Iklan

Garis Besar Iklim Amerika Serikat

Garis Besar Iklim Amerika Serikat
Apakah anda sedang mempelajari ihwal geografi regional Amerika Serikat?. Jika iya mungkin sedikit warta berikut mungkin
sanggup membantu anda. Iklim pada hakikatnya ialah teladan keadaan cuaca dari hari ke hari dalam satu periode yang berlangsung beberapa tahun. Iklim ialah hasil interaksi sejumlah unsur yang berbeda dan yang paling penting diantaranya ialah suhu dan curah hujan. Pola-pola iklim ialah hasil interaksi tiga kendali geografik. Pertama ialah garis lintang. Bumi tegak pada porosnya mengacu pada bidang datar tempat orbit bumi mengelilingi matahari. Pada ketika berevolusi, mula-mula belahan bumi utara dan lalu belahan bumi selatan dikenai cahaya eksklusif matahari. Selama trend panas di belahan utara, lokasi-lokasi yang garis iintangnya lebih tinggi mengalami siang yang lebih panjang. dan tempat yang sangat jauh di utara mengalami siang terus-menerus. Waktu siang hari selama bulan-bulan trend hirau taacuh lebih pendek di tempat yang garis lintangnya tinggi sedangkan di tempat yang jauh ke selatan mengalami siang yang usang dan mendapatkan panas matahari eksklusif lebih besar lantaran bersahabat wilayah ekuator.
Kendali kedua ialah didasarkan pada korelasi antara tanah dan air. Tanah cenderung lebih cepat panas dan lebih cepat hirau taacuh dibanding air. Ada suatu kecenderungan yang disebut sifat benua (continentality): tempat-tempat yang jauh dari daerah luas penuh air mengalami perubahan suhu musiman yang lebih besar. Sebagian dari wilayah Great Plains kepingan utara mengalami kisaran suhu tahunan mendekati 65 derajat Celcius, di beberapa lokasi tercatat perbedaan suhu tahunan hingga 100 derajat Celcius (dari 50 derajat hingga minus 50 derajat Celcius).
Efek sebaliknya terjadi pada daerah sekitar bahari khususnya di pantai kepingan barat benua di wilayah garis lintang tengah. Di tempat ini kisaran suhunya lebih kecil akhir imbas laut. Perbedaan suhu trend panas dengan trend hirau taacuh sangat kurang dirasa lantaran pergerakan angin barat dari arah lautan. Arus bahari vertikal dan arus bahari horisontal mengurangi perubahan musiman pada suhu permukaan air. Suhu air yang moderat menahan perubahan suhu dalam massa udara di atas permukaan air tersebut. Kedekatan dengan sejumlah besar massa air juga cenderung kuat faktual terhadap curah hujan, daerah pantai umumnya lebih banyak mendapatkan hujan. Faktornya terang sejumlah besar massa air menghasilkan evaporasi yang lebih tinggi sehingga meningkatkan jumlah uap air di atmosfer dan nantinya meningkatkan kemungkinan munculnya awan hujan. Namun ada pengecualian dari hukum ini contohnya pantai gersang di kepingan California dan di garis Pantai Arctic di Alaska.
Pengaruh utama geografis yang ketiga ialah topografi lantaran berkaitan dengan ketinggian dan temperatur. Daerah dataran tinggi cenderung lebih sejuk daripada dataran rendah. Daerah paling tinggi curah hujannya di Amerika Utara ialah di sepanjang Pantai Pasifik dan Oregon hingga kepingan selatan Alaska. Curah hujan rata-rata di daerah ini mencapai lebih dari 200 cm di seluruh wilayah dan bahkan ada yang mencapai 300 cm. Gunung-gunugn sanggup pula mengurangi imbas adaptasi kondisi bahari terhadap suhu menyerupai yang terjadi di pedalaman barat bahari Pasifik. Beberapa perbedaan paling besar dalam suhu dan curah hujan terdapat di tepi barat dan tepi timur. Kegersangan di kepingan tengah dan utara barat pedalaman sebagian besar disebabkan oleh imbas kendala dari gugusan pegunungan yang memanjang dari utara ke selatan di wilayah Barat.
Di sebelah timur Pegunungan Rocky, imbas topografis terhadap curah hujan hasilnya hilang lantaran kepingan timur pegunungan lebih rendah sehingga kendala terhadap udara yang bergerak juga lebih kecil dan sebagian lantaran cuaca di pedalaman merupakan hasil ukiran antara dua buah massa udara yang tidak terhambat, yang satu mengalir ke utara dari Teluk Mexico dan yang lainnya mengalir ke arah selatan ke luar Kanada. Pertemuan dua massa udara ini sering menyebabkan cuaca ekstrem menyerupai topan tornado di daerah tersebut. 
Cuaca di Amerika sangat dipengaruhi oleh ukiran dua massa udara dari daratan kutub (sifat dingin, kering dan stabil) dengan massa udara bahari tropis (hangat, lembab dan labil). Massa udara kutub bergerak ke selatan di trend hirau taacuh sedangkan massa udara hangat bergerak ke utara pada trend panas. Interaksi dari kendali-kendali iklim ini membuat sebuah teladan regionalisasi iklim. DI timur, unsur utama dalam variasi iklim ialah suhu, di barat ialah curah hujan. Di timur, pembagian kawasan-kawasan iklim secara garis besar menurut pada lamanya trend bercocok tanam. Di barat, curah hujan tahunan rata-rata ialah kunci meskipun suhu yang sedang merupakan aspek penting lainnya dalam iklim bahari di wilayah Pantai Barat. Di timur, semakin jauh ke utara umumnya daerah menjadi lebih kering, di barat semakin jauh ke utara maka semakin dingin. Di timur imbas penting pada variasi iklim ialah garis lintang sedangkan di barat ialah topografi.





Sumber dan Gambar:

diolah dari banyak sekali referensi
Share This :