Iklan

Antropologi - Pengertian Beserta Cabang-Cabang Antropologi

Antropologi - Pengertian Beserta Cabang-Cabang Antropologi
Antropologi ialah studi ihwal insan dan sikap insan dan masyarakat di masa kemudian dan sekarang.

 ialah studi ihwal insan dan sikap insan dan masyarakat di masa kemudian dan sekaran Antropologi - Pengertian beserta Cabang-cabang Antropologi
Budaya insan - Sumber wikipedia
Antropologi sosial dan antropologi budaya mempelajari norma-norma dan nilai-nilai masyarakat. Antropologi linguistik mempelajari bagaimana bahasa mempengaruhi kehidupan sosial. Antropologi biologi atau fisik mempelajari perkembangan biologis manusia.

Arkeologi, yang mempelajari budaya insan masa kemudian melalui penyelidikan bukti fisik, dianggap sebagai cabang dari antropologi di Amerika Serikat, sementara di Eropa, itu dipandang sebagai disiplin ilmu sendiri atau dikelompokkan di bawah disiplin terkait lainnya, menyerupai sejarah.


Asal dan pengembangan istilah

Antropologi merupakan kata benda abnormal yang pertama kali dibuktikan dalam rujukan sejarah. Penggunaannya ketika ini pertama kali muncul pada Renaissans Jerman dalam karya Magnus Hundt dan Otto Casmann.

Antropologi Latin Baru mereka berasal dari kombinasi bentuk  kata Yunani ánthrōpos ( ἄνθρωπος , " insan ") dan lógos ( λόγος , " studi "). (Bentuk kata sifatnya muncul dalam karya-karya Aristoteles .)

Istilah ini mulai dipakai dalam bahasa Inggris, mungkin melalui Antropolog Perancis, pada awal masa ke-18.

Abad ke-19
Pada 1647, para Bartholins, pendiri Universitas Kopenhagen, mendefinisikan l'anthropologie sebagai berikut:

Antropologi, artinya ilmu yang memperlakukan manusia, dibagi secara umum dan dengan alasan ke dalam Anatomi, yang membahas ihwal badan dan bagian-bagiannya, dan Psikologi, yang berbicara ihwal jiwa.

Penggunaan sporadis istilah untuk beberapa materi pelajaran terjadi kemudian, menyerupai penggunaan oleh Étienne Serres pada tahun 1839 untuk menggambarkan sejarah alam (atau paleontologi) dari manusia, berdasarkan anatomi komparatif, dan penciptaan dingklik dalam antropologi dan etnografi pada tahun 1850 di Museum Nasional Sejarah Alam (Perancis) oleh Jean Louis Armand de Quatrefages de Bréau.

Berbagai organisasi antropolog yang berumur pendek telah dibentuk. Société Ethnologique de Paris, yang pertama memakai Etnologi dibuat pada tahun 1839. Para anggotanya ialah pencetus anti perbudakan. Ketika perbudakan dihapus di Prancis pada tahun 1848, Société dibubarkan.

Sementara itu, Masyarakat Etnologis New York, ketika ini American Ethnological Society, didirikan pada tahun 1842, serta Masyarakat Etnologi London pada tahun 1843, kelompok yang memisahkan diri dari Masyarakat Perlindungan Aborigin.

Para antropolog zaman ini ialah pencetus liberal, anti-perbudakan, dan pro-hak asasi manusia. Mereka mempertahankan koneksi internasional.

Antropologi dan banyak bidang lainnya ketika ini ialah hasil intelektual dari metode komparatif yang dikembangkan pada awal masa ke-19. Para jago teori di banyak sekali bidang menyerupai anatomi, linguistik, dan Etnologi, membuat perbandingan fitur-dengan-fitur dari subjek mereka, mereka mulai meragukan bahwa persamaan antara hewan, bahasa, dan folkways ialah hasil dari proses atau aturan yang tidak diketahui.

Bagi mereka, penerbitan buku Charles Darwin "the Origin of Species" ialah pencerahan segala sesuatu yang mulai mereka curigai. Darwin sendiri datang pada kesimpulannya melalui perbandingan spesies yang ia lihat dalam agronomi dan di alam liar.

