Iklan

Sejarah Globalisasi Dunia

Sejarah Globalisasi Dunia
Globalisasi merupakan sambungan dari bagian-bagian belahan dunia Hasil dari globalisasi yaitu ekspansi acara budaya, ekonomi, dan politik internasional. Sebagai masyarakat, ide-ide, pengetahuan, dan barang bergerak lebih gampang di seluruh dunia, pengalaman orang-orang di seluruh dunia menjadi samar.

Sejarah Awal Mula Globalisasi

Globalisasi mempunyai sejarah awal mula yang panjang.Kkebudayaan Yunani kuno, misalnya, banyak menyebar di barat daya Asia, Afrika utara, dan Eropa selatan. Globalisasi kebudayaan Yunani tiba dengan penakluk Alexander Agung. Bahkan, ada kota berjulukan Alexander di Irak (Iskandariyah), Mesir (Alexandria), dan Turki (Troas).

The Silk Road atau Jalur Sutra, sebuah jalur perdagangan antara Cina dan Laut Mediterania, mempromosikan pertukaran inspirasi dan pengetahuan, bersama dengan barang-barang perdagangan dan masakan ibarat sutra, rempah-rempah, porselen, dan harta lainnya dari Timur.

Ketika Eropa mulai mendirikan koloni di luar negeri, globalisasi tumbuh. Banyak penjelajah Eropa awal sangat ingin membawa agama Nasrani ke kawasan yang mereka kunjungi. Globalisasi Nasrani menyebar dari Eropa ke Amerika Latin melalui misionaris Nasrani yang bekerja dengan penduduk lokal.

Globalisasi dipercepat pada era kesembilan belas dengan Revolusi Industri, sebagai pabrik mekanik dan pabrik menjadi lebih umum. Banyak perusahaan menggunakan materi baku dari negeri-negeri jauh. Mereka juga menjual barang-barang mereka di negara lain.

Koloni Inggris di India, misalnya, disediakan kapas untuk pedagang Inggris dan pedagang. Madras, kain katun ringan, dibentuk di kota Madras (sekarang disebut Chennai), pelabuhan utama di India. Akhirnya, kain madras tidak lagi diproduksi di Madras sekali-tenaga kerja India memasok materi baku, kapas. Pabrik-pabrik di kawasan Lancashire, Inggris, membuat kain madras. pabrik Inggris membuat kain dan barang lainnya dari kapas. produsen Inggris kemudian bisa menjual barang jadi, ibarat pakaian dan selimut, untuk pembeli di seluruh dunia-Amerika Serikat, Brazil, Australia, bahkan India tersebut.

Globalisasi tumbuh secara dramatis pada era kedua puluh dengan perkembangan transportasi udara, ekspansi perdagangan bebas, dan munculnya Era Informasi. Kabel serat optik kini menghubungkan benua, memungkinkan orang di seluruh dunia untuk berkomunikasi pribadi melalui internet.
Globalisasi merupakan sambungan dari bab Sejarah Globalisasi Dunia
Globalisasi Membiaskan Batas Dunia, pic: https://www.potential.com
Komunikasi

Komunikasi modern telah memainkan tugas besar dalam globalisasi budaya. Hari ini, isu dan informasi menyebar dalam hitungan detik pribadi di seluruh dunia di internet. Orang sanggup membaca informasi perihal negara-negara gila semudah mereka membaca perihal isu lokal mereka. Melalui globalisasi, orang mungkin menyadari peristiwa yang sangat cepat. Dalam hitungan detik, orang sanggup menanggapi petaka yang terjadi ribuan mil jauhnya.

Sekitar 60 persen dari orang-orang di dunia kini menggunakan ponsel. Seorang petani di Nigeria sanggup dengan gampang berbicara dengan sepupunya yang pindah ke New York City, New York. Keberhasilan jaringan isu global ibarat CNN juga telah menawarkan bantuan terhadap globalisasi. Orang di seluruh dunia sanggup melihat isu yang sama 24 jam sehari.

Perjalanan

Perjalanan internasional juga telah membantu globalisasi. Setiap tahun, jutaan orang berpindah dari satu negara ke negara lain untuk mencari pekerjaan. Kadang-kadang, para pekerja migran perjalanan jarak pendek, ibarat antara negara bab Meksiko, Sonora dan negara bab AS dari California. Kadang-kadang, perjalanan pekerja migran ribuan mil. pekerja migran dari Filipina, misalnya, sanggup melaksanakan perjalanan ke Eropa, Australia, atau Amerika Utara untuk mencari pekerjaan yang lebih baik.

