Iklan

Jenis-Jenis Gerakan Massa Batuan Masswasting

Jenis-Jenis Gerakan Massa Batuan Masswasting
Bagaimana rasanya kalau kau sedang naik kendaraan di jalan berbukit kemudian di depan mata melihat bongkahan kerikil meluncur ke tubuh jalan?.Kok sanggup ya kerikil meluncur dari atas ke bawah? Ya sanggup aja, di dunia apa sih yang gak bisa. Nah, massa batuan yang jatuh menuruni lereng dinamakan masswasting. Banyak cara pengelompokkan gerakan massa batuan yang dilakukan oleh para hebat dengan dasar yang berbeda-beda. Satu diantaranya  cara pengelompokkan gerakan massa batuan yang menurut pada :
· Tipe gerakan dan bagaimana cara batuan tersebut bergerak, 
· Derajat  pergerakkannya, 
· Jenis material yang bergerak
Dari dasar pengelompokkan di atas maka gerakan massa batuan sanggup dibedakan menjadi : earth flow, landslides, dan subsidence.

Earth Flow
Bahan endapan berbutir halus. Keadaan yang menunjang untuk gerakan ini adanya kadar air yang tinggi dan batuannya banyak mengandung pori.
1. Solifluction
Adalah gerakan tanah secara perlahan menuruni lereng. Bahan yang bergerak berupa lumpur (tanah basah), bergerak lantaran gaya beratnya. Solifluction banyak terjadi di kawasan hambar (Permafrost).
2. Rapid flow  
Matererial yang bergerak yakni kerikil yang berbutir halus dan batuan berbutir bernafsu dengan kadar lempung yang relatif tinggi.
Umumnya gerakan ini disertai denga hujan lebat. Keadaan yang menunjang untuk gerakan ini yakni terutama apabila lapisan batuan yang permeable (pasir) berseling dengan lapisan lempung. Air yang berinfiltrasi ditampung oleh lapisan pasir dan tidak sanggup mengalir langsung.
3. Creep (rayapan)
Banyak terjadi di daearah beriklim tropik dan sedang. Rayapan sanggup terjadi pada lereng yang landai sekalipun. Rayapan sukar untuk dilihat secara kasat mata, lantaran gerakannya yang lambat. Creep sanggup terjadi walaupun dalam keadaan tidak mengandung air. Akibat dari rayapan tanah biasanya sanggup dilihat kondisi-kondisi menyerupai berikut :
· Pelengkungan lapisan searah lereng
· Tiang-tiang listrik, tiang telepon, atau pagar yang condong ke arah lembah
· Batang-batang pohon melengkung

Material rayapan sanggup berupa :
Soil  disebut soil creep
Talus disebut talus creep
Raock disebut rock creep
Rock glacier disebut rock glacier creep.

Faktor penyebab rayapan
a. gaya berat
b. kelembaban tanah sebagai salah satu faktor yang memperlemah daya tahan tanah untuk menahan beban dan gerakan
c. fluktuasi temperatur tanah à pembasahan dan pengeringan tanah

Landslides 
Landslides yakni gerakan massa batuan melalui zone atau bidang tertentu.
Material pada landslides sanggup berupa tanah atau batuan dasar. Landslides merupakan gerakan massa batuan yang berbahaya. Landslides sanggup terjadi apa bila massa batuan yang di atas tebing tidak mantap keberadaannya. Ketidak mantapan ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya : 
· pengikisan tebing sehingga semakin curam
· hujan besar sehingga massa batuan semakin lunak dan bertambah berat.
· getaran gempa

Berdasarkan materinya landslides sanggup dibedakan menjadi :
· Debris slides (debris  = material batuan lepas hasil pelapukan)
Debris slides yakni gerakan bahan-bahan lepas melalui permukaan geser tertentu. Debris slides sering terjadi lantaran adanya pengerjaan lereng. Misalnya lantaran penggalian yang mengakibatkan terlalu curamnya kemiringan lereng sehingga semakin lemahnya penyangga batuan atau materi hancuran yang terletak di atasnya.
· Slump
Slump yakni debris slides dalam jumlah massa yang lebih kecil, tetapi disertai dengan gerakan putar.
· Debris falls
Runtuhan bahan-bahan lepas.
· Rock slides
Rock slides yakni gerakan massa batuan yang keras (batuan dasar) yang meluncur melalui sebuah bidang miring berupa bidang perlapisan, bidang patahan, kekar, dan sebagainya yang searah dengan kemiringan lereng.
Rock slides didaerah pegunungan sanggup memiliki gerakan yang cepat lantaran adanya beda ketinggian yang besar. Karena konstruksi jalan raya di kawasan pegunungan juga sering terjadi rock slides.
· Rock falls
Rock falls yakni runtuhnya batuan dasar lantaran lereng yang terlalu curam. Keberadaan diaklas sangat besar lengan berkuasa terhadap terjadinya rock falls. Air yang masuk ke dalam diaklas akan mempermudah terjadinya rock falls.

Subsidence
Subsidence yakni gerakan massa tanah secara vertikal ke arah bawah
· Plastic outflows
Lapisan yang tebentuk oleh material-material plastis atau menjadi plastis lantaran besarnya tekanan akan mengalir apa bila  berada di bawah suatu beban. Hal demikian akan mengakibatkan runtuhnya permukaan.
· Compaction
Compaction yaitu runtuhnya massa tanah kerana pemepatan. 
Sedimen akan mengalami pemepatan lantaran adanya beban di atasnya. Dengan pemepatan ini akan terjadi keadaan hydrodinamic yang tidak mantap, kecuali bila air yang terdapat di dalamnya sanggup terlepas.
· Collapse
Runtuhnya massa tanah atau batuan lantaran pengambilan bahan-bahan di bawah permukaan tanah dalam jumlah yang besar. Demikian juga bila terjadi pelarutan bahan-bahan di bawah permukaan tanah menyerupai banyak terjadi di batuan kapur atau kawasan karst.
Share This :