Darwin dan Wallace memperkenalkan evolusi pada final 1850-an. Paul Broca di Paris sedang dalam proses memisahkan diri dari Société de biologie untuk membentuk yang pertama dari masyarakat antropologis secara eksplisit, Société d'Anthropologie de Paris , bertemu untuk pertama kalinya di Paris pada 1859.

Ketika ia membaca buku Darwin, ia menjadi seorang yang segera bermetamorfosis Transformisme, menyerupai yang disebut evolusionisme Prancis.

Definisinya kini menjadi "studi ihwal kelompok manusia, yang dianggap secara keseluruhan, dalam rinciannya, dan dalam kaitannya dengan sisa alam".

Broca, menjadi apa yang hari ini akan disebut jago bedah saraf, telah tertarik pada patologi bicara. Dia ingin melokalisasi perbedaan antara insan dan binatang lainnya, yang sepertinya berada dalam pembicaraan.

Dia menemukan sentra bicara otak manusia, hari ini disebut tempat Broca. Minatnya terutama dalam antropologi Biologi, tetapi seorang filsuf Jerman yang mengkhususkan diri dalam psikologi, Theodor Waitz , mengambil tema antropologi umum dan sosial dalam bukunya enam volume, berjudul Die Anthropologie der Naturvölker , 1859–1864. Judul itu segera diterjemahkan sebagai "The Antropology of Primitive Peoples". Dua jilid terakhir diterbitkan secara anumerta.

Waitz mendefinisikan antropologi sebagai "ilmu ihwal sifat manusia". Secara alami ia berarti materi animasi oleh "nafas Ilahi"; ia ialah seorang animis.

Mengikuti jejak Broca, Waitz mengatakan bahwa antropologi ialah bidang baru, yang akan mengumpulkan materi dari bidang lain, tetapi akan berbeda dari mereka dalam penggunaan anatomi komparatif, fisiologi, dan psikologi untuk membedakan insan dari "hewan terdekat dengannya".

Dia menekankan bahwa data perbandingan harus empiris, dikumpulkan oleh eksperimen. Sejarah peradaban, serta etnologi, harus dimasukkan ke dalam perbandingan. Harus dianggap secara mendasar bahwa spesies, manusia, ialah satu kesatuan, dan bahwa "hukum pemikiran yang sama berlaku untuk semua manusia".

Waitz sangat besar lengan berkuasa di antara etnolog Inggris. Pada tahun 1863, penjelajah Richard Francis Burton dan jago terapi bicara James Hunt memisahkan diri dari Masyarakat Etnologi London untuk membentuk Masyarakat Antropologi London, yang akibatnya akan mengikuti jalan antropologi baru, bukan hanya etnologi. Itu ialah masyarakat ke-2 yang didedikasikan untuk antropologi umum yang ada.

Perwakilan dari Société Prancis hadir, meskipun bukan Broca. Dalam ceramah utamanya, dicetak dalam volume pertama publikasi barunya, The Anthropological Review, Hunt menekankan pekerjaan Waitz, mengadopsi definisi-nya sebagai standar.

Di antara rekan-rekan pertama ialah Edward Burnett Tylor  muda, penemu antropologi budaya, dan saudaranya Alfred Tylor, spesialis geologi. Sebelumnya Edward menyebut dirinya sebagai seorang etnolog; sesudah itu, antropolog.

Organisasi serupa di negara lain mengikuti: The Anthropological Society of Madrid (1865), American Anthropological Association pada tahun 1902, the Anthropological Society of Vienna (1870), Masyarakat Antropologi dan Etnologi Italia (1871), dan banyak lainnya.

Mayoritas dari mereka ialah evolusionis. Satu perkecualian penting ialah Masyarakat Berlin untuk Antropologi, Etnologi, dan Prasejarah (1869) yang didirikan oleh Rudolph Virchow, yang dikenal alasannya ialah serangan-serangan vituperatifnya terhadap para evolusionis. Ia bersikeras bahwa kesimpulan Darwin tidak mempunyai landasan empiris.

Selama tiga dekade terakhir masa ke-19, berkembang biaknya perkumpulan dan asosiasi antropologis, kebanyakan independen, kebanyakan menerbitkan jurnal mereka sendiri, dan semua keanggotaan dan asosiasi internasional.

