Iklan

4 Tips Beli Rumah Gres Dibawah 150 Juta

4 Tips Beli Rumah Gres Dibawah 150 Juta
Siapa yang tidak ingin punya rumah?setiap keluarga niscaya ingin mempunyai rumah idaman baik itu beli cash atau lewat Kredit KPR. Saat ini membeli rumah di khususnya di perkotaan dengan harga dibawah 150 juta tidak semudah sepuluh tahun yang lalu. Populasi penduduk yang bertambah cepat dan pembangunan yang pesat memicu sempitnya lahan di kota dan para pengembang perumahan sekarang mencari alternatif lain yaitu kawasan batas kota. Perumahan di perkotaan besar sekarang banyak didominasi oleh perumahan elit dan tentunya menyulitkan kaum pekerja kelas menengah ke bawah. Namun bagi yang sedang hunting rumah baru aku berikan tips nya berikut ini.

1. Lokasi
Pemilihan lokasi harus diperhatikan oleh calon pembeli rumah alasannya yaitu jangan hingga jauh dari tempat kerja atau jauh dari sarana transportasi umum. Saat ini banyak perumnas yang dibangun di kawasan batas antara kota dengan pedesaan. Bila perlu tanyalah kepada sobat anda atau siapa saja yang kerja di Bappeda mengenai prospek lokasi tersebut di masa depan. Karena untuk investasi, jikalau kawasan tersebut nantinya akan dibangun sentra bisnis tentunya harga rumah anda akan melonjak di masa depan dan diikuti oleh pembangunan sarana lain menyerupai jalan dan pertokoan.
2. Harga
Mengenai harga, untuk pekerja kelas menengah ke bawah maka pilihan harga di kisaran 150 jutaan masih realistis untuk anda beli. Jika anda membeli rumah dengan harga demikian walaupun kualitas materi bangunannya standar tapi jikalau lokasinya strategis maka nilai jualnya akan tinggi di kemudian hari. Ingat prinsip rumah tumbuh, setiap tahunnya karir anda niscaya meningkat dan niscaya diiringi dengan renovasi rumah tahap demi tahap.Jika ingin belio secara KPR, pertimbangkan nilai kredit dan bunga nya jangan hingga menguras habis anggaran hidup anda sehari-hari.
3. Bencana
Sebelum beli rumah, amatlah penting untuk melaksanakan survey terlebih dahulu ke lokasi. Perhatikan apakah rumah tersebut dibangun di kawasan rawan peristiwa menyerupai longsor, banjir atau gerakan tanah. Selain itu lihat kondisi lingkungan sosialnya, apakah rawan tindak kejahatan atau tidak. 
4. Kredibilitas Pengembang
Hal ini juga sangat penting alasannya yaitu berbagai pengembang badung yang memperlihatkan komitmen palsu saat membangun unit properti. Saya pernah punya sobat yang beli rumah KPR di salah satu kawasan dan sudah setahun, listrik dan airnya belum di pasang padahal cicilan sudah jalan terus. Tentunya hal tersebut sangat menjengkelkan dan harus anda waspadai. 

Itulah tips membeli rumah gres dan supaya bermanfaat. Selamat berburu rumah idaman.
Share This :