Orang tidak melaksanakan perjalanan hanya untuk bekerja, tentu saja wisata. Jutaan orang mengambil liburan ke luar negeri. Sebagian besar wisatawan internasional berasal dari negara-negara maju. Dengan cara ini, globalisasi mendorong negara-negara di seluruh dunia untuk menawarkan layanan khas Barat. Fasilitas hotel Holiday Inn, misalnya, sangat mirip, apakah lokasi Bangor, Maine, atau Bangkok, Thailand. Negara-negara kini berlomba untuk mengeluarkan paket wisata murah untuk promosi wisata.

Perjalanan dan pariwisata telah membuat orang lebih dekat dengan budaya lain. Wisatawan yang terkena ide-ide gres perihal makanan, yang sanggup mengubah apa yang mereka beli di toko di rumah. Mereka terkena inspirasi perihal barang dan jasa, yang sanggup meningkatkan usul untuk produk tertentu yang mungkin tidak tersedia di rumah. Mereka terkena ide-ide baru, yang sanggup mensugesti bagaimana mereka memilih. Dengan cara ini, globalisasi mensugesti perdagangan, rasa, dan budaya.
Globalisasi merupakan sambungan dari bab Sejarah Globalisasi Dunia
Perdagangan Lintas Negara, pic: http://static1.squarespace.com/
Budaya Populer

Budaya terkenal juga menjadi lebih global. Orang di Amerika Serikat menikmati mendengarkan musik Afrika Selatan dan membaca buku komik Jepang. Sinetron Amerika yang terkenal di Eropa atau Jepang.

India, misalnya, mempunyai industri film berkembang, dijuluki "Bollywood." Film Bollywood yang terkenal baik di India dan dengan populasi besar orang India yang tinggal di luar negeri. Bahkan, beberapa film Bollywood mempunyai rating jauh lebih baik di Amerika Serikat atau Inggris daripada yang mereka tayangkan di India.

Gaya pakaian juga menjadi lebih seragam sebagai akhir dari globalisasi. Kostum nasional dan regional telah menjadi langka alasannya yaitu globalisasi telah meningkat. Di sebagian besar dunia, profesional ibarat bankir menggunakan jas, dan celana jins dan T-shirt yang umum untuk orang-orang muda.

Ada juga telah menjual masakan khas lokal di seluruh dunia. Orang-orang di Inggris makan kari India, sementara orang-orang di Peru menikmati sushi Jepang. Sementara itu, rantai masakan cepat saji Amerika telah menjadi umum di seluruh dunia. McDonald mempunyai lebih dari 31.000 restoran di 118 negara. Dan orang-orang di seluruh dunia yang makan lebih banyak daging dan masakan manis, ibarat yang dijual di restoran cepat saji.

Ekspansi di seluruh dunia McDonald telah menjadi simbol globalisasi. Beberapa item menu, ibarat Big Mac, yaitu sama di seluruh dunia. Item hidangan lainnya khusus untuk wilayah itu. McDonalds di Jepang mempunyai teh hijau rasa milkshake. Di McDonald di Uruguay, sebuah "McHuevo" yaitu burger atasnya dengan telur goreng. Globalisasi telah membawa McDonald untuk miliaran konsumen di seluruh dunia.

Ekonomi

Ekonomi internasional juga menjadi lebih global dalam beberapa dekade terakhir. perdagangan internasional sangat penting untuk perekonomian sebagian besar negara di seluruh dunia. Perusahaan perangkat lunak Amerika, ibarat Microsoft, bergantung pada perdagangan internasional untuk membuat laba besar. Perekonomian negara Arab Saudi hampir seluruhnya tergantung pada ekspor minyak.

Untuk meningkatkan perdagangan, banyak negara telah membuat perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara lain. Berdasarkan perjanjian perdagangan bebas, negara setuju untuk menghapus kendala perdagangan. Misalnya, mereka mungkin berhenti pengisian tarif, atau pajak, di impor. Pada tahun 1994, Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada menandatangani Amerika Utara Perjanjian Perdagangan Bebas (NAFTA), yang alhasil berakhir semua tarif atas barang-barang perdagangan antara ketiga negara. Hal ini memungkinkan globalisasi barang dan jasa, serta orang-orang dan ide-ide, antara tiga negara tersebut.

