Iklan

Klasifikasi Dan Morfologi Ikan Tuna Lengkap

Klasifikasi Dan Morfologi Ikan Tuna Lengkap
Ikan tuna ialah ikan air asin yang termasuk dalam suku Thunnini, subfamili Scombridae. Ikan tuna terdiri dari lima belas spesies dalam lima genera, yang ukurannya sangat bervariasi, mulai dari tuna peluru (panjang maks: 50 cm, berat: 1,8 kg) sampai tuna sirip biru Atlantik (panjang maks: 4,6 m, berat: 684 kg).

Tuna sirip biru rata-rata berukuran 2 m, dan diyakini bisa hidup sampai 50 tahun.

 ialah ikan air asin yang termasuk dalam suku Thunnini Klasifikasi dan Morfologi Ikan Tuna Lengkap
Jenis jenis ikan tuna - wikipedia


Klasifikasi Ikan Tuna

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Scombriformes
Famili : Scombridae
Subfamili : Scombrinae
Suku : Thunnini 
Starks, 1910


Ikan tuna, ikan opah dan hiu mackerel ialah satu-satunya spesies ikan yang sanggup mempertahankan suhu tubuh lebih tinggi daripada air di sekitarnya.

Sebagai predator yang aktif dan lincah, tuna mempunyai tubuh yang ramping, dan merupakan salah satu ikan pelagis tercepat. Tuna sirip kuning misalnya, bisa berenang dengan kecepatan sampai 75 km / jam (47 mph).

Ditemukan di bahari yang hangat, ikan ini banyak dipancing secara komersial, dan terkenal sebagai ikan buruan.

Akibat dari penangkapan ikan yang berlebihan, beberapa spesies tuna, ibarat tuna sirip biru selatan dinyatakan hampir punah.


Morfologi Ikan Tuna

Tuna mempunyai bentuk tubuh yang sedikit banyak ibarat dengan torpedo, disebut fusiform, sedikit memipih di sisi-sisinya dan dengan moncong meruncing.

Sirip punggung (dorsal) dua berkas, sirip punggung pertama berukuran relatif kecil dan terpisah dari sirip punggung kedua.

Di belakang sirip punggung dan sirip dubur (anal) terdapat sederetan sirip-sirip kecil perhiasan yang disebut finlet.

Sirip ekor bercabang dalam (bercagak) dengan jari-jari penyokong menutup seluruh ujung hipural.

Di kedua sisi batang ekor masing-masing terdapat dua lunas samping berukuran kecil; yang pada beberapa spesiesnya mengapit satu lunas samping yang lebih besar.

Tubuh kebanyakan dengan wilayah barut tubuh (corselet), yakni bab di belakang kepala dan di sekitar sirip dada yang ditutupi oleh sisik-sisik yang tebal dan agak besar.

Bagian tubuh sisanya bersisik kecil atau tanpa sisik. Tulang-tulang belakang (vertebrae) antara 31-66 buah.

Aspek yang luar biasa dari fisiologi tuna ialah kemampuannya untuk menjaga suhu tubuh lebih tinggi daripada suhu lingkungan.

Sebagai contoh, tuna sirip biru sanggup mempertahankan suhu tubuh 75-95 °F (24-35 °C), dalam air cuek bersuhu 43 °F (6 °C).

Namun, tidak ibarat makhluk endotermik ibarat mamalia dan burung, ikan tuna tidak sanggup mempertahankan suhu dalam kisaran yang relatif sempit.

Tuna bisa melaksanakan hal tersebut dengan cara menghasilkan panas melalui proses metabolisme. Rete mirabile, jalinan pembuluh vena dan arteri yang berada di pinggiran tubuh, memindahkan panas dari darah vena ke darah arteri.

Hal ini akan mengurangi pendinginan permukaan tubuh dan menjaga otot tetap hangat, hal inilah yang menyebabkan tuna bisa berenang lebih cepat dengan energi yang lebih sedikit.
Share This :