Para jago teori utama ialah milik organisasi-organisasi ini. Mereka mendukung osmosis sedikit demi sedikit kurikulum antropologi ke lembaga-lembaga utama pendidikan tinggi.

Pada 1898 Asosiasi Amerika untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan bisa melaporkan bahwa 48 forum pendidikan di 13 negara mempunyai beberapa kurikulum dalam antropologi. Tak satu pun dari 75 anggota fakultas berada di bawah departemen berjulukan antropologi.

Abad 20 dan 21
 ialah studi ihwal insan dan sikap insan dan masyarakat di masa kemudian dan sekaran Antropologi - Pengertian beserta Cabang-cabang Antropologi
Franz Boas - Sumber wikipedia
Statistik yang sedikit ini berkembang pada masa ke-20 untuk terdiri dari departemen antropologi di sebagian besar forum pendidikan tinggi di dunia, ribuan jumlahnya. Antropologi telah melaksanakan diversifikasi dari beberapa subdivisi utama menjadi lusinan lagi.

Antropologi Praktis, penggunaan pengetahuan dan teknik antropologis untuk memecahkan persoalan tertentu, telah tiba; misalnya, kehadiran korban yang dikubur mungkin merangsang penggunaan arkeolog forensik untuk membuat kembali adegan terakhir.

Organisasi telah mencapai tingkat global. Misalnya, World Council of Anthropological Associations (WCAA), "jaringan asosiasi nasional, regional dan internasional yang bertujuan untuk mempromosikan komunikasi dan kolaborasi di dunia antropologi", ketika ini berisi anggota dari sekitar tiga lusin negara.

Sejak karya Franz Boas dan Bronisław Malinowski pada final masa 19 dan awal 20, antropologi sosial di Inggris dan antropologi budaya di AS telah dibedakan dari ilmu sosial lainnya dengan penekanannya pada perbandingan lintas budaya, jangka panjang investigasi mendalam konteks, dan pentingnya menempatkan pada observasi partisipan atau pengalaman dalam bidang penelitian. 

Antropologi budaya, khususnya, telah menekankan relativisme budaya, holisme, dan penggunaan temuan untuk membingkai kritik budaya. Hal ini sangat menonjol di Amerika Serikat, dari argumen Boas terhadap ideologi rasial masa ke-19, melalui advokasi Margaret Mead untuk kesetaraan jender dan pembebasan seksual, sampai kritik ketika ini terhadap penindasan pasca-kolonial dan promosi multikulturalisme.

Etnografi ialah salah satu desain penelitian utamanya serta teks yang dihasilkan dari kerja lapangan antropologis.

Di Britania Raya dan negara-negara Persemakmuran, tradisi antropologi sosial Inggris cenderung mendominasi. 

Di Amerika Serikat, antropologi secara tradisional dibagi menjadi empat bidang pendekatan yang dikembangkan oleh Franz Boas di awal masa 20: antropologi biologi atau fisik ; antropologi sosial , budaya , atau sosial budaya ; dan arkeologi ; ditambah linguistik antropologis.

Bidang-bidang ini sering tumpang tindih tetapi cenderung memakai metodologi dan teknik yang berbeda.

Negara-negara Eropa dengan koloni luar negeri cenderung mempraktekkan lebih banyak etnologi (istilah yang diciptakan dan didefinisikan oleh Adam F. Kollár  pada 1783). Kadang-kadang disebut sebagai antropologi sosial budaya di bab dunia yang dipengaruhi oleh tradisi Eropa.


Antropologi sosial budaya

Seni, media, musik, tari dan film

Seni
Salah satu persoalan utama dalam antropologi seni ialah universalitas 'seni' sebagai fenomena budaya.

Beberapa antropolog telah mencatat bahwa kategori-kategori Barat 'lukisan', 'patung', atau 'sastra', dipahami sebagai acara artistik independen, tidak ada, atau ada dalam bentuk yang sangat berbeda, dalam kebanyakan konteks non-Barat.

Untuk mengatasi kesulitan ini, para antropolog seni memusatkan perhatian pada ciri-ciri formal dalam objek yang, tanpa secara pribadi menjadi 'artistik', mempunyai kualitas 'estetika' tertentu.

