Iklan

Jenis-Jenis Data

Jenis-Jenis Data
Dalam sebuah penelitian, data memegang peranan penting yaitu sebagai alat pembuktian hipotesis
serta pencapaian tujuan penelitian. Peneliti perlu mengetahui jenis data apa saja yang diharapkan dan bagaimana mengolahnya kemudian, Data sanggup digolongkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, data sanggup digolongkan menjadi dua yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kantitatif yaitu data yang bersifat angka. Data ini biasa berupa angka-angka ibarat 1,2,34 dan seterusnya serta sanggup pula berasal dari data kualitatif yang ditransformasikan menjadi angka atau dengan kata lain memperlihatkan isyarat data kualitatif tersebut sesuai dengan jenjangnya. Misalnya peneliti menciptakan evaluasi berupa baik sekali, baik, sedang, buruk, jelek sekali. Dalam mentransformasikan menjadi sebuah angka, peneliti sanggup memberi isyarat misal baik sekali = 5, baik = 4, sedang = 3, jelek = 2 dan jelek sekali = 1. Dengan memberi isyarat angka tersebut maka peneliti sanggup menganalisis suatu duduk masalah dengan cara statistik.
Data kualitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kalimat atau uraian deskriptif. Selain data kuantitatif data yang berbentuk kalimat atau uraian juga banyak dipakai dalam penelitian. Data ini mempunyai peranan untuk menjelaskan secara deskriptif wacana suatu masalah. Misal peneliti ingin mengetahui asal undangan tenaga kerja industri di Karawang dengan memperlihatkan pilihan jawaban:
a. Berasal dari Kota Karawang
b. Berasal dari desa sekitar Kota Karawang
c. Berasal dari desa di luar Kota Karawang 
d. Berasal dari luar Jawa Barat
2. Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan sumbernya data digolongkan menjadi data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh eksklusif dari responden atau objek yang diteliti atau ada kaitannya dengan yang akan diteliti. Seorang geografer pastinya memerlukan data baik yang bersifat Geografi Fisik maupun Geografi Sosial. Data primer yang bersifat Geografi Sosial biasanya akan memerlukan responden ibarat masyarakat, petani, pekerja, pengusaha dan lainnya, sedangkan data primer yang bersifat Geografi Fisik memerlukan pengukuran dan pengamatan di lapangan contohnya untuk mengukur ketinggian dipakai altimeter atau untuk melihat usang penyinaran matahari memakai Campble Stockes. Data sekunder yaitu data yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang atau instansi di luar peneliti itu sendiri. Data sekunder sanggup berupa buku, jurnal, laporan ilmiah atau bentuk lainnya.




Sumber dan Gambar:
Moh. Pabundu Tika. Metode Penelitian Geografi
disini
Share This :