Iklan

Nyx (Mitologi) - Dewi Malam

Nyx (Mitologi) - Dewi Malam
Dalam Mitologi Yunani, Nyx (bahasa Yunani Kuno: Νύξ, Nyx "malam") – Noks  dalam terjemahan bahasa Latin – yaitu dewi malam.

Dewi Nyx
Niks dilahirkan oleh Khaos. Bersama saudaranya Erebos, Niks melahirkan Aither (atmosfer) dan Hemera (siang). Niks juga yaitu ibu dari lima belas anak lain tanpa santunan Erebos, dua diantaranya yaitu Hipnos  (tidur) dan Thanatos (kematian).

Sebagai dewi malam, tak ada yang pernah melihat Niks secara jelas; beliau hanya muncul di bayang-bayang dunia dan sanggup diterka sekilas. Dan di zaman kini beliau dikenal sebagai zodiak cancer yg digambarkan niks sedang duduk di atas kepiting raksasa dan karakteristik nya yaitu penghayal dan penyabar.


Mitologi dan literatur

Hesiodos
Menurut Theogonia karangan penyair Hesiodos, Niks yaitu salah satu putri dari Khaos dan saudara dari protogenoi  lainnya, antara lain Gaia (bumi), Tartaros  (lubang neraka), Eros (cinta), dan Erebos  (kegelapan).

Bersama Erebos, Niks melahirkan Aither (atmosfer) dan Hemera (siang). Kemudian, melalui partenogenesis, Nix melahirkan lima belas anak lainnya, yaitu Moros  (malapetaka), Ker (nasib, kehancuran), Thanatos (kematian), Hipnos (tidur), para Oneiroi (mimpi), Momos  (kesalahan), Oizis (kesulitan), para Hesperides, para Moirai (nasib), para Keres (kematian), Nemesis  (pembalasan), Apate (dusta), Filotes  (kasih sayang), Geras (penuaan), dan Eris (perselisihan).

Berdasarkan deskripsi Theogonia  perihal Tartaros, Niks mempunyai "kediaman mengerikan" yang diselimuti kabut gelap di sana. Dia tinggal bersama dengan anak-anaknya.

Setiap hari di sepanjang siang, Niks ada di kediamannya untuk mengurus anaknya, namun dikala senja tiba, beliau keluar dari Tartaros untuk menyingkapkan Erebos yang mendatangkan kegelapan di dunia, kemudian memulai perjalanan malamnya sampai fajar tiba.

Di dikala yang sama, salah satu putri Niks, Hemera, yang sudah melaksanakan perjalanan di siang hari, masuk dan tinggal sepanjang malam di kediaman Niks di Tartaros sebelum keluar dikala fajar untuk memecahkan kegelapan dan mendatangkan cahaya.

Karena hal ini, Niks dan Hemera tidak pernah tinggal di kediaman mereka bersama, namun dikala berpapasan singkat pada waktu senja dan fajar, mereka bersalaman secara damai.

Homeros
Niks memerankan tugas kecil dalam puisi Iliad karangan penyair Homeros. Salah satu anak Niks, Hipnos, mengingatkan Hera perihal permintaannya untuk menidurkan suami Hera, Zeus, biar Hera sanggup menjadikan nasib jelek pada Herakles yang gres pulang melalui bahari dari Troya.

Zeus, yang mengetahui hal ini, murka dan mengejar Hipnos. Dia mungkin saja akan membunuh Hipnos jikalau Hipnos tidak lari bersembunyi di kediaman ibunya, Niks.

Takut akan memicukan kemarahan Niks bila beliau tetap mengejar Hipnos, Zeus mengurungkan niatnya untuk balas dendam dan hanya mengingatkan Hipnos untuk tidak melaksanakan hal tersebut lagi.

Hipnos akan melaksanakan hal-hal lain yang memicu emosi Zeus di saat-saat lainnya, dan beliau akan selalu bersembunyi di balik ibunya yang akan menghadapi Zeus dengan amukan keibuannya.

Sumber lain
Menurut Herakles karya Euripides, Niks yaitu ibu dari Lissa, dewi perwujudan kegilaan, amukan, dan rabies di hewan. Dia lahir sesudah Uranus dikebirikan oleh Kronos, di mana Niks berkopulasi dengan darahnya yang berceceran dan kemudian hamil.

Di beberapa puisi karangan Orfeus, Niks memegang tugas yang lebih penting alasannya beliau dan bukan Khaos yaitu protogenoi pertama yang muncul di alam semesta. Dia tinggal di sebuah gua dan memperlihatkan ramalan-ramalan. Kronos – yang dirantai di dalam – bermimpi dan meramal.

Di luar gua, Adrasteia berpadu dengan simbal menggerakan alam semesta sesuai irama Niks. Fanes – si pencipta dunia – yaitu ayah atau anak dari Niks. Aristofanes, yang menjadi ide Orfeus, menyebutkan bahwa Niks yaitu ibu dari Eros.


Dalam Budaya

Pemujaan
Niks jarang menjadi fokus dalam pemujaan masyarakat Yunani Kuno. Biasanya, Niks "bersembunyi" di lokasi pemujaan dewa-dewa lain. Sebagai contoh, di Kuil Artemis yang terletak di Ephesos, sanggup ditemukan patung dewi yang dinamai "Niks".

Di bidang astronomi
Pada tahun 1997, Persatuan Astronomi Internasional menyetujui nama "Nyx" untuk salah satu "mons" (gunung) di planet Venus. Mons Nyx terletak di 30° LU dan 48.5° BT di permukaan Venus. Diameternya yaitu 875 km.

Pada tanggal 21 Juni 2006, Persatuan Astronomi Internasional menamai salah satu satelit planet katai Pluto yang gres ditemukan (S/2005 P 2) dengan nama "Nix", untuk menghormati dewi Niks. PAI memakai abjad "i" sebagai ganti "y" untuk menghindari salah paham dengan asteroid 3908 Nyx.
Share This :