Iklan

Miofibril: Pengertian, Struktur Beserta Fungsinya Lengkap

Miofibril: Pengertian, Struktur Beserta Fungsinya Lengkap
Miofibril (juga dikenal sebagai fibril otot) yakni filamen panjang yang berjalan sejajar satu sama lain untuk membentuk serat otot. Otot terdiri dari sel-sel tubular yang disebut miosit, sel-sel ini pada gilirannya mengandung banyak rantai miofibril. Mereka diciptakan selama fase perkembangan embrio dalam proses yang dikenal sebagai miogenesis.

Otot rangka
Miofibril terdiri dari protein panjang termasuk aktin, miosin, titin, dan protein-protein lain yang menyatukannya. Protein-protein ini disusun menjadi filamen tebal dan tipis yang disebut miofilamen, dalam penggalan yang disebut sarkomer. Sarkomer ini bertanggung jawab untuk kontraksi otot. Otot berkontraksi dengan menggeser filamen tebal (miosin) dan tipis (aktin) satu sama lain.

Struktur miofibril

Filamen miofibril, terdiri dari dua jenis, tebal dan tipis:

  • Filamen tipis terdiri dari protein aktin, digulung dengan filamen nebulin. Aktin, dikala terpolimerisasi menjadi filamen, membentuk "tangga" di mana filamen miosin "naik" untuk menghasilkan gerakan.
  • Filamen tebal terdiri dari protein miosin, diadakan di daerah oleh filamen titin. Miosin bertanggung jawab untuk menghasilkan kekuatan. Ini terdiri dari kepala globular dengan situs pengikatan ATP dan aktin, dan ekor panjang yang terlibat dalam polimerisasi ke filamen miosin.
  • Kompleks protein yang terdiri dari aktin dan miosin kadang kala disebut sebagai "aktinomiosin".


Penampakan miofibril
Dalam otot lurik, ibarat otot rangka dan jantung, filamen aktin dan miosin masing-masing mempunyai panjang tertentu dan konstan pada beberapa mikrometer.

Filamen diatur ke dalam subunit sepanjang miofibril. Subunit ini disebut sebagai sarkomer. Sel otot hampir penuh dengan miofibril yang berjalan sejajar satu sama lain pada sumbu panjang sel.

Subunit sarkomer dalam satu miofibril hampir sejajar dengan miofibril di sebelahnya. Perataan ini menjadikan sifat optik tertentu yang mengakibatkan sel tampak bergaris atau lurik. Dalam sel otot polos, penyelarasan ini tidak ada, maka tidak ada striasi yang terang dan sel-sel disebut polos (tidak ada garis).

Sel-sel otot yang terkena pada sudut tertentu, ibarat pada potongan daging, sanggup menawarkan warna struktural atau permainan warna alasannya penyelarasan fibril dan sarkomer ini secara periodik.

Fungsi miofibril

Miofibrils terdiri dari sarkomer, unit fungsional otot. Fungsi miofibril yakni untuk melaksanakan kontraksi otot melalui model geser-filamen.

Ketika otot beristirahat, ada tumpang tindih yang tidak lengkap antara filamen tipis dan tebal, dengan beberapa area yang hanya mengandung satu dari dua jenis. Ketika otot berkontraksi, sarkomer akan memendek alasannya filamen tebal dan tipis bergeser satu sama lain, menghasilkan tumpang tindih yang lebih besar antara filamen dan pemendekan H-zone dan I band. Sementara panjang sarkomer menurun selama kontraksi otot, panjang miofilamen itu sendiri tidak berubah.
Share This :