Iklan

Cara Memilih Jam Waktu Kedudukan Dan Gerakan Bumi

Cara Memilih Jam Waktu Kedudukan Dan Gerakan Bumi
Untuk  menentukan letak suatu tempat, baik di permukaan bumi maupun di bola langit, diharapkan suatu cara yang lazim digunakan yang disebut tata koordinat. Jika tempat yang kita cari terletak di permukaan bumi, kita memakai tata koordinat bumi. Misalnya mencari letak suatu kota, letak suatu pulau, dan letak negara. kita memakai tata koordinat bumi. Dalam geografi letak suatu tempat yang menurut tata koordinat bumi disebut letak astronomis
Biasanya digunakan satuan derajat lintang (Lintang Utara atau Selatan) dan derajat bujur (Bujur Barat atau Timur).
Jika tempat yang kita cari terletak di bola langit kita memakai tata koordinat bola langit. Tata koordinat bola langit terdiri atas: tata koordinat horizon,tata koordinat ekuator, dan tata koordinat ekliptika.
Masing-masing tata koordinat memiliki hukum tersendiri yang akan dibicarakan dalam uraian berikut ini.
 
Bola Bumi

Tata Koordinat Bumi
KU yaitu kutub utara bumi. (North Pole)
KS yaitu kutub selatan bumi. (South Pole)
Antara KU dan KS dihubungkan garis-garis. Garis-garis itu disebut garis bujur  atau meridian.
Garis bujur 0° dimulai dari sebuah kota berjulukan Greenwich (dekat London). Tempat-tempat sebelah timur Greenwich hingga garis bujur 180°, disebut bujur timur  (BT). 

Tempat-tempat di sebelah barat Greenwich, hingga bujur 180°, disebut bujur barat (BB).
Jadi bujur 180°BT berimpit dengan bujur 180°BB. Garis bujur yang berimpit itu terletak di Samudera Pasifik. Namanya garis atau batas tanggal internasional. (international date line).
Maksud batas tanggal international tersebut untuk menyeragamkan dan memudahkan perhitungan kalender pada separuh atau setengah kepingan dunia. Kaprikornus dalam hal ini, dunia dibagi menjadi dua bagian, yaitu separuh dunia kepingan barat dan separuh dunia bagian timur.


Dengun adanya pembagian tempat waktu  tersebut itu dengan gampang sanggup menghitung perbcdaan waktu antara  Jayapura (Irian Jaya) dengan Bandung (Jawa barat). Jika di Jayapura pukul 09.00. maka di Bandung gres pukul 07.00. Namun hal itu akan membawa tanggapan sampingan (bagi arloji yang kita pakai). Jika kita pergi dari Jayapura ke Bandung, maka sehabis hingga di Bandung, jam atau arloji yang kita pakai harus kita undurkan 2 jam, semoga waktunya sama dengan waktu di Bandung (yang tcrmasuk WIB). Jika tidak, maka waktu yang ditunjuk oleh arloji yang kita pakai akan terlalu cepat 120 menit atau 2 jam.

