Iklan

Seri Watu Mulia: Lapis Batuan Metamorf Berwarna Biru

Seri Watu Mulia: Lapis Batuan Metamorf Berwarna Biru
Karena kini ini masih demam kerikil mulia atau kerikil akik maka di kesempatan
ini akan dijelaskan kembali sedikit pengetahuan mengenai salah satu kerikil mulia yaitu Lapis Lazuli atau Lapis. Lapis tergolong salah satu jenis batuan metamorf berwarna biru dan telah dipakai semenjak dahulu sebagai materi perhiasan, materi dasar patung dan ornamen hias lainnya. Batu Lapis terdiri atas beberapa mineral tidak sama menyerupai intan yang hanya mempunyai satu mineral yaitu Karbon. Warna biru kerikil lapis dihasilkan dari mineral lazurite yaitu mineral silikat biru dari kelompok sodalite dengan komposisi kimia (Na,Ca)8(AlSiO4)6(S,Cl,SO4,OH)2. 
Cincin Lapis Lazuli
Lapis terbentuk akrab dengan intrusi batuan beku dimana kerikil kapur atau marmer telah mengalami kontak metamorfik atau metamorfik hidrotermal. Dalam kerikil tersebut, mineral lazurite menggantikan bagian-bagian batuan induk sebelumnya dan berkembang secara istimewa membentuk suatu lapisan. Afganistan merupakan negara penghasil deposit Lapis terkemuka di dunia dan telah ditambang di sebagian besar negara bagian. Negara lainnya yaitu Chile, Argentina, Rusia , Kanada dan Paskistan. Makara kalau anda ingin kerikil akik Lapis yang berwana Biru maka anda sanggup berburu ke negara yang tadi sudah disebut alasannya yaitu di Indonesia belum ada. Selain lazurite, kerikil Lapis biasanya mengandung kalsit dan pirit. Sebuah kerikil sanggup disebut "Lapis Lazuli" kalau kerikil tersebut berwarna biru dan mempunyai komposisi 25% lazurite. Kalsit merupakan mineral kedua yang paling banyak ditemukan pada kerikil lapis lazuli. Kenampakannya sangat terperinci dari warnanya yang putih patah-patah atau bintik-bintik.
Mineral Lazurite 
Lapis Lazuli mempunyai tingkat kekerasan yang relatif rendah yaitu bernilai 5 dalam skala Mohs. Dalam perhiasan, Lapis paling baik dipakai untuk anting dan liontin. Jika dipakai dalam cincin sebagai mata cincin, lapis sanggup gampang rusak. Selain untuk komplemen atau kerikil akik, lapis lazuli ternyata sanggup dipakai juga sebagai materi dasar cat lukis. Warna biru alami yang dihasilkan lazurite ternyata sanggup menciptakan sebuah lukisan sangat indah dan berharga mahal. Lapis lazuli dipakai sebagai materi dasar cat biru untuk lukisan sekitar era ke 18 dan sering dipakai oleh beberapa pelukis populer menyerupai Vincent Van Gogh. Sekarang, alasannya yaitu biaya yang mahal maka serbuk untuk menghasilkan warna biru bahari dari lapis lazuli semakin jarang dan menentukan materi sintetis pengganti lainnya. 
Bagaimana?tertarik mempunyai kerikil akik biru bahari ini?. Jika anda penggemar berat kerikil akik maka tidak salahnya untuk mencoba mencarinya ke luar negeri.

Sumber dan Gambar:
diolah dari aneka macam referensi
Share This :