Seni Primitif Boas, Claude Lévi-Strauss ' The Way of the Masks (1982) atau Geertz's' Art as Cultural System '(1983) ialah beberapa pola dalam tren ini untuk mengubah antropologi' seni 'menjadi antropologi budaya spesifik' estetika'.

Media
 ialah studi ihwal insan dan sikap insan dan masyarakat di masa kemudian dan sekaran Antropologi - Pengertian beserta Cabang-cabang Antropologi
Topeng suku punu - Sumber wikipedia
Media antropologi (juga dikenal sebagai antropologi media atau media massa) menekankan studi etnografi sebagai sarana memahami produsen, khalayak, dan aspek budaya dan sosial media massa lainnya.

Jenis-jenis konteks etnografis dieksplorasi mulai dari konteks produksi media (misalnya, etnografi ruang redaksi di surat kabar, jurnalis di lapangan, produksi film) sampai konteks penerimaan media, mengikuti audiens dalam balasan sehari-hari mereka terhadap media.

Tipe lain termasuk anthropologi maya , bidang penelitian internet yang relatif baru, serta etnografi bidang penelitian lain yang melibatkan media, menyerupai pekerjaan pembangunan, gerakan sosial, atau pendidikan kesehatan.

Ini merupakan tambahan bagi banyak konteks etnografis klasik, di mana media menyerupai radio, pers, media baru, dan televisi telah mulai membuat kehadiran mereka terasa semenjak awal 1990-an.

Musik
Etnomusikologi ialah bidang akademik yang meliputi banyak sekali pendekatan untuk mempelajari musik (didefinisikan secara luas), yang menekankan dimensi budaya, sosial, material, kognitif, biologis, dan lainnya atau konteks, bukan atau di samping komponen bunyi yang terisolasi atau repertoar tertentu.

Visual
Antropologi visual prihatin, sebagian, dengan penelitian dan produksi fotografi etnografi, film dan, semenjak pertengahan 1990-an, media baru.

Sementara istilah ini kadang kala dipakai secara bergantian dengan film etnografi, antropologi visual juga meliputi studi antropologis representasi visual, termasuk bidang-bidang menyerupai pertunjukan, museum, seni, dan produksi dan penerimaan media massa.

Representasi visual dari semua budaya, menyerupai lukisan pasir, tato, patung dan relief, lukisan gua, scrimshaw, perhiasan, hieroglif, lukisan, dan foto termasuk dalam fokus antropologi visual.


Ekonomi, ekonomi politik, terapan dan pengembangan

Ekonomi
Antropologi ekonomi mencoba untuk menjelaskan sikap ekonomi insan dalam lingkup historis, geografis dan budaya terluasnya. Ia mempunyai hubungan yang kompleks dengan disiplin ilmu ekonomi, yang sangat penting.

Asal-usulnya sebagai sub-bidang antropologi dimulai dengan pendiri Antropologi Polandia-Inggris, Bronisław Malinowski, dan rekan senegaranya dari Prancis, Marcel Mauss, ihwal sifat pertukaran proteksi hadiah (atau timbal balik) sebagai alternatif untuk pertukaran pasar. 

Antropologi ekonomi tetap, untuk sebagian besar, terfokus pada pertukaran. Sekolah pemikiran yang berasal dari Marx dan dikenal sebagai Ekonomi Politik berfokus pada produksi, sebaliknya.

Antropolog Ekonomi telah meninggalkan relung primitivis yang mereka digantikan oleh para ekonom, dan kini telah beralih untuk mengusut perusahaan, bank, dan sistem keuangan global dari perspektif antropologis.

Ekonomi politik
Ekonomi politik dalam antropologi ialah penerapan teori dan metode Materialisme Historis untuk keprihatinan tradisional antropologi, termasuk, tetapi tidak terbatas pada, masyarakat non-kapitalis.

Ekonomi Politik memperkenalkan pertanyaan-pertanyaan ihwal sejarah dan kolonialisme ke teori-teori antropologis historis ihwal struktur sosial dan budaya. Tiga bidang minat utama berkembang pesat. Yang pertama dari bidang-bidang ini berkaitan dengan masyarakat "pra-kapitalis" yang tunduk pada stereotip "tribal" evolusioner.

