
Kunci tanggapan UN Geografi 2017 arahan A
Fenomena hujan menggantung atau virga di atmosfer
Ciri-ciri kawasan kapur/karst dan morfologinya
Komponen peta topografi dan fungsinya
Pengertian, ciri dan manfaat tanah laterit
UPDATE PROMO QUIPPER Perbedaan konservasi DAS hulu dan hilir
Contoh soal studi kasus geografi di UN dan jawabannya
Kunci tanggapan UN Geografi 2017 arahan A
Fenomena hujan menggantung atau virga di atmosfer
Ciri-ciri kawasan kapur/karst dan morfologinya
Komponen peta topografi dan fungsinya
Pengertian, ciri dan manfaat tanah laterit
Mau nilai pelajaran kau semakin meningkat di sekolah hanya dengan mencar ilmu di rumah?. Yuk gabung Quipper, bimbel online yang paling keren di Indonesia ketika ini. Hampir 1 juta siswa Indonesia telah memakai Quipper untuk membantu pengayaan mencar ilmu di rumah. Materinya lengkap banget.
Baca Juga: Testimoni perbandingan Quipper dengan Ruangguru
1. Dapat bahan Sekolah Menengah Pertama + Sekolah Menengan Atas (IPA dan IPS) + UN + SBMPTN
2. Ada ribuan video mencar ilmu keren dari tutor terbaik
3. Bank soal dan intensif UN dan SBMPTN
4. Tips dan Trik menjawab soal cepat
5. Dan masih banyak lagi keunggulannya
Yang lebih keren lagi, Quipper masih ada diskon harga lho dengan memakai arahan diskon dari kawan resmi. Cek di whatsapp aku di bawah untuk dapatkan arahan diskonnya. Sumber: Youtube Quipper
Share This :
comment 0 comments
more_vert