Iklan

Mudik Dan Ketimpangan Sentra Pertumbuhan

Mudik Dan Ketimpangan Sentra Pertumbuhan
Mudik ialah sebuah fenomena mobilitas penduduk di Indonesia dan menjadi tradisi tersendiri. Setahun merantau di tanah orang, maka sudah keharusan ketika Idul Fitri untuk kembali ke kampung halaman bertemu kerabat untuk saling bersilaturrahim. Jutaan insan akan bergerak dalam waktu yang bersamaan dan pastinya akan menjadikan kepadatan di mana-mana.

Memang fokus utama untuk pengelolaan arus pulang kampung terutama berada di Jawa alasannya penduduk Jawa paling banyak. Bagi saya, semakin banyaknya pemudik setiap tahun mengambarkan semakin besarnya ketimpangan pembangunan sentra pertumbuhan di Jawa. Lihat saja, Jabodetabek yang sudah penuh sesak oleh lautan manusia. Memang tidak ada yang salah dengan mudik, dan di negara lain menyerupai China pun ada tradisi semacam ini. Namun pulang kampung juga harus dimanage biar keselamatan lebih utama. Mobilitas tinggi tentunya menambah besar resiko kecelakaan kemudian lintas. Angka maut tertinggi justru disumbang dari kecelakaan kemudian lintas, buka dari penyakit atau lainnya. Bagaikan sebuah efek domino, semakin banyak penduduk maka > kebutuhan kendaraan besar dan > angka maut di jalan semakin tinggi. Hal ini tentu harus menjadi perhatian bagi semua masyarakat. Daripada naik motor bawa barang banyak beresiko dan menempuh ratusan kilometer, lebih baik duduk santai di rumah kan?. Tapi terperinci yang namanya insan Indonesia, tidak afdol rasanya kalau lebaran tidak di kampung. 

Fasilitas transportasi umum ketika ini memang masih belum dapat menampung banyaknya jumlah pemudik. Padahal kemudahan transportasi umum lebih nyaman dan aman. Balik lagi kaitan antara pulang kampung dan ketimpangan sentra pertumbuhan. Sejak abad kemerdekaan sampai kini, Ibukota Jakarta dan kota satelit di sekitarnya menjadi magnet yang menggiurkan banyak pendatang. Uang ada di sana dan insan menyukainya. Lantas kenapa harus Jabodetabek, kemana kota-kota lainnya?. Inilah yang menjadi sentra perhatian kita bersama untuk merencanakan pembangunan yang merata dan tidak egosentrik. Kota-kota lain berhak untuk tumbuh dan menjadi magnet gres sehingga penyebaran kaum pendatang dapat dikelola dan tidak menumpuk di satu titik. Apakah perlu nantinya mendata dulu calon pendatang biar dipilihkan lokasi hijrah nya?. Mungkin suatu ketika perlu juga biar satu kotak tidak diisi oleh seratus bola sekaligus dan lebih baik di bagi menjadi 5 kotak atau berapa. Masalahnya dimana 5 kotak lain tersebut dan bisakah 5 kotak gres tersebut menawarkan pengharapan menyerupai kotak pertama (Jakarta dsk).
Mudik ialah sebuah fenomena mobilitas penduduk di Indonesia dan menjadi tradisi tersendir Mudik dan Ketimpangan Pusat Pertumbuhan
Mudik Yuk, pic:http://www.bumn.go.id/
Itulah Indonesia, walau bagaimanapun kita harus bersyukur hidup di negeri yang tenang dan tidak ada konflik. Bagi yang mau mudik, hati-hati di jalan tetap waspada dan beristirahatlah kalau lelah alasannya keluarga sangat menunggu jiwa raga anda dalam keadaan sehat di rumah. Bagi yang perlu peta pulang kampung silahkan lihat di situ berikut. Peta Mudik 2016. Dan untuk mengetahui kondisi beberapa ruas jalan utama pulang kampung silahkan buka situs Lewatmana.com
Share This :