Iklan

Perbedaan Reaksi Redoks, Bukan Redoks, Disproporsionasi, Konproporsionasi

Perbedaan Reaksi Redoks, Bukan Redoks, Disproporsionasi, Konproporsionasi

Berdasarkan perubahan bilangan oksidasinya maka suatu reaksi dibedakan menjadi Reaksi Redoks, Bukan Redoks, Disproporsionasi, Konproporsionasi. Berikut penjelasannya:
1. Reaksi Redoks
Suatu reaksi termasuk reaksi redoks kalau terdapat suatu zat yang mengalami oksidasi dan zat lain mengalami reduksi. Reaksi redoks ditandai dengan adanya perubahan bilangan oksidasi. Contoh reaksi redoks ialah Agᐩ + Na ᐅ Ag + Naᐩ

Unsur Ag mengalami penurunan biloks dari +1 menjadi 0, artinya unsur Ag mengalami reduksi sementara unsur Na mengalami kenaikan biloks dari 0 menjadi +1, artinya unsur Na mengalami oksidasi. Oleh sebab itu terdapat zat-zat yang mengalami oksidasi dan zat-zat yang mengalami reduksi maka reaksi tergolong reaksi redoks.
 
Berdasarkan perubahan bilangan oksidasinya maka suatu reaksi dibedakan menjadi Reaksi Redo Perbedaan Reaksi Redoks, Bukan Redoks, Disproporsionasi, Konproporsionasi
Reaksi oksidasi

2. Reaksi Bukan Redoks
Pada  reaksi  bukan  redoks,  bilangan  oksidasi  setiap  unsur  dalam  reaksi  tidak  berubah. Dengan kata lain, pada reaksi ini tidak terjadi perubahan biloks. Contoh reaksi bukan redoks ialah CaCO₃ ᐅ CaO + CO₂

Pada reaksi di atas biloks masing-masing unsur baik di ruas kiri atau kanan ialah sama yaitu biloks Ca = +2, biloks C=+4, dan biloks O=-2. Oleh sebab unsur-unsur yang terlibat dalam reaksi tidak mengalami perubahan biloks maka reaksi tersebut tergolong reaksi bukan redoks.

3. Reaksi Disproporsionasi
Suatu reaksi redoks tergolong reaksi disproporsionasi atau reaksi autoredoks kalau terdapat suatu zat yang mengalami oksidasi (reduktor) sekaligus reduksi (oksidator). Contoh reaksi disproporsionasi ialah 3Cl₂ + 6KOH ᐅ 5KCl + KClO₃ + 3H₂O

Pada reaksi diatas, unsur Cl₂ mengalami perubahan biloks dari 0 menjadi -! dan +5. Oleh sebab unsur Cl₂ mengalami oksidasi sekaligus reduksi maka reaksi tersebut termasuk disproporsionasi atau reaksi autoredoks.

4. Rekasi Konproporsionasi
Reaksi konproporsionasi ialah kebalikan reaksi disproporsionasi yaitu suatu reaksi redoks yang hasil oksidasi dan hasil reduksinya sama. Contohnya ialah 7Kl + KlO₄ + 4H₂SO₄ ᐅ 4H₂SO₄ + 4I₂ + 4H₂O Pada reaksi tersebut hasil oksidasi dan hasil reduksinya sama yaitu I₂. Karena hasil oksidasi dan reduksinya sama maka rekasi tersebut termasuk reaksi konproporsionasi.
Share This :