Karya Sahlin ihwal pemburu-pengumpul sebagai 'masyarakat makmur asli' banyak yang bisa menghilangkan gambaran itu. Area kedua prihatin dengan sebagian besar populasi dunia pada ketika itu, kaum tani, banyak di antaranya terlibat dalam perang-perang revolusioner yang kompleks menyerupai di Vietnam. Area ketiga ialah pada kolonialisme, imperialisme, dan penciptaan sistem dunia kapitalis.

Baru-baru ini, Ekonom Politik ini telah lebih langsung menangani persoalan kapitalisme industri (dan pasca industri) di seluruh dunia.

Terapan
Antropologi Terapan mengacu pada penerapan metode dan teori antropologi untuk analisis dan solusi persoalan praktis.

Ini ialah "kompleks terkait, berbasis penelitian, metode instrumental yang menghasilkan perubahan atau stabilitas dalam sistem budaya tertentu melalui penyediaan data, inisiasi agresi langsung, dan / atau perumusan kebijakan".

Lebih sederhana, antropologi terapan ialah sisi simpel dari penelitian antropologis; itu termasuk keterlibatan peneliti dan aktivisme dalam komunitas yang berpartisipasi. Hal ini terkait erat dengan antropologi Pembangunan (berbeda dari antropologi pembangunan yang lebih kritis).

Pengembangan
Antropologi pengembangan cenderung melihat perkembangan dari perspektif kritis. Jenis persoalan yang diatasi dan implikasi untuk pendekatan tersebut hanya melibatkan merenungkan mengapa, bila tujuan utama pembangunan ialah untuk mengentaskan kemiskinan, apakah kemiskinan meningkat? Mengapa ada kesenjangan antara planning dan hasil? Mengapa mereka yang bekerja dalam pembangunan begitu rela mengabaikan sejarah dan pelajaran yang mungkin ditawarkannya? Mengapa pembangunan didorong secara eksternal daripada mempunyai basis internal? Singkatnya, mengapa begitu banyak pengembangan yang direncanakan gagal?


Kekerabatan, feminisme, gender dan seksualitas

Hubungan Kekerabatan
Kekerabatan sanggup merujuk baik pada studi ihwal pola hubungan sosial dalam satu atau lebih budaya manusia, atau sanggup merujuk pada pola hubungan sosial itu sendiri.

Selama sejarahnya, antropologi telah menyebarkan sejumlah konsep dan istilah terkait, menyerupai " keturunan ", " kelompok keturunan ", " garis keturunan ", " affines  ", " cognates ", dan bahkan " kekerabatan fiktif ".

Secara garis besar, pola kekeluargaan sanggup dianggap meliputi orang-orang yang terkait baik oleh keturunan (hubungan sosial seseorang selama perkembangan), dan juga kerabat dengan pernikahan.

Feminis
Antropologi feminis ialah pendekatan empat bidang antropologi (arkeologi, biologis, budaya, bahasa) yang berusaha mengurangi bias pria dalam temuan penelitian, praktik perekrutan antropologis, dan produksi pengetahuan ilmiah.

Antropologi sering melibatkan kaum feminis dari tradisi non-Barat, yang perspektif dan pengalamannya sanggup berbeda dari feminis kulit putih Eropa dan Amerika. 

Secara historis, perspektif 'periferal' menyerupai itu terkadang telah terpinggirkan dan dianggap kurang valid atau penting daripada pengetahuan dari dunia barat.

Antropolog feminis telah mengklaim bahwa penelitian mereka membantu memperbaiki bias sistematis ini dalam teori feminis arus utama. Antropolog feminis terpusat pada konstruksi gender di seluruh masyarakat. Antropologi feminis termasuk antropologi kelahiran sebagai spesialisasi.

Antropolog perempuan Afrika-Amerika  pertama dan Karibiais dikatakan Vera Mae Green yang mempelajari hubungan etnis dan keluarga di Karibia serta Amerika Serikat, dan dengan demikian mencoba untuk meningkatkan cara kehidupan hitam, pengalaman, dan budaya dipelajari.


Medis, nutrisi, psikologis, kognitif dan transpersonal

Medis
Antropologi medis ialah bidang interdisipliner yang mempelajari "kesehatan insan dan penyakit, sistem perawatan kesehatan, dan pembiasaan biokultural".

