Iklan

Kepik Emas (Charidotella Sexpunctata)

Kepik Emas (Charidotella Sexpunctata)
Kepik Emas (charidotella sexpunctata) di Amerika lebih dikenal dengan nama Golden Tortoise Beetle (kumbang kura-kura emas). Serangga ini tidak tergolong dalam ordo kepik sejati (hemiptera), melainkan kumbang (Coleoptera) sesuai dengan namanya Golden Tortoise Beetle.

Kepik Emas merupakan salah satu spesies kumbang dari famili Chrysomelidae (kumbang daun).

Klasifikasi kepik emas


Kindom: Animalia
Pilum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Coleoptera
Subordo: Polyphaga
Famili: Chrysomelidae
Subfamili: Cassidinae
Suku: Cassidini
Genus: Charidotella
Spesies: C. Sexpunctata


Morfologi

Kepik Emas remaja berukuran 5-7 mm. Warna spesies ini bervariasi mulai dari coklat kemerahan dengan bintik hitam melalui emas, dan seringkali logam, menghasilkan julukan "serangga emas", Sayap Elytral diperluas dan hampir transparan (tidak terlihat).

Warna berubah melalui perkembangannya, dikala kawin, dan selama masa gangguan, menyerupai dikala disentuh oleh peneliti manusia.

Ilmuwan belum mengusut prosedur perubahan warna pada spesies ini. Namun, perubahan warna pada Charidotella egregia (juga disebut 'kepik emas'), terjadi dikala elytra kumbang ini hidrasi dan dehidrasi.

Kepik Emas sanggup berubah warna dari emas mengkilap menjadi coklat kemerahan dikala mereka diganggu.

Terdapat dua spesies kumbang kura-kura emas iaitu, ssp. bicolor dan ssp. sexpunctata.


Siklus hidup

Kepik Emas betina meletakkan kumpulan telur mereka pada batang dan di bab bawah daun inang.

Seekor larva coklat berkilau, berwarna kekuningan atau kemerahan muncul dari telurnya dalam kurun waktu antara 5 hingga 10 hari.

Seekor larva menumpuk kulit dan pecahannya pada struktur yang disebut garpu anal, yang diposisikan di atas tubuhnya sebagai perisai tinja, hal ini ternyata juga mempunyai kegunaan untuk menyembunyikan larva dari predator.

Teknik ini biasanya sangat efektif melawan predator serangga yang lebih kecil menyerupai semut, tapi tidak lebih besar, menyerupai hemipterans

Setelah dua hingga tiga minggu, larva kepik emas menjadi pupa yang tertutup warna coklat, dan dalam satu hingga dua ahad kemudian larva tersebut menjelma kepik dewasa.


Perilaku dan Makanan

Kumbang ini mengkonsumsi dedaunan flora dari famili Convolvulaceae, termasuk bindweeds, morning glory, dan sweet potato.

Baik kepik remaja maupun larva, keduanya memakan dedaunan.

Parasitoid
Parasitoid spesies ini termasuk tawon eulophid Tetrastichus cassidus dan lalat tachinid Eucelatoriopsis dimmocki.

Predator lain, terutama larva, termasuk kumbang ladybird, damsel bugs, shield bugs, dan assassin bugs.
Share This :