Iklan

7 Komoditas Perkebunan Andalan Indonesia

7 Komoditas Perkebunan Andalan Indonesia
7 Komoditas Perkebunan Andalan Indonesia- Negara Indonesia yakni salah satu dari 17 negara yang mempunyai keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Ribuan bahkan mungkin jutaan spesies baik itu tumbuhan dan fauna tersebar dari ujung barat hingga timur.Keanekaragaman hayati tersebut merupakan modal yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup sebuah negara. Salah satu manfaat dari keanekaragaman hayati Indonesia yakni di bidang perkebunan. Baca juga: Update instruksi promo quipper video terbaru

Perkebunan sanggup diartikan sebagai acara pengusahaan tumbuhan tertentu pada tanah atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai secara profesional dengan tunjangan iptek. Dalam hal kepemilikan, perkebunan sanggup dimiliki oleh pemerintah melalui PT Perkebunan Nusantara atau dimiliki swasta. Kegiatan perkebunan di Indonesia dimulai ketika periode kolonialisme. Berikut ini 7 komoditas andalan perkebunan Indonesia yang mendunia.

1. Tebu

Tebu merupakan jenis tumbuhan rumput-rumputan dan merupakan tumbuhan orisinil tempat tropis. Asal mula tumbuhan tebu hingga kini belum diketahui dengan niscaya namun sebagian mahir botani beropini bahwa tebu berasal dari tempat Papua Nugini. Tebu tumbuh dengan baik pada ketinggian hingga kurang lebih 1.400 mdpl dengan cuaca yang relatif panas. Tebu sanggup dimanfaatkan sebagai materi dasar pembuatan gula pasir dan penyedap masakan. Pengolahan tebu yakni dengan cara mengekstrak batang tebu hingga mengkristal. Perkebunan tebu di Indonesia banyak tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung dan Lampung. Perkebunan tebu biasanya berasosiasi dengan pabrik gula di sekitarnya.
Pohon Tebu (http://www.produknaturalnusantara.com/)

2. Teh

Tanaman teh berasal dari Yunan (daerah Cina) yang merupakan tempat hutan transisi tropis dengan subtropis. Teh dibawa pertama kali ke Indonesia pada tahun 1684 dari Jepang dan ditanam sebagai tumbuhan hias di Batavia. Teh tumbuh dengan baik di tempat dataran tinggi dengan ketinggian 200-2.000 mdpl dengan suhu sejuk dan tanah vulkanik muda. Teh sanggup tumbuh hingga sekitar 6-9 meter  tingginya namun di perkebunan-perkebunan, tumbuhan teh dipertahankan hanya hingga satu meter saja biar memudahkan dalam pemetikan daun. Perkebunan teh di Indonesia tersebar mulai dai Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kebun Teh (https://s-media-cache-ak0.pinimg.com)
3. Kelapa Sawit
Kelapa sawit merupakan materi baku pembuatan minyak goreng. Tanaman ini aslinya berasal dari tempat Afrika (Guinea) dan dibawa masuk ke Indonesia pada 1848 oleh kolonial Belanda. Tanaman sawit mulai dibudidayakan secara komersial oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1911. Kelapa sawit tumbuh baik pada ketinggian dibawah 400 meter dengan suhu optimal 27o C. Kelapa sawit paling baik di tanam pada tanah berjenis podzolik diabnding tanah pasir atau gambut. Perkebunan kelapa sawit di Indonesia tersebar di Riau, Jambi, Sumatera Selatan dan Kalimantan.
Kelapa Sawit (http://www.pabrikpupuk.com/)
4. Tembakau
Tembakau merupakan tumbuhan yang berasal dari Meksiko dan oleh orang sana awalnya dipakai sebagai obat tradisonal. Tembakau tumbuh dengan baik pada tempat dengan tanah gembur dan gampang menyerap air. Ketinggian tempat ideal untuk tumbuh kembang tembakau yakni 0-900 mdpl. Daun tembakau dipakai sebagai materi dasar pembuatan rokok dan cerutu. Perkebunan tembakau di Indonesia banyak terdapat di Deliserdang, Klaten dan  Bojonegoro. Tembakau Indonesia banyak di ekspor ke luar negeri sebagai materi baku pembuatan cerutu. Baca juga:Zonasi Flora Fauna Perairan
Tembakau (http://assets.kidnesia.com/)
5. Cengkeh
Cengkeh merupakan tumbuhan orisinil Indonesia yaitu dari Maluku. Tanaman cengkeh sanggup tumbuh dengan baik pada ketinggian hingga 900 mdpl dengan suhu antara 21-35 derajat C. Tanah yang paling sesuai untuk tumbuh kembang cengkeh yakni tanah gembur dengan kedalaman air tanah lebih dari 3 meter. Cengkeh termasuk ke dalam rempah-rempah yang banyak dipakai sebagai materi baku farmasi atau makanan. Penggunaan cengkeh paling banyak yakni sebagai materi baku rokok. Persebaran perkebunan cengkeh di Indonesia hampir terdapat di setiap propinsi.
Biji Cengkeh (http://www.produknaturalnusantara.com/)
6. Kopi
Kopi merupakan tumbuhan orisinil Ethiopia dan kini ini menjadi komoditas dunia. kopi pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1696 dengan jenis kopi Arabica. Pada umumnya kopi sanggup tumbuh dengan baik pada tanah yang lapisan atasnya dalam, gembur, subur, banyak humus dan tidak kedap air. Tanah vulkanik dengan kandung pasir yang cukup yakni jenis tanah yang paling baik untuk tumbuh kembang kopi. Penyebaran perkebunan kopi di Indonesia diantaranya terdapat di Sumatera Utara, Lampung, Jawa, Bali dan Sulawesi Selatan.
Pohon Kopi (http://img2.bisnis.com/)
7. Karet
Karet merupakan tumbuhan orisinil Brasil dan sehabis itu menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia karet mulai ditanam di kebun raya Bogor. Karet merupakan salah satu komoditas utama Indonesia sebab banyak menunjang perekonomian negara dari hasil devisa. Karet sanggup tumbuh dengan baik pada tanah vulkanis muda ,tua, tanah aluvial hingga gambut. Ketinggian maksimal untuk tumbuhan karet yakni antara 200-600 mdpl dengan suhu antara 25-35 derajat C. Getah karet (lateks) diambil dari pohon yang sudah berusia minimal 5 tahun kemudian diolah menjadi lembaran-lembaran yang nantinya diperdagangkan. Luas lahan perkebunan karet di Indonesia mencapai 2,7 – 3 Ha dan merupakan yang terluas di dunia. Perkebunan karet di Indonesia tersebar di banyak sekali propinsi mulai dari Sumatera Utara, Riau, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan. Baca Juga: Jenis-Jenis Terumbu Karang
Getah Karet (http://images.solopos.com/)
Share This :