Kita sudah memahami bahwa khawarij intinya yaitu kaum pemberontak yang mulai ada semenjak khalifah Ali bin Abi Tholib. Dalam perjalanannya, kelompok khawarij ini terpecah menjadi 20 aliran. Dari semua kelompok khawarij tersebut ada 3 aliran besar yang sangat kuat terhadap kondisi politik dan teologis Islam yaitu azariqah, shufriyyah dan ibadhiyat.
1. Azariqah
Kelompok ini dinisbatkan kepada nama pendirinya, Nafi’I Ibn Azraq Al-Tamimy. Kelompok ini sering disebut sebagai aliran ter-ekstrem dan kaku. Adapun salah satu pendirian/doktrin penting dari aliran bahwa dihentikan bagi para pengikutnya yang mukmin mendapatkan undangan sholat dari pihak lain (di luar aliran tersebut). Sedangkan beberapa keyakinan lain yaitu Mereka menngharamkan sholat melaksanakan perkawinan dengan orang diluar mereka demikian juga memakan daging sembelihan orang-orang luar mereka.
Satu hal lagi, mereka menggangap anak orang kafir akan abadi di neraka dan menggangap pelaku dosa besar yaitu kafir dan abadi didalam neraka, namun mereka meniadakan aturan rajam bagi pelaku perzinaan dan meniadakan eksekusi bagi pelaku perzinaan dan meniadakan eksekusi bagi pelaku penuduhan zina.
Selanjutnya yang dipandang musyrik yaitu orang Islam yang melaksanakan dosa besar atau tidak mau hijrah dan berperang bersama mereka. Anggota kelompok ini dinyatakan muslim sejati; wilayah mereka disebut sebagai “Dar Al-Islam” yaitu kawasan Islam dilaksanakan secara benar. Mereka yang tetap dirumah asal dan tidak mau berpindah ke wilayah mereka yaitu kafir musyrik dan berada diluar masyarakat Islam. Ajaran Hijrah ini mereka anggap sejalan dengan hijrah Muhammad dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 M.
Khawarij merusak Islam |
2. Shufriyyah
Pemimpin kelompok ini yaitu Ziyad bin Ashfan kelompok ini dinamakan shufriyyah. Bertolak belakang dengan Azariqah, pandangan mereka perihal aturan mendekati kepada jalan yang lurus, mereka tidak mengkafirkan orang-orang yang tidak ikut perang, mengakui aturan rajam, serta berpandangan bahwa pelaku dosa besar telah berbuat maksiat kepada Allah tetapi tidak kafir.
3. Ibadhiyat
Ibadhiyyah yaitu nama salah satu dari kelompok khawarij yang paling terkenal. Kelompok ini sampai kini masih terdapat diwilayah Oman, Zanzibar, dan afrika utara. Ibadhiyyah yaitu pengikut Abdullah bin Ibadh. Pemimpin kelompok ini mereka memiliki asal usul yang kaitan yang erat dengan Jazirah Arabiah, terutama Hadiyahmaut, Sahan, Makkah dan Madinah Al- Munawarroh.
Pemahaman kepercayaan kelompok ibadiyyah tidak jauh berbeda dengan andal sunnah. Dapat dikatakan bahwa lebih banyak persamaan dan sedikit sekali perbedaan diantara keduanya. Mereka mengakui bahwa Al-Qur'an dan Sunnah Nabawwiyyah yaitu sumber utama ilmu dan pedoman Islam namun mereka lebih mengutamakan ijtihad (ra'yu) dari pada ijma' dan qiyas.
Share This :
comment 0 comments
more_vert