Iklan

Pengertian Dan Faktor Ketahanan Pangan

Pengertian Dan Faktor Ketahanan Pangan
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam terutama terkait potensi materi pangan. Sebagian besar penduduk Indonesia bekerja di sektor agraris namun tidak serta merta hal tersebut menciptakan ketahanan pangan negara ini begitu kuat. Kita masih sering impor bahan-bahan pangan tertentu dari negara lain semisal kedelai, beras sampai garam. Pengertian ketahanan pangan yaitu segala sesuatu yang berasal dari sumber daya hayati pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, perternakan, perairan dan air baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai masakan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk materi pelengkap pangan, materi baku pangan dan materi lainnya yang dipakai dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan minuman.

Food and Agriculture Organization mengemukakan bahwa ketahanan pangan ialah situasi dimana semua rumah tanga punya kanal baik fisik maupun ekonomi untuk memperoleh pangan baik seluruh anggota keluarganya, dimana rumah tangga tidak beresiko mengalami kehilangan kedua kanal tersebut.

Menurut pengertian diatas, secara singkat sanggup dikatakan bahwa ketahanan pangan merupakan kondisi ketersediaan dan kecukupan pangan dan kebutuhan gizi bagi setiap individu maupun rumah tangganya pada setiap waktu untuk hidup sehat. Ketahanan pangan masyarakat yang berpengaruh mencerminkan bangsa yang berpengaruh dan siap bersaing. Faktor utama yang harus dipenuhi dalam ketahanan pangan yaitu ketersediaan pangan, kanal pangan dan perembesan pangan. Jika salah satu faktor tersebut tidak terpenuhi maka suatu negara belum sanggup dikatakan mempunyai ketahanan pangan yang baik.

a. Ketersediaan pangan artinya tersedianya masakan dala jumlah yang cukup termasuk gizinya untuk setiap orang baik yang berasal dari produksi sendiri, impor, cadangan pangan pemerintah maupun proteksi pangan.
b. Akses pangan atau aksesibilitas terhadap pangan dipengaruhi oleh aspek fisik (sarana dan prasarana distribusi pangan), aspek ekonomi (daya beli masyarakat) dan aspek sosial (preferensi jenis pangan).
c. Penyerapan pangan maksudnya yaitu pemanfaatan pangan untuk kebutuhan hidup sehat bagi setiap individu atau rumah tangga. Hal ini tergantung pada pengetahuan individu perihal gizi, sehingga diharapkan penyuluhan dan layanan kesehatan.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam terutama terkait potensi materi  Pengertian dan Faktor Ketahanan Pangan
Menjaga kestabilan harga pangan yaitu kiprah pemerintah
Faktor ketahanan pangan negara Indonesia:
1. Luas lahan 
Makin banyak dan luas lahan untuk pertanian pangan maka ketahanan pangan negara tersebut semaki baik. Maraknya pembangunan untuk industri dan pemukiman menciptakan lahan pertanian semakin menyusut dan ini menjadi membuktikan serius dan bahaya bagi NKRI. Pertambahan penduduk dan penyebaran yang tidak merata menjadikan lahan pertanian semakin menyempit oleh dorongan acara manusia.
2. Cuaca dan iklim
Pertanian lahan lembap sangat bergantung pada kondisi jatuhnya musim. Jika terjadi kemarau panjang maka biasanya terjadi paceklik atau gagal panen. Nelayan di pantai juga sangat bergantung pada kondisi perairan disekitarnya. Jika ada angin kencang maka mereka tidak melaut. Selain itu kadangkala terjadi anomali cuaca yang menjadikan perubahan teladan tanam.
3. Teknologi
Kemajuan teknologi sangat mempengaruhi produktivitas pertanian. Di negara maju, panen sudah menggunak mesin otomatis sehingga ekonomis biaya dan waktu. Selain itu pengolahan banyak sekali macam produk juga memerlukan teknologi yang canggih.
Share This :