Apakah anda sering bertanya di kelas saat mencar ilmu berlangsung?
Atau apakah anda pernah bertanya para diri anda sendiri wacana suatu hal?. Banyak orang yang menganggap bahwa banyak bertanya itu disangka "KEPO", padahal intinya pengetahuan selalu diawali dari bertanya. Issac Newton menemukan teori gravitasi awalnya dari mengamati kemudian bertanya pada diri sendiri "mengapa apel jatuhnya ke bawah tidak ke atas?". Dalam konteks mencar ilmu di sekolah, melalui bertanya siswa akan bisa menjadi pemikir yang handal dan mandiri. Mereka dirangsang untuk bisa berbagi pandangan gres dan pengujian gres yang inovatif, berbagi metode dan teknik bertanya, bertukar pendapat dan berinteraksi. Proses pembelajaran memungkinkan untuk sanggup berbagi kebebasan mengeluarkan aspirasi, berupa pertanyaan dan balasan baik siswa maupun guru bahkan menguji suatu pandangan gres atau teori maupun praktik penyelenggarannya sesuai dengan fakta dan penalaran. Hal ini akan membantu untuk membentuk rujukan pikir ilmiah. Pertanyaan sanggup memicu timbulnya aktivitas belajar. Manfaat emngajukan pertanyaan antara lain:
Atau apakah anda pernah bertanya para diri anda sendiri wacana suatu hal?. Banyak orang yang menganggap bahwa banyak bertanya itu disangka "KEPO", padahal intinya pengetahuan selalu diawali dari bertanya. Issac Newton menemukan teori gravitasi awalnya dari mengamati kemudian bertanya pada diri sendiri "mengapa apel jatuhnya ke bawah tidak ke atas?". Dalam konteks mencar ilmu di sekolah, melalui bertanya siswa akan bisa menjadi pemikir yang handal dan mandiri. Mereka dirangsang untuk bisa berbagi pandangan gres dan pengujian gres yang inovatif, berbagi metode dan teknik bertanya, bertukar pendapat dan berinteraksi. Proses pembelajaran memungkinkan untuk sanggup berbagi kebebasan mengeluarkan aspirasi, berupa pertanyaan dan balasan baik siswa maupun guru bahkan menguji suatu pandangan gres atau teori maupun praktik penyelenggarannya sesuai dengan fakta dan penalaran. Hal ini akan membantu untuk membentuk rujukan pikir ilmiah. Pertanyaan sanggup memicu timbulnya aktivitas belajar. Manfaat emngajukan pertanyaan antara lain:
1. Memperluas wawasan berfikir.
Jika seseorang selalu mendapatkan pandangan gres atau teori tanpa mempertanyakan maka pengetahuannya terbatas pada apa yang diterima semata. Tapi jikalau bertanya dan mempertanyakan wacana hal tersebut maka akan mendapatkan lebih banyak klarifikasi bahkan sanggup dihubungkan dengan teori lain. Selanjutnya mungkin siswa yang bersangkutan sanggup mengasosiasikan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya dengan pandangan gres atau teori yang sedang dibahas.
2. Mengundang reinforcement (penguatan)
Pada umumnya seorang siswa merasa puas jikalau ia mengetahui bahwa balasan yang dikemukakan untuk menjawab pertanyaan guru disetujui atau pertanyaan yang diajukan relevan dan sanggup mengundang pembahasan lebih lanjut. Guru sepatutnya mengatakan perilaku baiklah itu dengan ucapan, anggukan atau kerlingan mata (gestur). Hal in sanggup dirasakan sebagai suatu hadiah (reward) yang sanggup menguatkan pemahaman siswa yang bersangkutan terhadap bahan pembelajaran yang dibahas.
3. Memberi motivasi atau mendorong siswa untuk mencar ilmu lebih jauh
Dengan mengajukan pertanyaa maka secara eksklusif akan mendorong siswa untuk selalu bersikap tidak mendapatkan suatu pendapat, pandangan gres atau teori secara mentah. Ini sanggup mendorong perilaku selalu ingin mengetahui dan mendalami (curiosity) aneka macam macam teori dan dan mendorong untuk mencar ilmu lebih jauh dan mendalam.
Itulah beberapa manfaat dari bertanya, jadi mari biasakan bertanya saat mencar ilmu di kelas. Bertanya untuk membuka pengetahuan dan ilmu seluas-luasnya. Albert Einstein pernah berkata
"one most important thing in this life is not to stop to questioning"
"one most important thing in this life is not to stop to questioning"
Sumber dan Gambar:
Lukmanul Hakim. Perencanaan Pembelajaran.
Share This :
comment 0 comments
more_vert