Indonesia ditinjau dari sisi lokasi sudah niscaya menjadi negara yang strategis dalam percaturan dunia, itulah yang sering dijelaskan oleh para kalangan. Tapi apakah itu fakta? atau haan nya teori saja?. Dengan melihat pada lingkungan negara-negara di dunia melalui lensa jalan masuk pasar, akan terlihat terang tiga pasar dunia yang utama yaitu: Eropa, Amerika Utara dan Asia Timur laut. Mereka semua yakni lingkungan negara-negara dengan konsentrasi sebagian besar PDB dunia. Kedekatan pada ketiga pasar ini, jalan masuk pada perbatasan dan fragmentasi wilayah dunia mengungkapkan potensi jalan masuk pasar dari semua negara.
Dengan memperhitungkan skor potensi jalan masuk pasar beberapa negara maka akan dihasilkan tiga kategori besar wialyah yang berkembang yaitu:
1. Negara-negara tipe 1 adalah negara yang berada di wilayah yang erat dekat dengan pasar dunia yang besar dimana skor jalan masuk pasar didominasi oleh kedekatan pada kawasan terpadat di dunia ini. Negara-negara ini berada di sekitar kedua pasar besar: Amerika Utara dan Eropa Barat, menyerupai lingkungan negara-negara Amerika tengah dan Karibia, Eropa Timur serta Timur Tengah dan Afrika Utara. Masalah utama yang dihadapi oleh negara tipe ini yakni perbedaan denga pasar utama.
2. Negara-negara tipe 2 adalah negara yang berada di wilayah dengan negara tetangga besar namun masih jauh dari pasar utama dunia. Negara-negara meliputi lingkungan raksasa dunia yang sedang berkembang menyerupai Brasil, Cina, India dan Afrika Selatan. Meski negara tersebut mempunyai potensi pasar yang besar, tapi pertumbuhannya tidak bertahan dalam waktu yang cukup usang kararaena masih banyak distorsi domestik. Negara-negara dalam tipe ini mempunyai potensi jalan masuk pasar yang moderat.
3. Negara-negara tipe 3 yakni negara yang berada di wilayah yang jauh dari pasar dunia tanpa adanya satu pun tetangga besar. Negara-negara ini merupakan "miliaran terbawah" misalnya Afrika Tengah, Asia Tengah, Pulau-pulau di Pasifik dan Afrika Barat. Konflik banyak terjadi di negara tipe ini, kutukan sumber daya alam dan tidak adanya negara tetangga yang berpengaruh menjadi pemicu buruknya kondisi ekonomi negara tipe ini.
Beberapa negara tidak terlalu sempurna untuk dimasukan dalam salah satu dari tiga tipe negara di atas misalnya Cile dan Rusia. Cile merupakan negara yang relatif kecil yang jauh dari pasar utama dunia namun ia mengalami pertumbuhan yang berasal dari ekspor ke pasar dunia tanpa melalui integrasi regional yang signifikan. Rusia merupakan kasus khusus alasannya yakni keunikan geografi ekonominya yang tersebar luas sampai sebelas zona waktu dan terhubung dengan Eropa Barat yang berpenduduk paling padat dan paling maju serta terhubung dengan Asia Timur Laut melalui Siberia yang tak ramah dan berpenduduk jarang. Lalu dimana posisi Indonesia ketika ini dengan pasar duni?
Gambar:
disini
Dengan memperhitungkan skor potensi jalan masuk pasar beberapa negara maka akan dihasilkan tiga kategori besar wialyah yang berkembang yaitu:
1. Negara-negara tipe 1 adalah negara yang berada di wilayah yang erat dekat dengan pasar dunia yang besar dimana skor jalan masuk pasar didominasi oleh kedekatan pada kawasan terpadat di dunia ini. Negara-negara ini berada di sekitar kedua pasar besar: Amerika Utara dan Eropa Barat, menyerupai lingkungan negara-negara Amerika tengah dan Karibia, Eropa Timur serta Timur Tengah dan Afrika Utara. Masalah utama yang dihadapi oleh negara tipe ini yakni perbedaan denga pasar utama.
2. Negara-negara tipe 2 adalah negara yang berada di wilayah dengan negara tetangga besar namun masih jauh dari pasar utama dunia. Negara-negara meliputi lingkungan raksasa dunia yang sedang berkembang menyerupai Brasil, Cina, India dan Afrika Selatan. Meski negara tersebut mempunyai potensi pasar yang besar, tapi pertumbuhannya tidak bertahan dalam waktu yang cukup usang kararaena masih banyak distorsi domestik. Negara-negara dalam tipe ini mempunyai potensi jalan masuk pasar yang moderat.
3. Negara-negara tipe 3 yakni negara yang berada di wilayah yang jauh dari pasar dunia tanpa adanya satu pun tetangga besar. Negara-negara ini merupakan "miliaran terbawah" misalnya Afrika Tengah, Asia Tengah, Pulau-pulau di Pasifik dan Afrika Barat. Konflik banyak terjadi di negara tipe ini, kutukan sumber daya alam dan tidak adanya negara tetangga yang berpengaruh menjadi pemicu buruknya kondisi ekonomi negara tipe ini.
Beberapa negara tidak terlalu sempurna untuk dimasukan dalam salah satu dari tiga tipe negara di atas misalnya Cile dan Rusia. Cile merupakan negara yang relatif kecil yang jauh dari pasar utama dunia namun ia mengalami pertumbuhan yang berasal dari ekspor ke pasar dunia tanpa melalui integrasi regional yang signifikan. Rusia merupakan kasus khusus alasannya yakni keunikan geografi ekonominya yang tersebar luas sampai sebelas zona waktu dan terhubung dengan Eropa Barat yang berpenduduk paling padat dan paling maju serta terhubung dengan Asia Timur Laut melalui Siberia yang tak ramah dan berpenduduk jarang. Lalu dimana posisi Indonesia ketika ini dengan pasar duni?
Gambar:
disini
Share This :
comment 0 comments
more_vert