Iklan

Pengertian Bahasa Kra (Rumpun Bahasa Tai-Kadai)

Pengertian Bahasa Kra (Rumpun Bahasa Tai-Kadai)

Bahasa Kra ( bahasa Cina: Gēyāng , 仡 央, singkatan dari Kláo - Bouxyaeŋz ) yakni cabang dari keluarga Tai-Kadai yang diucapkan di Tiongkok selatan (Yunnan, Guangxi, Hainan) dan di Vietnam utara. 


Dari seluruh keluarga Tai-Kadai, cabang Kra yakni yang paling sedikit dipelajari. Bahasa Kra individu baru-baru ini dideskripsikan secara terperinci.

Nama Kra berasal dari kata * kra C  "manusia", yang muncul sebagai kra, ka, fa, ha dalam aneka macam bahasa Kra. Benedict (1942) memakai istilah Kadai untuk bahasa Kra dan Hlai diambil bersama, dan istilah Kra-Dai diusulkan oleh Ostapirat untuk keluarga Tai-Kadai secara keseluruhan.


Signifikansi

Beberapa bahasa Kra mempunyai kelompok konsonan dan bersuku kata, sedangkan bahasa-bahasa Tai-Kadai lainnya hanya mempunyai konsonan tunggal. 

Suku kata Buyang telah dipakai oleh Sagart (2004) untuk mendukung pandangan bahwa bahasa Tai-Kadai yakni subkelompok dalam keluarga Austronesia. Berbeda dengan bahasa Tai dan Kam-Sui, sebagian besar bahasa Kra, termasuk Gelao dan Buyang, telah melestarikan sistem numerik proto-Tai-Kadai. 

Satu-satunya cabang Tai-Kadai yang mempertahankan ini yakni Hlai. Sebagian besar bahasa-bahasa Tai-Kadai lainnya mengadopsi angka-angka Cina lebih dari 1000 tahun yang lalu.

Sebagaimana dicatat oleh Jerold A. Edmondson, bahasa Kra mengandung kata-kata dalam pengerjaan logam, kerajinan tangan, dan pertanian yang tidak dibuktikan dalam bahasa Tai-Kadai lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kra mungkin telah membuatkan atau meminjam banyak penemuan teknologi secara independen dari masyarakat Tai dan Kam-Sui.


Klasifikasi

Kesamaan morfologis menunjukkan bahasa Kra paling bersahabat dengan cabang keluarga Kam – Sui. Ada sekitar selusin bahasa Kra, tergantung pada bagaimana bahasa dan dialek didefinisikan. Yang paling dikenal mungkin yakni dialek klaster Gelao (Klao), dengan sekitar 8.000 pembicara di Cina dari populasi etnis sekitar 500.000.

Klasifikasi internal di bawah ini berasal dari Weera Ostapirat (2000), yang membagi cabang Kra menjadi total 7 bahasa, yaitu ;

Laha
Gelao
Lachi
Paha
Buyang
En
Qabiao


Demografi

Bahasa Kra mempunyai total sekitar 22.000 pembicara. Di Vietnam, secara resmi bahasa Kra yang diakui yakni Cờ Lao, La Chí, La Ha dan Pu Péo. Di Cina, hanya Gelao (Cờ Lao) yang mempunyai status resmi. 

Di Cina, "hotspot" untuk bahasa Kra meliputi sebagian besar Guizhou barat, kota tingkat prefektur Baise di barat Guangxi, Wenshan Zhuang dan Miao di Yunnan tenggara, serta Provinsi Hà Giang di Vietnam utara. 

Multigualisme yakni umum di antara penutur bahasa Kra. Misalnya, banyak orang Buyang juga dapat berbicara bahasa Zhuang.

Di Barat
Lachi (拉基, La Chí) - 10.300 (7.863 di Vietnam pada tahun 1990; 2.500 di Kabupaten Maguan, Yunnan, Cina pada tahun 1995)

Gelao (仡 佬, Cờ Lao) - 7.900 (diucapkan di Guizhou, Daerah Otonomi Berbagai Negara Longlin  di Guangxi, dan Vietnam utara)

Laha (拉哈, La Ha) - 1,400 (secara resmi diakui di Vietnam; bahasa Kra barat yang paling berbeda)

Di Timur
Buyang 布 央 dialek cluster - 2.000

Paha 巴哈 (dianggap sebagai bahasa terpisah oleh Ostapirat; diucapkan di Yangliancun 央 连 村, Kotapraja Diyu, Kabupaten Guangnan广 南县, Yunnan )

Langjia 郎 架 (diucapkan di Langjia, Kabupaten Funing, Yunnan sepanjang perbatasan Guangxi )

Ecun 峨 村 (diucapkan di Ecun, Funing County, Yunnan sepanjang perbatasan Guangxi)

Yalang 雅 郎 (Yalhong; diucapkan di Rongtun 荣 屯, Napo County , Guangxi)

Qabiao (Pubiao 普 标, Pu Péo) - 700

En (Nùng Vên; diucapkan di Vietnam utara) - 250

Bahasa Kra

Share This :