Iklan

Mineral Lempung: Pengertian, Jenis Dan Kegunaanya

Mineral Lempung: Pengertian, Jenis Dan Kegunaanya
Mineral lempung yaitu filosilikat aluminium hidrat, adakala dengan jumlah variabel besi, magnesium, logam alkali, alkali tanah, dan kation lain yang ditemukan di atau akrab beberapa permukaan planet.

Mineral Lempung
Mineral lempung terbentuk akhir adanya air dan telah penting untuk kehidupan, dan banyak teori abiogenesis melibatkan mereka.

Mineral lempung yaitu konstituen penting dari tanah, dan telah berkhasiat bagi insan semenjak zaman kuno di bidang pertanian dan manufaktur.


Properti Mineral Lempung

Lempung membentuk lembaran heksagonal datar menyerupai dengan micas. Mineral lempung yaitu produk pelapukan yang umum (termasuk pelapukan feldspar) dan produk alterasi hidrotermal suhu rendah.

Mineral lempung sangat umum ditemukan di tanah, di batuan sedimen berbutir halus menyerupai kerikil serpih, kerikil lumpur, dan kerikil lanau serta dalam batuan dan filit metamorfik berbutir halus.

Mineral lempung biasanya (tetapi tidak semua) ultrafine-grained (dianggap kurang dari 2 mikrometer dalam ukuran pada penjabaran ukuran partikel standar) dan dengan demikian mungkin memerlukan teknik analisis khusus untuk mengidentifikasi dan mempelajari mereka.

Ini termasuk difraksi sinar-x, metode difraksi elektron, aneka macam metode spektroskopi menyerupai spektroskopi Mössbauer, spektroskopi inframerah, spektroskopi Raman, dan SEM - EDS atau proses mineralogi otomatis.

Metode ini sanggup ditambah dengan mikroskop cahaya terpolarisasi, teknik tradisional membangun insiden mendasar atau korelasi petrologi.


Keberadaan Mineral Lempung

Mengingat kebutuhan air, mineral lempung relatif langka di Tata Surya, meskipun mereka terdapat secara luas di Bumi di mana air telah berinteraksi dengan mineral dan materi organik lainnya.

Mineral lempung telah terdeteksi di beberapa lokasi di Mars, termasuk Echus Chasma, Mawrth Vallis, persegi panjang Memnonia dan segi empat Elysium.

Spektografi telah mengkonfirmasi keberadaan mereka di asteroid termasuk planet kerdil Ceres dan Tempel 1 serta di satelit Jupiter, Europa.


Jenis Mineral Lempung

Mineral lempung sanggup diklasifikasikan sebagai 1: 1 atau 2: 1, ini sebab mereka secara mendasar dibangun dari lembaran silikat tetrahedral dan lembaran hidroksida oktahedral, menyerupai yang dijelaskan pada penggalan struktur di bawah ini.


  • Lempung 1: 1 terdiri dari satu lembaran tetrahedral dan satu lembar oktahedral, dan contohnya yaitu kaolinit dan serpentin. 
  • Lempung 2: 1 terdiri dari lembaran oktahedral yang diapit di antara dua lembar tetrahedral, dan contohnya yaitu talc, vermiculite dan montmorillonite.


Mineral lempung termasuk kelompok-kelompok berikut:


  1. Kelompok kaolin yang termasuk mineral kaolinit, dickite, halloysite, dan nacrite. Beberapa sumber termasuk kelompok kaolinit-serpentin sebab kesamaan struktural (Bailey 1980).
  2. Kelompok smektit yang meliputi smektit dioktahedral menyerupai montmorillonite, nontronite dan beidellite dan smectites trioctahedral contohnya saponit.
  3. Kelompok Illite yang meliputi clay-micas. Illite yaitu satu-satunya mineral yang umum.
  4. Kelompok Chlorite meliputi aneka macam macam mineral serupa dengan variasi kimia yang cukup besar.


Sejarah Mineral Lempung

Pengetahuan ihwal sifat lempung menjadi lebih baik dipahami pada 1930-an dengan kemajuan dalam teknologi difraksi sinar-x yang diharapkan untuk menganalisis sifat molekuler partikel lempung.

Standarisasi dalam terminologi muncul selama periode ini juga dengan perhatian khusus diberikan kepada kata-kata serupa yang menjadikan kebingungan menyerupai lembaran dan pesawat.


Kegunaan Mineral Lempung

Karena sebagian besar lempung terbuat dari mineral, mereka sangat biokompatibel dan mempunyai sifat biologis yang menarik.

Mineral lempung sanggup berinteraksi dengan aneka macam makromolekul menyerupai obat, protein, polimer, DNA, dll. Beberapa aplikasi lempung termasuk pengiriman obat, rekayasa jaringan, dan bioprinting.


Sumber:
> https://en.m.wikipedia.org/wiki/Clay_minerals
> https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mineral_lempung
Share This :