Iklan

Makna Bulan Ramadan: Continuous Improvements

Makna Bulan Ramadan: Continuous Improvements
Judul di atas nampaknya sangat keren bagi saya yang ukuran blogger kelas amatir namun apa boleh buat,
kata tersebut malam ini masih terpatri di kepala saya. Mengapa? Karena seharian ini tim guru di sekolah kami sedang melaksanakan rapat kerja membahas seni administrasi sekolah untuk satu hingga beberapa tahun ke depan dan salah satu hal yang sering ditangkap oleh saya ketika rapat yaitu kata tersebut yairu Continuous Improvement. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kurang lebihnya yaitu "Peningkatan yang berkelanjutan". Lalu apa hubungannya dengan postingan kali ini. Sebagai seorang guru saya hanya ingin mencoba aneka macam khususnya mengenai Bulan Ramadhan yang sedang kita jalani ketika ini. Bukan bermaksud menggurui namun tentunya sanggup kita introspeksi sama-sama.
Bulan bulan puasa merupakan bulan penuh berkah, rahmat dan ampunan maka setiap tahun selalu dinanti oleh kaum muslim di dunia. Lalu apa fungsi bergotong-royong dari Ramadan?. Coba kita sejenak perhatikan hal-hal berikut yang mungkin saja fenomena tersebut terjadi di sekitar anda.
1. Solat tarawih selalu penuh di hari pertama ramadan sesudah itu sepi.
2. Sepuluh hari terakhir ramadan orang lebih suka memadati mall atau sentra perbelanjaan untuk belanja keperluan lebaran dibanding ke masjid.
3. Ada segelintir orang yang menganggap idul fitri merupakan "hari kemerdekaan" kemudian sering muncul gosip pesta miras hingga balasannya ke kuburan alias mati.
4. dan lainnya

Saya melihat hal tersebut menurut pengalaman yang saya amati dan rasakan dari dulu hingga sekarang. Lalu apakah fenomena tersebut merupakan bab dari fungsi bulan Ramadan?. Saya pikir tidak sempurna rasanya dan sia-sia bulan puasa kita jalani dengan hal-hal diatas (semoga kita tidak demikian). bulan puasa merupakan waktu yang sangat-sangat luar biasa istimewa bagi kaum muslim alasannya yaitu di bulan inilah Allah menurunkan seluruh rahmat karunia dan kasih sayangnya ke muka bumi. Kita sebagai mahluk ciptaannya tentunya harus menyambut kasih Allah SWT dengan perbuatan dan ibadah yang menunjukkan cinta kita kepadaNya. 
Muslim yang lulus dalam bulan bulan puasa pada ketika idul fitri akan berusaha untuk meresapi makna ramadan dan melaksanakan ibadah-ibadah yang sering dilakukan pada ketika bulan puasa di bulan-bulan berikutnya. Artinya semangat ramadan tetap terjaga pada bulan-bulan selanjutanya. Tadarus, solat tahajjud (pengganti tarawih), puasa sunnah (pengganti puasa Ramadan), menjaga lisan, nafsu dan sedekah akan terus diaplikasikan di bulan-bulan selanjutnya. Itulah yang dibutuhkan dari adanya bulan bulan puasa dalam Islam yaitu Continuous Improvements. Kaprikornus mari kita jalani ramadan ini dengan sebaik-baiknya dan terus menjaga semangatnya di bulan berikutnya semoga kita menjadi langsung yang benar-benar tangguh dan sanggup menjadi pejuang kemanusiaan sesuai dengan tutunan Islam. Amin
Masih banyak pekerjaan rumah para penerus bangsa menyerupai kemiskinan, korupsi, ketidakadilan, keserakahan, dan hal lain yang masih harus kita perbaiki di negeri ini. Ibadah bukan hanya sebatas solat, puasa, atau  ritual lain namun memberantas korupsi, kemsikinan, keserakahan merupakan ibadah lain yang seringkali terpinggirkan dan dirasa tidak penting padahal jikalau kita melaksanakan hal kotor tersebut, sebaik apapun solat, puasa, zakat kita maka tidak akan ada gunanya di mata Allah. Kaprikornus mari kita jalani ramadan ini dengan semangat continuous improvements semoga bangsa Indonesia kembali kepada fitrahnya sebagai bangsa yang berbudi luhur, saling mengasihi dan berkeadilan sosial sesuai amanat Pancasila.


Gambar:
Share This :