Iklan

8 Jenis-Jenis Materi Didik Cetak

8 Jenis-Jenis Materi Didik Cetak
Sebagai seorang pendidik tentu kita harus sanggup menyediakan materi didik untuk siswa, bukan?. Jenis materi didik banyak sekali jenisnya mulai dari materi didik cetak, audio, visual dan multimedia interaktif. Dari keempat jenis materi didik tersebut, materi didik yang paling relatif gampang dibentuk yaitu materi didik cetak. Lalu apa saja yang termasuk ke dalam jenis materi didik cetak?.Berikut ini 8 jenis materi didik cetak.
1. Buku
Benda ini sudah tentu tidak absurd lagi bagi kita semua. Buku ialah materi tertulis yang menyajikan ilmu pengetahuan dari hasil buah pikir pengarangnya.Oleh pengarangnya isi buku didapat dari aneka macam metode misalnya: hasil penelitian, hasil pengamatan, aktualisasi pengalaman, otobiografi, atau hasil imajinasi seseorang yang disebut sebagai fiksi menyerupai buku novel. Baca juga: Seberapa Pentingsih RPP itu?
Buku yaitu sejumlah lembaran kertas baik cetakan maupun kosong yang dijilid dan diberi kulit. Buku sebagai materi didik merupakan  buku yang berisi suatu ilmu pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum dalam bentuk tertulis.
Buku yang baik yaitu buku yang ditulis dengan memakai bahasa yang baik dan gampang dimengerti oleh pembacanya serta disajikan secara menarik dilengkapi dengan gambar dan keterangan-keterangannya, isi buku juga menggambarkan sesuatu yang sesuai dengan wangsit penulisannya.  Buku pelajaran berisi wacana ilmu pengetahuan yang sanggup dipakai oleh penerima didik untuk belajar, buku fiksi akan berisi wacana fikiran-fikiran fiksi si penulis, dan seterusnya. Buku pelajaran hendaknya bersifat nyata menggambarkan pengetahuan kekinian.
2. Handout
Kalau kalian kuliah tentu sudah sering mendapatkan materi didik yang satu ini, handout. Handout yaitu materi tertulis yang disiapkan oleh seorang guru/dosen untuk memperkaya pengetahuan penerima didik.  Handout yaitu pernyataan atau gagasan yang telah disiapkan oleh pembicara.
Handout biasanya dikutip dari beberapa literatur yang mempunyai relevansi dengan materi yang diajarkan/ KD dan materi pokok yang harus dikuasai oleh penerima didik.  Saat ini handout sanggup diperoleh dengan aneka macam cara, antara lain dengan cara down-load dari internet, atau menyadur dari sebuah buku.  Contoh handout yang menarik sanggup dilihat pada gambar dibawah ini
https://s-media-cache-ak0.pinimg.com
3. Modul
Jenis materi didik cetak ini mungkin sering ditemui oleh mahasiswa Universitas Terbuka. Modul yaitu sebuah buku yang ditulis dengan tujuan semoga penerima didik sanggup berguru secara berdikari tanpa atau dengan bimbingan guru, sehingga modul berisi paling tidak tentang:
· Petunjuk berguru (Petunjuk siswa/guru) 
· Kompetensi yang akan dicapai
· Content atau isi materi
· Informasi pendukung
· Latihan-latihan
· Petunjuk kerja, sanggup berupa Lembar Kerja (LK)
· Evaluasi
· Balikan terhadap hasil evaluasi

Sebuah modul akan bermakna kalau penerima didik sanggup dengan gampang menggunakannya. Pembelajaran dengan modul memungkinkan seorang penerima didik yang mempunyai kecepatan tinggi dalam berguru akan lebih cepat menuntaskan satu atau lebih KD dibandingkan dengan penerima didik lainnya.  Dengan demikian maka modul harus menggambarkan KD yang akan dicapai oleh penerima didik, disajikan dengan memakai bahasa yang baik, menarik, dilengkapi dengan ilustrasi yang terang dan tidak membingungkan. 
4. Lembar Kegiatan Siswa
Anak-anak sekolah niscaya sering mengerjakan materi didik ini. Lembar acara siswa (student worksheet) yaitu lembaran-lembaran berisi kiprah yang harus dikerjakan oleh penerima didik.  Lembar acara biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menuntaskan suatu tugas.  Suatu kiprah yang diperintahkan dalam lembar acara harus terang KD yang akan dicapainya.  Lembar acara sanggup dipakai untuk mata pembelajaran apa saja.  Tugas-tugas sebuah lembar acara tidak akan sanggup dikerjakan oleh penerima didik secara baik apabila tidak dilengkapi dengan buku lain atau acuan lain yang terkait dengan materi tugasnya.  Tugas-tugas yang diberikan kepada penerima didik sanggup berupa  teoritis dan atau tugas-tugas praktis.   Tugas teoritis contohnya kiprah membaca sebuah artikel tertentu, kemudian menciptakan resume untuk dipresentasikan.  Sedangkan kiprah mudah sanggup berupa kerja laboratorium atau kerja lapangan, contohnya survey wacana harga cabai dalam kurun waktu tertentu di suatu tempat.  Keuntungan adanya lembar acara yaitu bagi guru, memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran, bagi siswa akan berguru secara berdikari dan berguru memahami dan menjalankan suatu kiprah tertulis.  