Hal ini diyakini bahwa William Caudell ialah orang pertama yang menemukan bidang antropologi medis. Saat ini, penelitian di bidang antropologi medis ialah salah satu bidang pertumbuhan utama di bidang antropologi secara keseluruhan. 

Nutrisi / Gizi
Antropologi gizi ialah konsep sintetik yang bekerjasama dengan interaksi antara sistem ekonomi, status gizi dan keamanan pangan, dan bagaimana perubahan pada yang pertama mempengaruhi yang kedua.

Jika perubahan ekonomi dan lingkungan dalam suatu komunitas mempengaruhi terusan ke makanan, keamanan pangan, dan kesehatan makanan, maka interaksi antara budaya dan biologi ini pada gilirannya terhubung ke tren sejarah dan ekonomi yang lebih luas yang terkait dengan globalisasi.

Status gizi mempengaruhi status kesehatan secara keseluruhan, potensi kinerja kerja, dan potensi keseluruhan untuk pembangunan ekonomi (baik dalam hal pengembangan insan atau model barat tradisional) untuk setiap kelompok orang tertentu.

Psikologis
Antropologi psikologi ialah sub-bidang antropologi interdisipliner yang mempelajari interaksi proses budaya  dan mental.

Subbidang ini cenderung berfokus pada cara-cara di mana perkembangan insan dan enkulturasi  dalam suatu kelompok budaya tertentu — dengan sejarahnya sendiri, bahasa, praktik, dan kategori konseptual — membentuk proses kognisi manusia, emosi, persepsi, motivasi, dan kesehatan mental.

Hal ini juga menguji bagaimana pemahaman kognisi, emosi, motivasi, dan proses psikologis serupa menginformasikan atau menghambat model proses budaya dan sosial kita.

Kognitif
Antropologi kognitif berusaha untuk menjelaskan pola pengetahuan bersama, penemuan budaya, dan transmisi dari waktu ke waktu dan ruang memakai metode dan teori ilmu kognitif (terutama psikologi eksperimental dan biologi evolusi ) sering melalui kerjasama erat dengan sejarawan, etnografer, arkeolog, jago bahasa, jago musik dan spesialis lain yang terlibat dalam deskripsi dan interpretasi bentuk-bentuk budaya. 

Antropologi kognitif berkaitan dengan apa yang orang-orang dari kelompok berbeda ketahui dan bagaimana pengetahuan implisit itu mengubah cara orang mempersepsikan dan bekerjasama dengan dunia di sekitar mereka.

Transpersonal
Antropologi transpersonal mempelajari hubungan antara kondisi kesadaran dan budaya yang berubah. Seperti halnya psikologi transpersonal, bidang ini sangat peduli dengan keadaan kesadaran yang berubah (ASC) dan pengalaman transpersonal.

Namun, bidang ini berbeda dari psikologi transpersonal mainstream dalam mengambil lebih banyak kesadaran persoalan lintas budaya - misalnya, tugas mitos, ritual, makanan, dan teks dalam membangkitkan dan menafsirkan pengalaman luar biasa.


Politik dan hukum

Politik
Antropologi politik menyangkut struktur sistem politik, dilihat dari dasar struktur masyarakat. Antropologi politik yang dikembangkan sebagai suatu disiplin yang terutama berkaitan dengan politik dalam masyarakat tanpa negara, perkembangan gres dimulai dari tahun 1960-an, dan masih berlangsung: antropolog mulai semakin mempelajari pengaturan sosial yang "rumit" di mana kehadiran negara, birokrasi dan pasar memasuki keduanya.

Pergantian menuju masyarakat yang kompleks berarti bahwa tema-tema politik diambil pada dua tingkat utama. Pertama-tama, antropolog terus mempelajari organisasi politik dan fenomena politik yang terletak di luar lingkup yang diatur negara (seperti dalam hubungan patron-klien atau organisasi politik kesukuan). 

Kedua, antropolog perlahan mulai menyebarkan perhatian disipliner dengan negara dan institusi mereka (dan ihwal hubungan antara forum politik formal dan informal). Antropologi negara berkembang, dan ini ialah bidang yang paling berkembang ketika ini. Pekerjaan komparatif Geertz ihwal "Negara", negara Bali ialah pola awal yang terkenal.

