Iklan

Perkembangan Benua Di Bumi (Teori Wegener)

Perkembangan Benua Di Bumi (Teori Wegener)
Apakah kau pernah mencicipi gempa di tempatmu?atau pernahkah melihat kejadian gempa di televisi?. Lalu apa kaitannya
kejadian gempa tersebut dengan Bumi?. Adanya gempa di permukaan Bumi pertanda bahwa daratan benua selalu bergerak. Salah satu pencetus teori ini yaitu Alfred Wegener yang di tahun 50an mengeluarkan sebuah hipotesa perihal adanya pergerakan benua di Bumi. Lalu bagaimana bentuk benua di Bumi pada zaman dahulu?.Kita lihat rekonstruksinya berikut.
1. 270 juta tahun kemudian (Periode Perm)
Selama Periode Perm yang berlangsung sekitar 270 juta tahun lalu, massa daratan di Bumi secara sedikit demi sedikit bergabung membentuk suatu superbenua yaitu Pangaea. Pangaea dibuat dari 95% total daratan benua dan dikelilingi oleh Samudera Panthalassa.


2. 240 juta tahun kemudian (Periode Trias)
Selama periode Trias yang dimulai sekitar 240 juta tahun lalu, Pangaea mulai terpecah dan membentuk 2 daratan benua banru yaitu Laurasia di utara dan Gondwana di selatan.


3. 200 juta tahun kemudian (Periode Jurassic)
Selama periode Jurassic ini, pecahnya benua Pangaea semakin dapat dilihat. Laut Tethys mulai terbuka dan membatasi Laurasia dan Gondwana. Pada waktu ini, Amerika Selatan masih bersatu dengan Afrika dan Antartika di Selatan.


4. 140 juta tahun kemudian (Awal Periode Cretaceous)
Di awal periode ini, Gondwana dan Laurasia telah terpisah secara sempurna, dipisahkan oleh Laut Tethys. Benua di wilayah utara ketika ini terbentuk selama periode Cretaceous yaitu Greenland terpisah dari Eropa dan Samudera Atlantik mulai terbuka.


5. 95 juta tahun kemudian (Akhir Periode Cretaceous)
Sekitar 95 juta tahun lalu, daratan India terpisah dari Afrika dan bergerak ke arah timur maritim kemudian menabrak Eurasia. Eropa terpisah dengan Amerika Utara dengan pemisahan selesai dari Amerika Selatan dari Afrika oleh Samudera Atlantik. Australia dan Antartika tapi masih bersatu.


6. Benua ketika ini
Inilah kenampakan daratan di Bumi ketika ini namun pergeseran benua tetap berlangsung dengan kecepatan lambat per tahunnya. Samudera Atlantik terus melebar dan Samudera Pasifik menyempit. Benua Afrika mulai retak dan akan membentuk maritim gres suatu ketika nanti.

7. Ramalan Benua Masa Depan
Benua masih bergeser dan dalam waktu 60 juta tahun di masa depan Samudera Atlantik akan semakin melebar dengan daratan Amerika dan Afrika semakin jauh. Samudera Pasifik semakin sempit dan Laut Mediteran akan hilang alasannya yaitu Afrika dan Asia mendesak ke utara kemudian bergabung dengan Eropa.


Itulah alur dongeng pergerakan benua di Bumi, kemudian Indonesia di masa depan jadi ibarat apa ya? apa sudah menghilang?.

Sumber dan Gambar:
Encarta 2006
Share This :