Dalam menyiapkannya guru harus cermat dan mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang memadai, sebab sebuah lembar kerja harus memenuhi paling tidak kriteria yang berkaitan dengan tercapai/ tidaknya sebuah KD dikuasai oleh penerima didik. 
5. Brosur
Pernahkah anda mendapatkan brosur iklan di jalan? Brosur yaitu materi informasi tertulis mengenai suatu problem yang disusun secara bersistem atau cetakan yang hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid atau selebaran cetakan yang berisi keterangan singkat tetapi lengkap wacana perusahaan atau organisasi (Kamus besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, Balai Pustaka, 1996).   Dengan demikian, maka brosur sanggup dimanfaatkan sebagai materi ajar, selama sajian brosur diturunkan dari KD yang harus dikuasai oleh siswa. Mungkin saja brosur sanggup menjadi materi didik yang menarik, sebab bentuknya yang menarik dan praktis. Agar lembaran brosur tidak terlalu banyak, maka brosur didesain hanya memuat satu KD saja. Ilustrasi dalam sebuah brosur akan menambah menarik minat penerima didik untuk menggunakannya. Brosur hendaknya dibentuk dalam bentuk full color semoga penerima didik lebih semangat melihat isinya. Baca juga: Teknik Jitu Membuka Kelas
6. Leaflet
A separate sheet of printed matter, often folded but not stitched (Webster’s New World, 1996) Leaflet yaitu materi cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat tapi tidak dimatikan/dijahit.  Agar terlihat menarik biasanya leaflet didesain secara cermat dilengkapi dengan ilustrasi dan memakai bahasa yang sederhana, singkat serta gampang dipahami.   Leaflet sebagai materi didik juga harus memuat materi yang sanggup menggiring penerima didik untuk menguasai satu atau lebih KD.  
7. Wallchart
Wallchart yaitu materi cetak, biasanya berupa denah siklus/proses atau  grafik yang bermakna memperlihatkan posisi tertentu.  Agar wallchart terlihat lebih menarik bagi siswa maupun guru, maka wallchart didesain dengan memakai tata warna dan pengaturan proporsi yang baik. Wallchart biasanya masuk dalam kategori alat bantu melaksanakan pembelajaran, namun dalam hal ini wallchart didesain sebagai materi ajar.  Karena didesain sebagai materi ajar, maka wallchart harus memenuhi kriteria sebagai materi didik antara lain bahwa mempunyai kejelasan wacana KD dan materi pokok yang harus dikuasai oleh penerima didik, diajarkan untuk berapa lama, dan bagaimana cara menggunakannya. Sebagai  contoh wallchart wacana siklus makhluk hidup hewan antara ular, tikus dan lingkungannya.
8. Foto/Gambar
Apakah anda sering foto selfie? Bisakah foto selfie anda dijadikan materi ajar?. Tentu bisa. Foto/gambar mempunyai makna yang lebih baik dibandingkan dengan tulisan. Foto/gambar sebagai materi didik tentu saja diharapkan satu rancangan yang baik semoga sesudah selesai melihat sebuah atau serangkaian foto/gambar siswa sanggup melaksanakan sesuatu yang pada akibatnya menguasai satu atau lebih KD
Menurut Weidenmann dalam buku Lehren mit Bildmedien menggambarkan bahwa melihat sebuah foto/gambar lebih tinggi maknanya dari pada membaca atau mendengar. Melalui membaca yang sanggup diingat hanya 10%, dari mendengar yang diingat 20%, dan dari melihat yang diingat 30%.  Foto/gambar yang didesain secara baik sanggup menawarkan pemahaman yang lebih baik. Bahan didik ini dalam menggunakannya harus dibantu dengan materi tertulis. Bahan tertulis sanggup berupa petunjuk cara menggunakannya dan atau materi tes. Mau?Download PPT Interaktif Konsep Geografi
Share This :