Hukum
Antropologi aturan mengkhususkan diri dalam "studi lintas budaya ihwal pemesanan sosial". Penelitian antropologis aturan sebelumnya sering lebih fokus pada administrasi konflik, kejahatan, sanksi, atau peraturan formal. Aplikasi yang lebih gres termasuk isu-isu menyerupai hak asasi manusia, pluralisme hukum, dan pemberontakan politik.

Publik
Antropologi Publik diciptakan oleh Robert Borofsky, seorang profesor di Hawaii Pacific University, untuk "menunjukkan kemampuan antropologi dan antropolog untuk secara efektif mengatasi persoalan di luar disiplin - menerangi isu-isu sosial yang lebih besar dari zaman kita serta mendorong percakapan publik yang luas ihwal mereka dengan tujuan eksplisit memupuk perubahan sosial "( Borofsky 2004 ).


Alam, sains dan teknologi

Cyborg
Antropologi Cyborg berasal sebagai sub-fokus kelompok dalam pertemuan tahunan American Anthropological Association pada tahun 1993. Sub-kelompok sangat terkait erat dengan STS dan Society for the Social Studies of Science.

Digital
Antropologi digital ialah studi ihwal hubungan antara insan dan teknologi era digital, dan meluas ke banyak sekali bidang di mana antropologi dan teknologi berpotongan.

Kadang-kadang dikelompokkan dengan antropologi sosiokultural , dan kadang kala dianggap sebagai bab dari budaya material. Bidang ini baru, dan dengan demikian mempunyai banyak sekali nama dengan banyak sekali penekanan. Ini termasuk techno-antropologi, etnografi digital, cyberantropologi, dan antropologi virtual.

Ekologis
Antropologi ekologi didefinisikan sebagai "studi pembiasaan budaya terhadap  lingkungan". Sub-bidang ini juga didefinisikan sebagai, "studi ihwal hubungan antara populasi insan dan lingkungan biofisiknya ".

Fokus penelitiannya berkenaan "bagaimana keyakinan dan praktik budaya membantu populasi insan menyesuaikan diri dengan lingkungan mereka, dan bagaimana lingkungan mereka di ruang dan waktu.

Perspektif kontemporer antropologi lingkungan, dan setidaknya setidaknya latar belakang, bila bukan fokus dari sebagian besar etnografi dan kerja lapangan budaya ketika ini, ialah ekologi politik.

Banyak ciri perspektif gres ini alasannya ialah lebih banyak informasi dengan budaya, politik dan kekuasaan, globalisasi, persoalan lokal, antropologi masa dan banyak lagi.

Fokus dan data interpretasi sering dipakai untuk argumen-argumen untuk / melawan atau pembuatan kebijakan, dan untuk mencegah eksploitasi perusahaan dan kerusakan tanah, seringkali pengamat telah menjadi bab aktif dari usaha baik secara langsung (pengorganisasian, partisipasi) atau tidak langsung (artikel, dokumenter, buku, etnografi).

Seperti halnya dengan advokat keadilan lingkungan Melissa Checker dan hubungannya dengan orang-orang di Hyde Park.

Historis
Ethnohistory ialah studi ihwal budaya etnografi dan adat istiadat pribumi dengan mengusut catatan sejarah. Ini juga merupakan studi ihwal sejarah banyak sekali kelompok etnis yang mungkin atau mungkin tidak ada ketika ini.

Ethnohistory memakai data historis dan etnografi sebagai dasarnya. Metode dan materi historisnya melampaui penggunaan standar dokumen dan manuskrip. Praktisi mengenali kegunaan materi sumber menyerupai peta, musik, lukisan, fotografi, kisah rakyat, tradisi lisan, eksplorasi situs, materi arkeologi, koleksi museum, adat istiadat abadi, bahasa, dan nama tempat.

Agama
Antropologi agama melibatkan studi ihwal lembaga-lembaga keagamaan dalam kaitannya dengan lembaga-lembaga sosial lainnya, dan perbandingan keyakinan agama dan praktik lintas budaya.

Antropologi modern mengasumsikan bahwa ada kesinambungan total antara pemikiran magis dan agama, dan bahwa setiap agama ialah produk budaya, yang diciptakan oleh komunitas  insan yang memuja-nya.

