Iklan

Pengalaman Tes Kerja Di Nurul Fikri Boarding School

Pengalaman Tes Kerja Di Nurul Fikri Boarding School
Halo teman-teman sekalian apa kabarnya hari ini?. Semoga sehat selalu dan senantiasa produktif berkarya. Kali ini saya akan sedikit aneka macam pengalaman saya ketika tes kerja di Nurul Fikri Boarding School Lembang. NFBS yaitu sekolah berbasis boarding yang sudah banyak cabangnya. Singkatnya saya sanggup isu beberapa bulan kemudian kemudian iseng melamar dan ternyata lolos seleksi berkas dan terpanggil mengikuti tes di weekend kemarin. Untungnya tes dilakukan di weekend jadi itung-itung liburan saja. Begini kronologi kejadiannya.

Jumat sore selepas pulang kerja sekolah jam 4 saya dan isteri bersiap dari rumah di Bekasi untuk berangkat ke Lembang dengan memakai motor. Selepas sholat ashar kami berangkat biasa melalui jalur Cikarang hingga Purwakarta. Ternyata sebab Sabtu tanggal merah maka jalanan macet hingga Purwakarta. Kami istirahat beberapa kali sebab pegal luar binasa. Jam 7 malam kami gres nyampai Purwakarta dan selepas itu di Padalarang jalanan mulai lengang tapi hujan deras booo. Kami kemudian pakai jas hujan dan jalan pelan-pelan. Jam 9 malam kami gres nyampai Padalarang dan belok melalui jalan Ciloa menuju Lembang. Jalanan lengang tapi dinginnya minta ampun. Singkat kata balasannya jam 11 malam kami datang di sentra Lembang kemudian cari hotel dan sanggup yang tidak mengecewakan murah untuk nginap dua hari kedepan. Setelah check ini kemudian kami istirahat sebab cape.

Besoknya jam 5 kami berdiri kemudian mandi, sholat subuh dan bersiap menuju NFBS Lembang. Selepas sarapan kami berangkat menuju arah Maribaya. Jam 7 pagi kami hingga di kampus NFBS Lembang. Suasananya sejuk dan asri dengan view perbukitan dan pedesaan khas pegunungan. Saya kemudian parkir motor di depan masjid dan daftar ulang ke panitia. Jam 7.30 program tes penerimaan karyawan gres di NFBS Lembang dimulai dengan pembacaan Alquran dan sambutan dari pihak sekolah. Jam 8.00 tes dimulai di ruangan aula yang disesaki oleh para pencari kerja. 

Tes ternyata dilakukan di aula jadi tidak di kelas yang ada kursinya, jarak antar peserta pun mepet-mepetan dan berdasarkan saya kurang nyaman untuk menulis tapi tak apa-apa. Tes tulis dilakukan dair pukul 8 hingga 12 siang. Rinciannya sebagai berikut:

1. Tes pengetahuan agama (essay)
2. Tes akademik (sesuai bidang)
3. Tes psikometeri (kaya psikotes lah biasa gitu udah biasa)

Soal yang paling malas dikerjakan yaitu psikotes sebab banyak sekali. Jam 12 selesai tes kemudian kami sholat dzuhur berjamaah dulu. Selepas dzuhur kemudian agenda dilanjutkan dengan mikroteaching dan tes baca Quran. Mikro yaitu tes paling krusial berdasarkan saya dan saya sanggup potongan pertama. Saya sudah menyiapkan bahan-bahan mikro sebelumnya jadi sudah biasa. Mikro dibatasi 15 menit saja, saya sudah memprediksinya jadi tenang-tenang saja sebab sudah biasa dari dulu. Makara semua peserta per bidang masuk kelas dan kita akal-akalan ngajar semua peserta.
 Semoga sehat selalu dan senantiasa produktif berkarya Pengalaman Tes Kerja di Nurul Fikri Boarding School
Mampir Cikole Grafika dulu bro...
Selepas mikro kemudian tes baca Quran, nah dari dulu bila tes di sekolah Islam niscaya yang diminta baca yaitu surat Maryam. Surat ini tajwidnya memang susah dibanding surat lainnya. Karena jarang baca surat Maryam jadi rada belepotan deh, hee.

Selepas itu break kemudian sholat ashar dan nunggu antrian wawancara seputar gaji. Antrinya usang banget hingga jam 10 malam gres selesai, buset dah. Saya kebagian terakhir dan nunggu hingga jam 10. Mata sudah merah, tubuh sudah gak karuan, balasannya saya interview dan biasa ditanya gaji. Saya sih jawabnya jelas, lihat aja di CV pengalaman dan prestasinya. Kalau honor tidak sesuai yang saya harapkan saya tidak mau, sebab value setiap orang berbeda-beda sesuai dengan pengalamannya.

Akhirnya jam 10.15, interview beres dan saya kembali lagi ke hotel kemudian tidur deh. Hari ahad besoknya kami keliling-keliling Lembang dan Bandung sebelum balik ke Bekasi. Pengumuman hasil tesnya akan diinfokan seminggu kemudian katanya. Sekian terimakasih.
Share This :