Iklan

Delphi - Kawasan Konsultasi Di Dunia Klasik

Delphi - Kawasan Konsultasi Di Dunia Klasik
Delphi ( / ˈ d ɛ l f aɪ / atau / ˈ d ɛ l f i / ; Yunani : Δελφοί [ðelˈfi] ) populer sebagai tempat suci kuno yang menjelma tempat Pythia, oracle tempat berkonsultasi ihwal keputusan penting di seluruh dunia klasik kuno.

Ilustrasi Delphi
Selain itu, orang-orang Yunani menganggap Delphi sebagai pusar (atau pusat) dunia, yang diwakili oleh monumen watu yang dikenal sebagai Omphalos of Delphi.

Delphi menempati sebuah situs yang mengesankan di lereng barat daya Gunung Parnassus, menghadap dataran pantai di selatan dan lembah Phocis. Sekarang menjadi situs arkeologi yang luas dengan kota modern dengan nama yang sama di dekatnya.

Hal ini diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia sebab mempunyai efek yang fenomenal di dunia kuno, sebagaimana dibuktikan oleh monumen-monumen yang kaya yang dibangun di sana oleh sebagian besar negara-kota Yunani kuno yang penting, yang memperlihatkan kesatuan mendasar Hellenic mereka.


Asal dan lokasi

Delphi terletak di Yunani tengah atas, di beberapa dataran di sepanjang lereng Gunung Parnassus, dan termasuk Sanctuary of Apollo, situs Oracle kuno. Memacu setengah bulat ini dikenal sebagai Phaedriades, dan menghadap ke Lembah Pleistos.

Dalam mitos yang berasal dari periode klasik Yunani Kuno (510-323 SM), Zeus memilih lokasi Delphi dikala ia berusaha menemukan sentra "Nenek Bumi" ( Gaia ). Dia mengirim dua elang terbang dari ujung timur dan barat, dan jalur elang menyeberang Delphi di mana omphalos, atau pusar Gaia ditemukan.

Mitos sebelumnya termasuk tradisi Pythia, atau oracle Delphic, sudah merupakan tempat oracle penting di dunia Yunani pra-klasik (sedini 1400 SM) dan, didedikasi kembali dari sekitar 800 SM, dikala itu menjabat sebagai situs utama selama zaman klasik untuk pemujaan yang kuasa Apollo.

Apollo dikatakan telah membunuh Python, "drako" seekor ular atau seekor naga yang tinggal di sana dan melindungi pusar Bumi.

"Python" (berasal dari kata kerja πύθω ( pythō ), " membusuk ") diklaim oleh beberapa orang sebagai nama orisinil situs itu sebagai pengukuhan atas Python yang dikalahkan Apollo.

Penggalian di Delphi, yang merupakan penyelesaian pasca-Mycenaean final masa ke-9, telah mengungkap artefak yang terus meningkat dalam volume yang dimulai dengan kuartal terakhir masa ke-8 SM.

Tembikar dan perunggu serta pengabdian tripod terus mengalir, berbeda dengan Olympia. Baik kisaran objek maupun kehadiran pengabdian yang bergengsi menerangkan bahwa Delphi yaitu fokus perhatian bagi aneka macam jamaah, tetapi sejumlah besar barang berharga, yang ditemukan di tempat lain di daratan, mendorong pandangan itu.

Wilayah suci Apollo di Delphi yaitu tempat pinjaman panhellenic, di mana setiap empat tahun, dimulai pada 586 SM atlet dari seluruh dunia Yunani berkompetisi di Pythian Games, salah satu dari empat Panhellenic Games, pendahulu dari Olimpiade Modern.

Game Pythian ini menempati urutan kedua di antara empat game stephanitic secara kronologis dan penting. Namun, permainan-permainan ini berbeda dari permainan di Olympia sebab mereka tidak begitu penting bagi kota Delphi sebab permainan di Olympia berada di sekitar Olympia.

Delphi akan menjadi kota yang populer atau tidak itu tergantung game-game ini; ia mempunyai atraksi lain yang menyebabkannya diberi label "omphalos" (pusar) bumi, dengan kata lain, sentra dunia.


Oracle Delphi

Delphi mungkin paling dikenal sebab oracle, Pythia, sibyl atau pendeta di tempat suci yang didedikasikan untuk Apollo. Menurut Aeschylus dalam prolog Eumenides, oracle mempunyai asal-usul di zaman prasejarah dan pemujaan Gaea, sebuah pandangan yang diulang oleh HW Parke.

Oracle Delphi mempunyai efek besar di seluruh dunia Yunani, dan beliau dikonsultasikan sebelum semua perjuangan besar termasuk perang dan pendirian koloni. Ia juga dihormati oleh negara-negara yang dipengaruhi Yunani di sekitar pinggiran dunia Yunani, ibarat Lydia, Caria, dan bahkan Mesir.

Orakel itu juga dikenal oleh orang-orang Romawi awal. Raja ketujuh dan terakhir Roma, Lucius Tarquinius Superbus, sesudah menyaksikan seekor ular di bersahabat istananya, mengirim delegasi termasuk dua putranya untuk berkonsultasi dengan oracle.

Pada tahun 83 SM, suku Thrakian menyerang Delphi, mengkremasi kuil, menjarah tempat suci dan mencuri "api yang tak terpadamkan" dari altar. Selama serangan itu, potongan dari atap kuil runtuh.

Pada tahun yang sama, kuil Suci menjadi rusak berat akhir gempa bumi. Dengan demikian Oracle jatuh dalam pembusukan dan kawasan sekitarnya menjadi miskin.  Kredibilitas Oracle berkurang sebab prediksinya yang meragukan.

Orakel itu berkembang lagi pada masa kedua Masehi selama pemerintahan kaisar Hadrian, yang diyakini telah mengunjungi oracle dua kali dan mengatakan otonomi penuh ke kota. Pada masa ke-4, Delphi telah memperoleh status sebuah kota.

Constantine the Great menjarah beberapa monumen, terutama Tripod of Plataea, yang ia gunakan untuk mendekorasi ibukota barunya, Konstantinopel.

Meskipun munculnya agama Nasrani di seluruh Kekaisaran Romawi, oracle tetap menjadi sentra keagamaan di seluruh masa ke-4, dan Pertandingan Pythianus terus diadakan setidaknya hingga 424 Masehi; Namun, penurunan terus berlanjut.
Share This :