Perkotaan
Antropologi perkotaan berkaitan dengan persoalan urbanisasi, kemiskinan, dan neoliberalisme. Ulf Hannerz mengutip pernyataan tahun 1960-an bahwa antropolog tradisional ialah "agoraphobia yang terkenal, anti-urban berdasarkan definisi".

Berbagai proses sosial di Dunia Barat serta di " Dunia Ketiga " (yang terakhir menjadi fokus perhatian yang biasa dari antropolog) membawa perhatian " spesialis dalam 'budaya lain' " lebih bersahabat ke rumah mereka.

Ada dua pendekatan utama untuk antropologi perkotaan: mengusut jenis-jenis kota atau mengusut masalah-masalah sosial di kota-kota. Kedua metode ini saling tumpang tindih dan bergantung satu sama lain.

Dengan mendefinisikan banyak sekali jenis kota, orang akan memakai faktor sosial serta faktor ekonomi dan politik untuk mengkategorikan kota. Dengan melihat langsung persoalan sosial yang berbeda, orang juga akan mempelajari bagaimana mereka mempengaruhi dinamika kota.

Antropologi fisik

Antrozoologi

 ialah studi ihwal insan dan sikap insan dan masyarakat di masa kemudian dan sekaran Antropologi - Pengertian beserta Cabang-cabang Antropologi
Hubungan insan dan binatang - Sumber wikipedia
Antrozoologi (juga dikenal sebagai "studi manusia-hewan") ialah studi ihwal interaksi antara makhluk hidup.

Ini ialah bidang interdisipliner yang  berkembang yang tumpang tindih dengan sejumlah disiplin lain, termasuk antropologi, etologi, kedokteran, psikologi, kedokteran binatang dan zoologi.

Fokus utama penelitian antrozoologi ialah mengukur imbas positif hubungan manusia-hewan pada salah satu pihak dan studi ihwal interaksi mereka. Ini meliputi para sarjana dari bermacam-macam bidang, termasuk antropologi, sosiologi, biologi, dan filsafat.

Biokultural

Antropologi biokultural ialah eksplorasi ilmiah dari hubungan antara biologi dan budaya manusia. Antropolog fisik sepanjang paruh pertama masa ke-20 memandang hubungan ini dari perspektif rasial ;  yaitu, dari perkiraan bahwa perbedaan biologis insan tipologis mengarah pada perbedaan budaya.

Setelah Perang Dunia II pengutamaan mulai bergeser ke arah upaya untuk mengeksplorasi tugas yang dimainkan budaya dalam membentuk biologi manusia.

Evolusioner

Antropologi evolusi ialah studi interdisipliner evolusi fisiologi manusia  dan sikap insan dan hubungan antara hominin dan primata non-hominin. Antropologi evolusi didasarkan pada ilmu alam dan ilmu sosial, menggabungkan perkembangan insan dengan faktor-faktor sosial ekonomi.

Antropologi evolusi berkaitan dengan evolusi biologis dan budaya manusia, dulu dan sekarang. Ini didasarkan pada pendekatan ilmiah, dan menyatukan bidang-bidang menyerupai arkeologi, ekologi perilaku, psikologi, primatologi, dan genetika.

Ini ialah bidang yang dinamis dan interdisipliner, menarik banyak garis bukti untuk memahami pengalaman manusia, dulu dan sekarang.

Forensik

Antropologi forensik ialah aplikasi ilmu antropologi fisik dan osteologi  insan dalam pengaturan hukum, paling sering dalam kasus-kasus pidana di mana korban tetap berada dalam tahap dekomposisi tingkat lanjut. 

Seorang antropolog forensik sanggup membantu mengidentifikasi individu yang meninggal yang sisa tubuhnya membusuk, dibakar, dimutilasi atau tidak sanggup dikenali. Kata sifat "forensik" mengacu pada penerapan subbidang sains ini ke pengadilan hukum.

Palaeoantropologi

Paleoantropologi menggabungkan disiplin ilmu paleontologi dan antropologi fisik. Ini ialah studi ihwal insan purba, menyerupai yang ditemukan dalam fosil bukti hominid  menyerupai tulang dan jejak kaki yang membatu.

Share This :