Iklan

Profil Negara Cina (Tiongkok)

Profil Negara Cina (Tiongkok)
Cina atau Tiongkok merupakan salah satu negara yang menguasai dunia dikala ini. Saya yakin tidak ada produk rumah tangga kalian yang tidak ada yang dirakit di Cina. Berikut ini profil singkat negara tirai bambu.

a. Kondisi geografis dan geomorfologis
Tiongkok ialah negara dengan luas terbesar di Asia dan jumah penduduk tertinggi di dunia. Daratan Tiongkok membentang sepanjang 5.250 km dari timur ke barat dan 5.500 km dari utara ke selatan dengan luas mencapai 9.596.96i km2. Bentuk negara Tiongkok ialah Republik Sosialis dan dikepalai oleh seorang Presiden. Pusat pemerintahan Tiongkok berada di kota Beijing. Batas geografis negara Tiongkok ialah sebagai berikut
Utara         : Mongolia
Timur : Rusia dan Korea Utara
Selatan : Vietnam, Nepal, Laos, Bhutan
Barat         : Pakistan, Afganistan

Peta Cina
Secara geomorfologi daratan Tiongkok didominasi oleh dataran tinggi di penggalan barat dan dataran rendah di penggalan timur. Di penggalan barat banyak sekali plateu-plateu yang mempunyai ketinggian rata-rata mencapai 5000 m sehingga sering disebut “atap dunia”. Dampak dari fenomena geomorfologi tersebut ialah arah ajaran sungai yang didominasi dari barat dan bermuara di pantai timur. Sungai terbesar yang membelah daratan Tiongkok ialah Sungai Yangtze Kiang. 
Tiongkok termasuk negara yang sangat rentan terhadap tragedi gempa tektonik dikarenakan ketidakstabilan lempeng India yang mendesak lempeng Eurasia sehingga memunculkan pegunungan-pegunungan lipatan di penggalan barat. Gempa terakhir terjadi tahun 2008 di provinsi Sichuan yang menewaskan tidak kurang dari 10.000 jiwa.

b. Kondisi iklim dan vegetasi
Secara astronomis kondisi iklim di Tiongkok termasuk ke dalam iklim subtropis. Kondisi iklim di daratan Tiongkok sangat dipengaruhi oleh pergerakan massa udara dari wilayah Samudera Pasifik dan dari wilayah daratan Tiongkok yang luas. Arus udara masbodoh yang berasal dari wilayah Siberia mendominasi daratan Tiongkok pada dikala animo masbodoh sedangkan ketika animo panas daratan Tiongkok dipengaruhi massa udara hangat dari wilayah Pasifik. Kondisi suhu di Tiongkok pada umumnya semakin ke selatan semakin menurun. Pada animo panas, kisaran suhu antara utara dengan selatan relatif kecil yaitu berkisar 3ºC. Tempat terpanas di daratan Tiongkok berada di sepanjang lembah tengah dan lembah bawah Sungai Yangtze Kiang. 

Sungai Yangtze
c. Kondisi sumber daya alam
Tiongkok merupakan negara yang mempunyai banyak sekali macam sumber daya alam khususnya kerikil bara yang mempunyai total cadangan sekitar 13% dari total dunia. Deposit kerikil bara dan minyak bumi terbesar terdapat di wilayah timur bahari dan utara penggalan tengah. Di sektor pertanian, beras merupakan komoditi paling utama dan tersebar di penggalan selatan dengan jumlah panen rata-rata dua kali setahun. Beberapa komoditas pertanian lain menyerupai gandum, jagung dan kedelai juga banyak terdapat di dartan Tiongkok. Sektor peternakan menyerupai babi, ayam dan telur merupakan sektor pertanian kedua terbesar bagi Tiongkok. Konsumsi sumber daya alam Tiongkok sebesar 20% ialah untuk memproduksi barang-barang  yang nantinya dikonsumsi oleh negara lain.

d. Kondisi sosial ekonomi
Tiongkok merupakan salah satu negara raksasa ekonomi gres di Asia dan dunia. Jumlah penduduk Tiongkok dikala ini masih yang terbesar di dunia yaitu mencapai 1.3 milyar jiwa. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok sangat pesat yang berdampak pada penurunan angka kemiskinan sampai jutaan penduduk. Dari tahun 1970 sampai 2008, konsumsi materi baku per kapita Tiongkok naik dari sepertiga menjadi setengah rata-rata konsumsi materi baku dunia. 
Pemandangan Sudut Shangai
Hal ini mengindikasikan Tiongkok melaksanakan revolusi ekonomi yang luar biasa sampai sekarang. Penduduk Tiongkok sebagian besar hidup di pedesaan dan menggantungkan ekonominya pada sektor pertanian. Wilayah-wilayah industri di Tiongkok terkonsentrasi di penggalan timur menyerupai Guangzhou, Sichuan dan Shanghai. Pertumbuhan industri yang pesat dan penggunaan materi bakar fosil yang tinggi juga memicu terjadinya polusi udara di sebagain besar kota-kota di Tiongkok. 

Share This :