Iklan

Faktor Dinamika Perkotaan

Faktor Dinamika Perkotaan
Apakah anda merasa harga tanah dan properti ketika ini sangat melambung tinggi?. Bila anda merasa demikian berarti anda masih normal alasannya yakni di masa sekarang
ini lahan dan transportasi yakni bab penting yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Baik tata guna lahan dan jaringan transportasi merupakan bab dari sistem keruangan yang dipengaruhi faktor eksternal. Setiap komponen dari kedua variabel tadi terus berkembang alasannya yakni perubahan teknologi, kebijakan, ekonomi, demografi dan bahkan budaya. Hasilnya yakni interaksi antara tata guna lahan dengan jaringan transportasi selalu dikontrol oleh keputusan yang dibentuk warga, pemilik properti dan pemerintah. Hal inilah yang menciptakan terjadinya evolusi tata ruang kota. Ada fenomena dimana dahulu ada sebuah lahan yang harganya sangat murah dan masuk kategori lahan tidur namun sesudah jaringan jalan memotong wilayah tersebut maka harga lahan akan naik berkali-kali lipat dan fungsinya lambat laun berkembang menjadi pabrik, pemukiman, pertokoan atau lainnya. Itulah dinamika wilayah perkotaan yang dihadapi ketika ini. Lalu faktor-faktor apa yang memengaruhi dinamika perkotaan ketika ini?. Inilah penjelasannya:
1. Tata Guna Lahan. Inilah komponen yang paling stabil dalam dinamika perkotaan. Dampak utama dari perubahan tata guna lahan yakni fungsinya sebagai pelopor dan penarik terjadinya mobilitas. Perubahan tata guna lahan memicu lonjakan harga sewa dan harga jual sehingga lahan kini menjadi salah satu bab dari investasi jangka panjang yang menggiurkan apalagi kalau lokasinya strategis.
2. Jaringan Transportasi. Transportasi juga memainkan peranan penting dalam dinamika perkotaan alasannya yakni jaringan transportasi dibangun untuk jangka panjang.  Di berbaga potongan bumi sanggup dijumpai banyak sekali stasiun atau terminal yang dibangun ratusan tahun kemudian dan sampai kini masih beroperasi. Kontribusi utama transportasi dalam perkotaan yakni sebagai penyedia aksesibilitas penduduk. Perubahan dalam jaringan transportasi akan memengaruhi terhadap aksesibilitas dan pergerakan penduduk. 
3. Mobilitas. Perubahan fisik kota memicu gerakan-gerakan penduduk di tempat tersebut baik secara vertikal maupun horisontal. Penduduk kini lebih sering pergi ke sentra kota alasannya yakni jalan yang baik dan tersedianya angkutan umum. Mobilitas juga akan membawa hal-hal gres dari tempat lain untuk masuk ke wilayah kota. Hal gres tersebut sanggup berupa budaya, modal, maupun variabel lainnya.
4. Pekerja. Sebuah kota tentunya banyak dibangun untuk pusat-pusat bisnis, pendidikan, jasa sampai pemerintahan. Hal tersebut akan berdampak pada besarnya seruan tenaga kerja ke kota tersebut. Fenomena komuter yakni salah satu hasil dari dinamika perkotaan menyerupai Jakarta.
5. Penduduk dan Perumahan. Daerah pemukiman yakni sumber pekerja dan berfungsi sebagai penggerak. Perbedaan tingkat pendapatan dan stratifikasi kerja juga biasanya akan memengaruhi terhadap unit lokasi pemukiman setiap penduduk sehingga akan menghasilkan stratifikasi perumahan kota contohnya adanya perumahan real estate bagi kaum ultra kaya sedangkan kaum dibawah rata-rata bermukim di rumah susun.


Pembangunan Properti Bagian dari Dinamika Kota

Sumber dan Gambar:
diolah dari banyak sekali referensi
disini
Share This :