Kebanyakan perusahaan besar beroperasi di banyak negara di seluruh dunia. HSBC, bank terbesar di dunia, mempunyai kantor di 88 negara yang berbeda. Awalnya, HSBC bangun Hongkong Shanghai Banking Corporation, yang didirikan pada tahun 1865 untuk mempromosikan perdagangan antara China dan Inggris. Hari ini, HSBC mempunyai kantor sentra di London, Inggris.

Globalisasi ekonomi telah memungkinkan banyak perusahaan berbasis di Barat untuk memindahkan pabrik dan pekerjaan ke negara-negara kurang irit dikembangkan, proses yang disebut outsourcing. Korporasi sanggup membayar upah lebih rendah, alasannya yaitu standar hidup di negara-negara kurang berkembang jauh lebih rendah. Hukum yang melindungi lingkungan dan keselamatan pekerja sangat minim di negara-negara berkembang, yang juga menurunkan biaya untuk korporasi. Akibatnya yaitu harga murah di pasaran. 

Pasar ekonomi global. Orang dan organisasi berinvestasi di perusahaan di seluruh dunia. Karena itu, kemerosotan ekonomi di satu negara diulang di negara-negara lain. Krisis keuangan yang dimulai di Amerika Serikat pada tahun 2006 dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Cara globalisasi memungkinkan situasi ini untuk menyebar menimbulkan bangsa Islandia hampir bangkrut, misalnya.

Politik

Globalisasi budaya dan ekonomi telah menimbulkan negara menjadi lebih terhubung secara politik. Negara sering bekerja sama untuk memberlakukan perjanjian perdagangan. Mereka bekerja sama untuk membuka perbatasan mereka untuk memungkinkan pergerakan uang dan orang-orang yang diperlukan untuk menjaga globalisasi kerja ekonomi.

Karena orang-orang, uang, dan informasi terkomputerisasi bergerak sehingga gampang di seluruh dunia, negara semakin bekerja sama untuk memerangi kejahatan. Gagasan mempertahankan aturan internasional juga telah berkembang. Pada tahun 2002, Mahkamah Pidana Internasional didirikan. Pengadilan ini, yang menangani masalah ibarat kejahatan perang, mempunyai jangkauan global, meskipun tidak semua negara telah menerimanya.

Banyak duduk masalah yang dihadapi dunia ketika melintasi perbatasan nasional, sehingga negara harus bekerja sama untuk menyelesaikannya. Upaya untuk menghadapi duduk masalah ibarat perubahan iklim global harus melibatkan aneka macam negara. Pada tahun 2009, perwakilan dari 170 negara berkumpul di sebuah konferensi di Kopenhagen, Denmark, untuk membahas perubahan iklim. Isu-isu internasional lainnya termasuk terorisme, perdagangan narkoba, dan imigrasi.

Proses globalisasi sangat kontroversial. Banyak orang menyampaikan globalisasi akan membantu orang berkomunikasi. Badan-badan derma sanggup merespon lebih cepat terhadap tragedi alam. obat-obatan maju lebih gampang dan banyak tersedia untuk orang-orang yang mungkin belum bisa membelinya. Pekerjaan yang tersedia melalui globalisasi telah mengangkat banyak orang keluar dari kemiskinan. Globalisasi telah meningkatkan jumlah mahasiswa yang mencar ilmu di luar negeri.

Tidak semua orang menyampaikan bahwa globalisasi yaitu baik, namun. Beberapa orang khawatir bahwa budaya Barat akan menghancurkan budaya lokal di seluruh dunia. Mereka takut bahwa setiap orang akan berakhir makan hamburger dan menonton film-film Hollywood. Lain memperlihatkan bahwa orang cenderung untuk mengadopsi beberapa aspek dari budaya lain tanpa menawarkan mereka sendiri. Ironisnya, teknologi modern sering dipakai untuk melestarikan dan membuatkan keyakinan dan adat.

Lawan globalisasi menyalahkan perdagangan bebas untuk kondisi kerja yang tidak adil. Mereka juga menyampaikan bahwa outsourcing telah menimbulkan negara-negara kaya untuk kehilangan terlalu banyak pekerjaan. Pendukung globalisasi menyampaikan bahwa para pekerja pabrik di negara-negara miskin membuat upah jauh lebih baik daripada mereka akan di pekerjaan lain yang tersedia bagi mereka. Mereka juga beropini bahwa perdagangan bebas telah menurunkan harga di negara-negara kaya dan meningkatkan ekonomi dari negara-negara miskin. sumber: NG
Share This :