Apa Yang Kau Ketahui Perihal Samudera Pasifik?

Samudera Pasifik merupakan salah satu dari 5 samudera di dunia yang merupakan samudera terluas dengan luas area 155.557 km persegi dan membentang dari Samudera Arktik di utara sampai samudera di wilayah selatan atas Antartika. Samudera ini berbatasan dengan benua Asia, Australia, Amerika Utara dan Amerika Selatan. Dengan tital area 28% dari luas bumi maka samudera ini luasnya hampir sama dengan total luas daratan di bumi.

Samudera Pasifik dibagi menjadi wilayah bab utara dan wilayah bab selatan dengan garis khatulistiwa sebagai pembatasnya. Samudera ini diperkitan terbentuk jutaan tahun kemudian dan mempunyai topografi yang unik dan paling penting lagi memainkan peranan penting dalam iklim global dan ekonomi dunia.

Samudera Pasifik terbentuk jutaan tahun yang kemudian sehabis pecahnya benua Pangea 250 juta tahun lalu. Tidak ada data niscaya kapan Samudera ini berkembang namun data geologi menemukan bahwa usia lantai samudera tertua di wilaya hini berada pada angka 180 juta tahun.

Samudera Pasifik mempunyai variasi topografi mulai dari tanggul samudera, palung dan gunung api dasar bahari yang terbentuk dari hot spot di tengah samudera. Contoh gunung api dasar bahari spektakuler di samudera ini ialah yang membentuk kepulauan Hawaii. Beberapa gunung api lain tidak muncul sampai permukaan menyerupai Davidson Seamount di California.
Tanggul samudera ditemukan di beberapa titik di daerah munculnya magma di dasar lautan. Titik terdalam di bumi juga ditemukan di samudera ini yakni Challenger Deep di wilayah Palung Mariana dengan kedalaman maksimum mencapai hampir 11 km.

Pantai-pantai yang menghadap ke Samudera Pasifik kebanyakan mempunyai tebing curam dan garang dan berbatasan dengan pegunungan menyerupai pantai barat Amerika namun di beberapa bab terdapat pantai yang lebih landai. 

Wilayah Pasifik bab utara lebih banyak berbatasan dengan daratan dibanding bab selatan. Namun di bab selatan terdapat beberapa kepulauan kecil menyerupai Mikronesia dan Kepulauan Marshall. Pulau terbesar di wilayah ini ialah Papua Nugini.

Kondisi iklim di Samudera Pasifik sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh garis lintang, ada tidaknya daratan dan tipe dari massa udara yang bergerak di atas air. Suhu permukaan lat di samudera ini memainkan peranan penting dalam membentuk iklim dan cuaca di beberapa wilayah termasuk Indonesia. Suhu di wilayah perairan ekuator lebih hangat dibanding yang jauh dari ekuator. Badai siklon juga banyak terbentuk di samudera ini menyerupai Topan Haiyan yang melanda Filipina. Fenomena El Nino dan La Nina juga terbentuk di wilayah samudera ini dan berdampak pada anomali cuaca di Indonesia khususnya.

Karena luasnya mencapai 28% dari total bumi maka banyak sekali macam keanekaragaman mulai dari ikan, termubu karang dan mahluk lainnya berada di samudera ini. Bagi beberapa negara, samudera ini menjadi lahan untuk mencari ikan segar dan banyak sekali mineral dan sumber daya minyak bumi dan gas.

Gambar: disini

Share This :