Iklan

Pengertian Proto-Tulisan Beserta Sejarahnya Lengkap

Pengertian Proto-Tulisan Beserta Sejarahnya Lengkap
Proto-tulisan terdiri dari tanda tanda (simbol) yang dipakai untuk mengkomunikasikan suatu informasi, namun terbatas.

Contoh simbol Jiahu
Sistem menyerupai itu muncul dari tradisi awal sistem simbol pada awal Neolitik, sedini milenium ke-7 SM. Mereka memakai simbol mnemonik awal atau ideografik atau keduanya untuk mewakili sejumlah konsep terbatas, berbeda dengan sistem penulisan yang benar, yang mencatat bahasa penulis.


Neolitik

Neolitik Cina
Pada tahun 2003, cangkang kura-kura ditemukan di 24 makam Neolitik yang digali di Jiahu, provinsi Henan, Cina utara, dengan tanggal radiokarbon dari milenium ke-7 SM.

Menurut beberapa arkeolog, simbol - simbol yang diukir pada cangkang mempunyai kemiripan dengan huruf orakel tulang dari milenium ke-2. Beberapa arkeolog telah menolak klaim ini sebab kurangnya bukti, mereka mengklaim bahwa desain geometrik sederhana menyerupai yang ditemukan pada cangkang Jiahu tidak sanggup dikaitkan dengan goresan pena awal.

Neolitik Eropa
Simbol-simbol Vinča (abad ke-6 hingga ke-5 SM, Serbia masa kini) yaitu evolusi simbol-simbol sederhana yang dimulai pada milenium ke-7 SM, secara sedikit demi sedikit meningkat dalam kompleksitas sepanjang milenium ke-6 dan memuncak pada tablet - tablet Tărtăria sekitar 5300 SM.

Naskah hieroglif dari Timur Dekat Kuno (Mesir, Sumeria proto-Kuneiform dan Kreta) muncul dari sistem simbol tersebut, sehingga sulit untuk menyampaikan pada titik mana tepatnya goresan pena muncul dari proto-tulisan. Menambah kesulitan perihal kapan goresan pena muncul yaitu kenyataan bahwa sangat sedikit yang diketahui perihal makna simbol.


Zaman Perunggu

Selama Zaman Perunggu, budaya Timur Dekat Kuno dikenal mempunyai sistem penulisan yang sepenuhnya dikembangkan, sementara wilayah marginal yang dipengaruhi oleh Zaman Perunggu, menyerupai Eropa, India dan Cina, tetap berada di tahap proto-tulisan.

Naskah Cina muncul dari proto-tulisan di Zaman Perunggu Cina, selama sekitar kala ke 14 hingga 11 SM (aksara orakel tulang), sementara sistem simbol orisinil Eropa dan India telah punah dan digantikan oleh keturunan Abjad Semit selama Zaman Besi.

Zaman Perunggu India
Aksara Indus
Yang dimaksud dengan huruf Indus yaitu sistem simbol yang dipakai selama milenium ke-3 SM di Peradaban Lembah Indus.

Zaman Perunggu Eropa
Dengan pengecualian dari Aegean (Linear A, hieroglif Kreta), sistem penulisan awal Timur Dekat tidak mencapai Zaman Perunggu Eropa. Sistem penulisan awal Eropa muncul pada Zaman Besi, berasal dari alfabet Fenisia.

Namun, ada sejumlah interpretasi mengenai simbol yang ditemukan pada artefak Zaman Perunggu Eropa yang jumlahnya menafsirkan mereka sebagai tradisi pribumi proto-tulisan.

Perhatian khusus dalam konteks ini yaitu peradaban budaya Zaman Perunggu Eropa Tengah yang berasal dari budaya Beaker pada paruh kedua milenium ke-2 SM. Interpretasi gejala arit perunggu yang terkait dengan budaya Urnfield, terutama sejumlah besar "knob-sabit" yang ditemukan di menimbun Frankleben, dibahas oleh Sommerfeld (1994). Sommerfeld mendukung interpretasi simbol-simbol ini sebagai angka yang terkait dengan kalender lunar.


Proto-tulisan sesudah zaman perunggu

Bahkan sesudah Zaman Perunggu, beberapa budaya telah melalui periode berikutnya memakai sistem proto-tulisan sebagai tahap peralihan sebelum penerapan penulisan yang benar.

"Slavia rune" (abad 7/8) yang disebutkan oleh beberapa penulis kala pertengahan mungkin yaitu sistem semacam itu. The Quipu of the Incas (abad ke-15), kadang kala disebut "talking knots", mungkin mempunyai sifat yang mirip. Contoh lain yaitu sistem fiktografik yang diciptakan oleh Uyaquk sebelum pengembangan suku kata Yugtun (sekitar 1900).

Zaman Besi Afrika
Nsibidi yaitu sistem simbol yang berasal dari Nigeria tenggara. Meskipun tidak ada tanggal niscaya asal yang diterima secara umum, sebagian besar peneliti oke bahwa simbol ini telah dipakai sebelum 500 SM.

Ada ribuan simbol Nsibidi yang dipakai pada apa pun mulai dari calabash hingga tato dan desain dinding. Nsibidi dipakai untuk bahasa Ekoid dan Igboid, dan orang - orang Aro dikenal menulis pesan Nsibidi di badan utusan mereka.
Share This :