Pernahkan kalian masuk ke ruangan kemudian mencicipi kepanasan?. Mengapa hal tersebut sanggup terjadi?. Udara atau atmosfer ialah sebuah lapisan yang tersusun atas adonan beberapa gas yang tebentang dari permukaan bumi sampai 80 km ke atas langit. Empat gas utama penyususn atmosfer ialah nitrogen, oksigen, argon dan karbon dioksida yang menyusun 99.98 persen volume udara. Salah satu jenis gas yang akan dibahas kali ini ialah gas rumah kaca. Gas rumah beling mempunyai abjad menyerupai selimut yaitu memerangkap panas yang masuk ke bumi sehingga panas tidak kembali ke luar angkasa dan mengakibatkan atmosfer bumi hangat yang kemudian disebut dengan Efek Rumah Kaca. Lalu apa saja jenis-jenis gas efek rumah kaca?. Berikut ini daftarnya:
1. Karbon Dioksida (CO2)
CO2 merupakan bab dari siklus karbon dan terbentuk dari dalam bumi, pernapasan, pembentukkan tanah dan evaporasi di lautan. Sebaliknya CO2 akan larut di lautan dan dikonsumsi oleh flora untuk fotosintesis baik itu di lautan atau di permukaan bumi.
2. Metana (CH4)
Metana terbentuk terutama dari proses anaerob proses pada wilayah basah, padi, pencernaan binatang dan pembakaran biomassa. Metana sanggup hancur di atmosfer melalui reaksi dengan hydroxyl (OH).
3. Nitrogen Oksida
Gas ini diproduksi secara biologi di lautan dan tanah sama halnya pula dari proses industri, kendaraan, pembakaran biomassa dan proses pembuatan pupuk.
4. Ozon (CO3)
Ozon diproduksi dari peluruhan molekul Oksigen dengan santunan sinar ultraviolet di atas atmosfer terutama di tempat tropis dan hancur oleh nitrogen oksida dan chlorofluorcarbon (CFC).
5. Uap air
Uap air seringkali terlupakan padahal ia ialah bab dari gas rumah beling yang utama. Uap air menyelubungi satu persen volume atmosfer dan menjadi bab penting dari siklus air di bumi.
6. Aerosol
Aerosol ialah gas adonan dari garam laut, debu, material organik dan asap. Aerosol sanggup mengakibatkan terjadinya pemanasan regional dan pendinginan regional.
Itulah beberapa gas rumah beling yang sangat bermanfaat bagi bumi namun jikalau berlebihan tentunya akan menjadi tragedi dan merubah contoh iklim dan cuaca di bumi (global warming).
Sumber dan Gambar:
disini disini
Proses Efek Rumah Kaca |
CO2 merupakan bab dari siklus karbon dan terbentuk dari dalam bumi, pernapasan, pembentukkan tanah dan evaporasi di lautan. Sebaliknya CO2 akan larut di lautan dan dikonsumsi oleh flora untuk fotosintesis baik itu di lautan atau di permukaan bumi.
2. Metana (CH4)
Metana terbentuk terutama dari proses anaerob proses pada wilayah basah, padi, pencernaan binatang dan pembakaran biomassa. Metana sanggup hancur di atmosfer melalui reaksi dengan hydroxyl (OH).
3. Nitrogen Oksida
Gas ini diproduksi secara biologi di lautan dan tanah sama halnya pula dari proses industri, kendaraan, pembakaran biomassa dan proses pembuatan pupuk.
4. Ozon (CO3)
Ozon diproduksi dari peluruhan molekul Oksigen dengan santunan sinar ultraviolet di atas atmosfer terutama di tempat tropis dan hancur oleh nitrogen oksida dan chlorofluorcarbon (CFC).
5. Uap air
Uap air seringkali terlupakan padahal ia ialah bab dari gas rumah beling yang utama. Uap air menyelubungi satu persen volume atmosfer dan menjadi bab penting dari siklus air di bumi.
6. Aerosol
Aerosol ialah gas adonan dari garam laut, debu, material organik dan asap. Aerosol sanggup mengakibatkan terjadinya pemanasan regional dan pendinginan regional.
Gas Rumah Kaca |
Sumber dan Gambar:
disini disini
Share This :
comment 0 comments
more_vert