Hal lain yang penyebabnya sama yaitu kalau kita naik pesawat terbang dari Jakarta ke Jayapura. Jika kita berangkat dari Jakarta pada pukul 07.00 WIB, dengan waktu terbang selama 5 jam, maka hingga di Jayapura arloji kita gres menunjuk angka 12. Berarti gres pukul 12.00 (WIB). Padahal arloji atau jam dinding dari teman-teman kita di Jayapura sudah menunjuk angka 2 atau sudah pukul 14.00. Berarti kita harus mengajukan arloji yang kita pakai sebanyak 2 jam, kalau menghendaki waktu yang ditunjuk oleh arloji kita sama dengan waktu setempat (WIT).
Berikut ini sanggup Anda lihat peta pembagian tempat waktu.
 baik di permukaan bumi maupun di bola langit Cara Menentukan Jam Waktu Kedudukan Dan Gerakan Bumi
Zona waktu dunia
Dari peta tersebu  kita sanggup melihat bahwa waktu (Ionceng) di Asia-Afrika Iebih dulu dari pada waktu (lonceng) di Canada-Amerika.Dalam hal waktu (Ionceng) ini, kita berpedoman pada garis bujur 0°, yaitu bujur yang melewati kota Greenwich. Namun dalam hal penentuan waktu (kalender) yang digunakan sebagai aliran perhitungan yaitu batas tanggal internasional. Dengan demikian tanggal untuk Canada-Amerika akan ‘Iebih kemudian’ daripada waktu untuk Asia -Afrika.
Dengan kata lain, kalau kita berlayar 1 hari dari Hawai (Honolulu) ice barat melewati batas tanggal internasional dengan tujuan Jepang (Tokyo), kita akan hingga selang (satu) hari. Jika kita berangkat dari Honolulu pada tanggal 2 April, maka kita hingga dirTokyo tanggal 4 April.
Namun sebaliknya kalau kita dari Tokyo tanggal 2 April berlayar ke Honolulu 1 hari, maka kita akan hingga pada tanggal 2 April. Indonesia terletak pada separuh dunia,bagian timur yaitu  pada 95°BT - 141°BT. Dengan kata lain seluruh wilayah Indone­sia memiliki bujur sebesar 46°
Untuk menyeragamkan  (Ionceng) di seluruh dunia, maka dunia dibagi menjadi 24 tempat waktu. Masing-masing tempat waktu besarnya 150 bujur. Atau setiap 450  bujur sama dengan 1 jam (60 menit). Jadi setiap 10 bujur besarnya 4 menit.

Indonesia derajat bujurnya sebesar 46°, oleh Karena itu waktu di Indonesia dibagi menjadi tiga tempat waktu, yang masing-masing berbeda 60 menit.

Adapun tempat waktu di Indonesia itu terdiri atas 3
1.Waktu Indonesia Bagian Timur.(WIT), yang mencakup Propinsi
Maluku dan Irian Jaya
2. Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA) yang mencakup Propinsi Timor Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, Propinsi di Sulawesi, Propinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
3. Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), yang meliputi Propinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Propinsi di Jawa dan Sumatera. 

Dengan demikian jelaslah bahwa garis bujur atau meridian sanggup digunakan sebagai pedoman dalam menghitung perbedaan waktu antara-satu tempat dengan tempat lain, antara negara satu dengan negara lain.
Selain garis bujur, pada bola bumi atau globe ibarat gambar di muka, terdapat garis-garis sejajar yang melilit bumi arah timur-barat. Garis-garis yang melilit bumi dan sejajar satu dengan yang lain, disebut garis lintang atau paralel.
Garis lintang itu dimulai dari garis lintang 0°, yang disebut dengan khatulistiwa, garis lini, atau ekuator. Dari khatulistiwa ke utara hingga ke Kutub Utara, besarnya 90°. Kaprikornus tempat-tempat yang terletak di sebelah utara khatulistiwa, memiliki kedudukan lintang utara (LU).
Bagaimana dengan tempat-tempat yang terletak di sebelah selatan khatulistiwa? Tempat-tempat di selatan khatulistiwa berkedudukan lintang selatan (LS). Dari, khatulistiwa ke Kutub Sela­tan, besarnya 90°.         

Tempat di permukaan bumi yang memiliki lintang tinggi (yaitu tempat-tempat yang jauh dari ekuator), contohnya pada tempat kutub,akan memperoleh sinar matahari yang berbeda intensitasnya kalau dibandingkan dengan lintang rendah. Hal itu berafiliasi erat dengan sudut datangnya sinar. Makin besar sudut datangnya sinar, makin banyak sinar matahari yang diserap oleh permukaan bumi. Berarti makin sedikit sinar yang dipantulkan
Daerah kutub, sudut tiba sinar matahari lebih kecil kalau dibandingkan dengan tempat lintang tengah (daerah sedang). Apalagi kalau dibandingkan dengan tempat ekuator. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar berikut ini!
 baik di permukaan bumi maupun di bola langit Cara Menentukan Jam Waktu Kedudukan Dan Gerakan Bumi
Sebaran iklim di bumi
Jadi, garis lintang atau paralel kuat terhadap temperatur di permukaan bumi. Bahkan kuat terhadap iklim di  permukaan bumi, yang disebut iklim matahari.

Demikian Penjelasan perihal Cara Menentukan Jam Waktu Kedudukan Dan Gerakan Bumi
Semoga bermanfaat.

Gambar: disini, disini, disini
Share This :