Iklan

Sejarah Mata Uang

Sejarah Mata Uang
Uang, uang, lagi..lagi uang. Siapa yang tidak butuh uang jaman sekarang. Hampir semua hal sanggup dibeli dengan uang. Lalu bagaimana sejarah uang itu sendiri?. Mengapa uang apalagi dolar begitu berharga?Anda tidak sanggup memakan atau memakainya. Itu hanya selembar kertas. Tapi Anda sanggup bertransaksi dolar untuk hal-hal yang sanggup Anda makan atau memakai. 

APA ITU UANG?

Uang yaitu sesuatu yang banyak ditukar dengan barang ketika dijual atau pekerjaan yang mereka lakukan. Ini yaitu bentuk penerimaan pembayaran. Dahulu, logam mulia ibarat emas dan perak dipakai sebagai uang. Hari ini, uang kertas dan koin yaitu bentuk umum dari uang.
Uang berguna lain juga. Salah satunya yaitu untuk mengukur nilai suatu hal. Sepeda, pakaian, bahkan hamburger mempunyai nilai tertentu. Nilai itu yaitu harga-berapa banyak uang orang akan membayar untuk itu.
Uang juga merupakan cara orang menyimpan kekayaan. Orang menyimpan uang mereka di rekening bank atau celengan. Menyimpan uang yaitu cara mengumpulkan dan menyimpan kekayaan, ibarat mempunyai tanah, rumah, atau perhiasan.


UANG SELURUH DUNIA
Sebagian besar negara mempunyai unit sendiri uang. Uang yang dipakai oleh suatu negara disebut mata uang.
Di Amerika Serikat, unit dasar uang, atau mata uang, yaitu dolar. Setiap dolar dibagi menjadi 100 sen. Nilai apa pun yang Anda ingin membeli di Amerika Serikat sanggup dinyatakan dalam dolar dan sen.
Negara-negara lain mempunyai mata uang sendiri. Di Inggris, nilai hal-hal yang diukur dalam satuan uang disebut pounds, bukan dolar. Aljazair menggunakan tidak pound atau dolar, tapi dinar. India menggunakan rupee. Meksiko menggunakan peso. Rusia menggunakan rubel.

BANYAK JENIS UANG

Uang lebih dari sekedar uang kertas dan uang logam. Hal ini sanggup apa saja, asalkan semua orang setuju.
Selama perjalanan sejarah, banyak item telah dipakai sebagai uang. Kerang, manik-manik, bulu, garam-bahkan gigi anjing-semuanya telah dipakai sebagai uang. Mereka dipakai ibarat kita menggunakan tagihan dan koin hari ini.


BAGAIMANA UANG DITEMUKAN?

Tidak ada satu orang tiba dengan wangsit uang. Idenya berkembang dengan lambat. Sebelum uang ditemukan, orang diperdagangkan barang yang menggunakan sistem barter.
Dalam sistem barter, orang berdagang hal hal lain secara langsung. Misalkan seorang laki-laki mempunyai domba dan ingin pakaian. Dia menemukan seseorang dengan setelan tambahan pakaian yang ingin domba.
Tapi bagaimana bila ia hanya ingin kemeja? Dia mungkin tidak ingin perdagangan seluruh domba-dombanya hanya satu kemeja. Bagaimana ia sanggup mendapat perubahan untuk domba? Masalah ibarat ini menciptakan tukar barang sulit. Orang diciptakan uang untuk menciptakan perdagangan lebih mudah.

LOGAM SEBAGAI UANG

Akhirnya, orang beropini bahwa mereka sanggup menggunakan logam mulia ibarat emas, perak, atau tembaga untuk membantu mereka perdagangan. Hampir semua orang ingin logam ini. Makara orang sanggup berdagang apa yang mereka miliki untuk logam mulia, tahu mereka sanggup bertukar logam untuk sesuatu yang lain yang mereka inginkan atau butuhkan.
Logam mempunyai manfaat lain juga. Mereka gampang untuk menyimpan, berlangsung lama, dan sanggup dengan gampang dibagi menjadi potongan-potongan kecil. Jika Anda ingin sesuatu yang kecil, Anda sanggup menunjukkan hanya sedikit logam Anda.

KOIN DAN TAGIHAN

Setelah orang mulai diperdagangkan logam sebagai uang, koin segera ditemukan. Sebuah kerajaan Turki disebut Lydia menciptakan uang logam pertama sekitar 600 SM. Koin-koin itu dicap dengan segel raja. Tentang waktu yang sama, orang di China mulai menggunakan uang kertas.
Di masa lalu, uang kertas sering dipakai untuk menukar logam mulia ibarat emas. Anda sanggup pergi ke pemerintah atau bank dan mengeluarkan kertas tagihan Anda untuk emas yang sebenarnya.
Gambar: disini
Share This :